Bagi sebagian Orang
pernikahan adalah suatu kebahagiaan. Tidak sedikit yang hanya melihat keindahannya saja. Sebagian berpikir pernikahan adalah titik akhir untuk menguatkan status sepasang kekasih. Padahal sudah kita ketahui bahwa ada istilah "perceraian" yang bisa dialami oleh siapa saja. Tidak peduli pasangan suami istri yang puluhan tahun atau yang baru berjalan beberapa bulan, bisa mengalami perceraian yang kadang hanya karena masalah sepele.
Kadang kita berpikir
"siap" untuk menjalani pernikahan dalam waktu dekat. Tapi siapapun itu akan mengalami banyak hal tidak terduga yang bisa menyebabkan perceraian. Rumah Tangga yang sebelumnya indah dalam bayangan sangat mungkin tidak sesuai dengan angan-angan. Akan banyak hal tidak terduga juga tidak terbayangkan sebelumnya, dan itu bisa menyebabkan rusaknya Rumah Tangga yang sebelumnya terasa bahagia. Dari itu, madjongke.com dengan susah payah berusaha menyampaikan apa saja yang akan menjadi cobaan setelah menikah.
Hal sepele jadi penyebab masalah besar
Sebelumnya adalah Orang dengan pribadi dan cara hidup yang berbeda-beda. Karena perbedaan tersebut ditambah adanya hal baru yang perlu dipikirkan juga dijalani, bisa menimbulkan stres. Berawal dari hal tersebut pada akhirnya bisa menciptakan perbedaan pendapat dan memicu pertengkaran. Jika sering terjadi maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman yang membuat masing-masing ingin merasa dimenangkan. Untuk atasi ini sebaiknya jangan gunakan emosi saat bicara. Pikirkan baik-baik keuntungan dan kerugian, kemudian selesaikan dengan hasil terbaik untuk keduanya.
Masalah Finansial
Dengan adanya tuntutan kebutuhan, pada akhirnya bisa menimbulkan masalah dan pertengkaran. Masalah yang satu ini biasanya menjadi penyebab perceraian yang sering terjadi. Kita melihat pada awalnya biasa saja bahkan terkesan lebih dari cukup. Tapi sudah kita tahu kehidupan itu seperti roda yang berputar. Tidak selalu kita diatas, ada kalanya kita akan ada dibawah. Hal ini baiknya tidak dijadikan alasan untuk memulai masalah. Akan lebih baik jika menjadi penghibur dan selain itu berusaha keluar dari masalah ini dengan cara yang mampu dilakukan.
Campur tangan keluarga
Hampir semua Orang mengalami kondisi seperti ini. Dan pada umumnya, Mertua adalah Orang yang paling banyak terlibat dalam masalah Rumah Tangga. Bukan hanya itu, menantu adalah pihak yang selalu merasa jadi korban. Dengan adanya ini bisa jadi masalah jika anak dari Orang tua yang suka ikut campur jadi Orang yang sering mendapat masukan dari pasangan maupun Orang tua yang sifatnya menjelek-jelekkan. Sekedar saran, sebaiknya urus segala masalah cukup dengan pasangan. Jika karena keadaan harus ada Orang tua, jangan libatkan terlalu jauh dan bina hubungan antara menantu dan mertua sebaik mungkin.
Perubahan dari pasangan
Perubahan sikap bahkan penampilan dari pasangan pasti akan terjadi setelah
menikah. Seperti apapun karakter dan wujud pasangan, akan mengalami penurunan. Dia yang sebelumnya perhatian, rela berkorban, bahkan sangat menawan, tidak akan selalu terlihat seperti itu. Bahkan bisa saja pasangan jadi menyebalkan. Pada keadaan tertentu akan ada keadaan yang seperti itu dalam pernikahan. Setelah tahu, jangan memaksa atau menuntut pasangan untuk kembali seperti itu. Akan lebih baik jika berusaha mengubah sudut pandang tersebut dan berpikir positif.
Rasa bosan
Ini yang sebenarnya berbahaya. Rasa bosan karena terlalu sering bersama bisa membuat masalah. Tidak baiknya hal ini tidak selalu terjadi secara bersama. Kadang salah satu pihak mengalami kondisi ini lebih cepat. Dengan adanya perasaan ini maka sikap mesra dan sejenisnya bisa terasa sangat menyebalkan. Jika tidak adanya pengertian bisa menjadi pertengkaran. Untuk itu, cobalah mengerti keadaan.
Godaan Orang ketiga
Karena rasa bosan, keinginan untuk terus ada disisinya semakin berkurang. Ada saat dimana salah satu bahkan keduanya harus melakukan hal sendirian. Dan pada saat itu terjadi, akan ada kemungkinan adanya Orang ketiga. Jika tergoda maka sangat mungkin akan berusaha memperbesar kesempatan untuk jauh dari pasangan. Jika ini terjadi, sebaiknya tahan diri dan jangan ikuti godaan tersebut. Bayangkan apa yang akan terjadi jika itu terus dilanjutkan.
Itu dulu dari madjongke.com. Meskipun banyak hal lain yang akan terjadi tapi lebih baik jika mempersiapkan diri untuk menghadapi hal yang mendadak timbul tanpa terbayangkan sebelumnya. Biasakan diri dan pasangan untuk segera menyelesaikan masalah dengan hasil terbaik bagi keduanya. Lebih baik lagi jika bisa SALING mengalah dengan tetap menyesuaikan keadaan.
Jangan lupa baca juga artikel madjongke.com dengan judul
Jangan menikah dulu jika karena alasan-alasan ini. Semoga beruntung.