• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » anak » Anak Anda Terlalu Agresif?. (Tips)

Anak Anda Terlalu Agresif?. (Tips)

anak menggigit agresifAnak yang terlalu agresif kadang bisa membuat Anda merasa jengkel atau perasaan lain yang sejenis. Namun mau tidak mau, hal itu harus tetap dihadapi. Menghadapi anak terlalu agresif yang umumnya berusia 2-3 tahunan.

Mempunyai anak berusia antara 2-3 tahun memang kadang bisa membuat Anda pusing. Hal ini bisa terjadi karena anak yang agresif, suka memukul, menggigit, dsb. Itu bisa saja terjadi pada Anak Anda. Meskipun itu bisa dikatakan normal untuk anak karena alasan yang madjongke.com bagikan nanti, tapi ada juga tip bagi orang tua yang memiliki anak terlalu agresif.

Seperti yang madjongke.com sampaikan tadi, anak Anda agresif itu merupakan keadaan normal. Alasannya, anak pada usia 2-3 tahun bisa dikatakan sebagai usia transisi awal pada perkembangan anak. Dimana anak sedang memiliki keinginan untuk menjadi mandiri. Dilain sisi, anak belum bisa berkomunikasi secara sempurna. Akhir terhadap kedua kemampuan ini akan membuat anak melepaskan hal tersebut pada tindakan fisik seperti bertindak agresif atau sejenisnya.

Untuk itu, sebagai orang tua yang baik perlu memahami bahwa tindakan seperti itu adalah hal yang wajar selama masih dalam level tertentu. Hal itu perlu, sebab anak masih terfokus dengan istilah AKU dan juga MILIK AKU.

Dengan keadaan seperti ini, Anda tentu tahu dan bisa tenang dengan perilaku anak yang terlalu agresif. Itu bisa jadi selama perilaku anak tidak terlalu kelewatan. Dan karena hal ini juga, Anda bisa mengetahui batasan-batasan untuk memberi tindakan atau tidak terhadap perlakuan anak. Agar lebih mudah, silahkan baca tips madjongke.com dibawah ini.

1. Memberi peringatan dan batasan yang jelas dan bisa dimengerti anak. Ini diperlukan untuk mencegah anak terlalu kelewatan. Sekedar contoh kita (orang tua) bisa mengajarkan dua hal yang berarti tidak boleh atau boleh. Kedua hal itu harus jelas entah melalui kata-kata atau tindakan.

2. Memberikan pujian terhadap tindakannya yang menurut Anda benar juga bisa. Jangan hanya terpaku pada tindakannya yang menjengkelkan tapi juga perhatikan tindakannya yang menyenangkan. Puji hal itu meskipun hanya menggunakan bahasa sederhana.

3. Mengajarkan tindakan Alternatif lain. Dengan begini anak akan lebih bisa meluapkan keinginannya dan Anda akan tetap tenang. Seperti misalnya kalau dia marah, tidak harus menggigit, memukul, atau hal lain. Anda bisa mengajarkan dengan berteriak, menendang bola, atau memukul boneka dengan pemberat yang bisa berdiri kembali jika ditendang.
Rohmad Nur Hidayat, Selasa, 29 Januari 2013

Bagikan

#anak #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
  • 20 Kata-kata Cowok Yang Artinya Lain Dari Aslinya
    Cowok sering mengatakan sesuatu yang sebenarnya memiliki maksud lain dari apa yang mereka katakan. Mungkin lebih pas kalau disebut basa-bas...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger