• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » suami » 10 Alasan Suami Tidak Pulang Hingga Berbulan-bulan

10 Alasan Suami Tidak Pulang Hingga Berbulan-bulan

Suami kerja di luar Kota atau merantau kemudian tidak pulang hingga berbulan-bulan. Bagi yang sudah terbiasa mengalami hal ini, tentu bukan masalah.

Tapi jika sebelumnya sering pulang kemudian setelah itu jarang pulang hingga berbulan-bulan, tentu akan merasakan perbedaan. Kadang dari pihak istri merasa khawatir meskipun masih sering berkomunikasi.

Biasanya meskipun tanpa mengungkapkan, kemungkinan salah satu alasannya ada dibawah ini.

Alasan suami tidak pulang berbulan-bulan bahkan tahun


suami jarang pulang

1. Sayang dengan ongkos pulang pergi


Sebelumnya sering pulang namun setelah dipikir-pikir, lebih baik ongkos pulang pergi digunakan untuk biaya hidup di perantauan. Bagi kalangan menengah kebawah, alasan ini sering sekali dipakai ketika jarang pulang. Apalagi jarak yang jauh dari kampung halaman, hitungan matematika ongkos pulang tersebut cukup untuk biaya hidup hingga beberapa hari.

2. Waktu libur yang mepet


Bisa juga waktu libur suami sangat mepet, sehingga tidak ada waktu untuk istirahat dirumah. Jika dipaksakan pulang maka tinggal di Rumah juga hanya sebentar saja. Setelah itu, dituntut untuk balik lagi ke tempat kerjaan. Ini tentu saja sangat melelahkan dan bisa berdampak buruk saat bekerja nanti. Stamina bisa benar-benar terkuras dan kepulangan yang singkat dianggap sia-sia.

3. Target kerjaan yang harus tercapai


Suami sibuk bekerja dan kadang harus lembur untuk menyelesaikan target. Sehingga jika memaksakan diri untuk pulang, akhirnya akan membuat pekerjaan terbengkalai. Jadi tunggu saja waktunya selesai, setelah itu mungkin suami akan lebih santai.

4. Sudah terbiasa hidup di tanah rantau


Karena sudah sering terpisah jarak dengan keluarga, Suami menjadi terbiasa terhadap hal itu. Sehingga baginya jauh dari istri dan anak-anak bukan masalah yang besar. Pikiran untuk pulang kampung, mungkin jika sudah benar-benar merasa rindu terhadap Keluarga.

5. Pekerjaan yang tidak bisa ditinggal


Suami punya pekerjaan dan itu tidak bisa ditinggalkan. Memang bisa libur untuk beberapa hari, tapi jika sampai waktu libur itu dipakai, pekerjaan bisa saja kacau. Ini biasanya dialami oleh suami yang mengisi posisi sebagai atasan atau mandor. Jika tidak dipantau, anak buah bisa membuat pekerjaan jadi berantakan.

6. Sudah betah dengan kehidupan di luar kota


Suami menemukan kenyamanan sendiri saat kerja di luar Kota. Suami mendapatkan nilai tambah yang tidak mungkin didapatkan di kampung halamannya. Ini menyangkut banyak hal, termasuk penghormatan di tempat kerja padahal dikampung halaman tidak banyak orang yang segan terhadapnya.

7. Ingin uang terkumpul lebih dulu


Jadi sebenarnya suami ingin nabung dulu. Ingin uangnya terkumpul dalam jumlah yang ditargetkan. Jika sudah saatnya pulang, mungkin saja suami akan lama tinggal di Rumah. Karena baginya, lebih baik bersakit dahulu senang pun tak datang, malah mati kemudian baru kemudian bersenang-senang dengan keluarga.

8. Merasa aman


Biasanya sih suami yang yakin punya istri setia, tidak ada pikiran istrinya akan selingkuh, dan paling umum istrinya jelek. Jadi tidak ada rasa takut bagi Suami kalau istrinya akan selingkuh. Jadi Suami sedang benar-benar fokus pada pekerjaannya. Masalah pulang itu nanti-nanti saja yang penting bisa mencari nafkah.

9. Punya selingkuhan


Ini juga bisa menjadi kemungkinannya. Yaitu suami sebenarnya punya wanita simpanan di tanah rantau. Hasrat suami lebih besar untuk tetap tinggal. Sehingga jika tidak ada alasan untuk pulang, suami lebih memilih tetap tinggal karena ada wanita yang menemaninya. Kalau memang ini yang terjadi, sabar saja ya. Yang penting jatah bulanan tetap dikirim.

10. Kondisi yang sebenarnya memprihatinkan


Suami sebenarnya dalam kondisi yang memprihatinkan. Bisa saja sebenarnya Suami berhenti dari pekerjaan sebelumnya dan masih terombang ambing oleh keadaan. Jika pulang tidak membawa hasil apa-apa, tentu saja ada rasa tidak tega terhadap keluarga. Jadi saat itu suami sedang berjuang untuk bisa mendapatkan pekerjaan layak dan kemudian pulang setelah mendapatkan keberhasilan. Jadi bisa saja, uang yang dikirim adalah uang sisa dari pekerjaan sebelumnya. Bahkan tidak sedikit yang rela pinjam hanya untuk kiriman pada keluarga di Rumah.

Apapun kemungkinannya, jika suami masih mengirim uang bulanan, masih pulang untuk melepas rindu, syukuri saja. Selalu berpikir positif, berdoa dan berusaha agar kedepannya bisa terus berkumpul dengan penuh kebahagiaan dan kemudahan. Amin

Baca juga: Suami jarang pulang, 7 hal ini pasti dirasakan wanita muda
Rohmad Nur Hidayat, Jumat, 26 Mei 2017

Bagikan

#suami #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger