• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » 8 Langkah Agar Lebih Dihargai Dalam Keluarga

8 Langkah Agar Lebih Dihargai Dalam Keluarga

Tidak sedikit dari Kita yang merasa seperti dipandang sebelah mata oleh Keluarga. Dalam lingkungan Keluarga merasa jarang dihargai, bahkan terkesan sering disalahkan. Apalagi, sering juga merasa mendapat perlakuan yang berbeda daripada anggota Keluarga lain.

Ini sangat menyiksa bahkan terkesan tidak adil. Kita sering sekali merasa rendah diri dan perasaan sejenisnya. Apalagi dalam lingkungan Keluarga, Kita sepertinya tampak selalu salah. Jika sampai ada perbedaan pendapat, Kita seolah di serang tanpa ada pembelaan dari Siapapun. Rasa marah, kecewa, sakit hati, bahkan sempat ada pikiran untuk pergi dan menata hidup baru bersama Orang lain. Suka duka tidak perlu melibatkan keluarga, dan memilih untuk hidup bersama Orang yang lebih bisa menghargai diri Kita.

Pikiran seperti ini wajar muncul dalam diri Kita, meskipun sulit juga untuk mengambil keputusan pada akhirnya. Jika mengalami kondisi seperti ini, bukan berarti pergi adalah keputusan akhir. Apalagi pergi dengan kemarahan atas dasar masalah Keluarga, ini lebih merugikan untuk jangka panjang. Untuk itu, sebaiknya baca dulu artikel madjongke.com ini tentang langkah-langkah agar lebih dihargai Keluarga.

Keluarga

LANGKAH-LANGKAH AGAR LEBIH DIHARGAI DALAM KELUARGA

1. Mandiri
Hal paling penting untuk yang pertama adalah berusaha jadi Orang yang lebih mandiri. Kerjakan apa yang memang menjadi kepentingan Kamu. Jangan bergantung pada anggota Keluarga lain jika sebenarnya Kamu bisa mengatasi sendiri. Mintalah bantuan, pertolongan, atau misalnya suntikan dana jika benar-benar dalam keadaan terdesak. Untuk memudahkan, mulai pangkas kebutuhan Kamu yang sifatnya hanya kesenangan atau tambahan.

2. Berikan kontribusi
Berikan kontribusi untuk seluruh Keluarga atau setidaknya salah satu atau beberapa saja. Sesuaikan dengan kemampuan diri Kamu. Ini bisa menyangkut banyak hal, seperti misalnya bantuan tenaga untuk meringankan beban anggota keluarga lain. Syukur-syukur jika sudah ada pendapatan, bisa mengambil alih salah satu atau beberapa kewajiban dalam memenuhi kebutuhan bulanan (Listrik, air, dsb).

3. Jadilah penanggung jawab
Jadilah penanggung jawab untuk Keluarga. Ini juga menyesuaikan dengan keadaan. Misalnya saja menjadi wakil Keluarga untuk urusan kegiatan Masyarakat, jika itu memungkinkan.

4. Ciptakan kesan penurut
Ciptakan kesan penurut terhadap aturan lisan Keluarga. Ini pasti ada pada setiap Keluarga. Aturan tidak tertulis yang sudah menjadi budaya dalam Keluarga. Jika ada salah jangan membantah atau membela diri. Lebih baik akui kesalahan dan jangan membantah jika Kamu memang ada kesalahan. Berikan pembelaan Kamu sedikit saja baru kemudian meminta maaf.

5. Masukan berkualitas
Kamu bisa sampai pada blog ini, bahkan sampai pada bagian artikel ini, tentu Kamu bukan Orang bodoh. Kamu cerdas dan pintar tapi mungkin malas untuk memikirkan masukan berkualitas untuk urusan Keluarga. Jadi jika ada masalah atau perbincangan menyangkut masalah yang serius, jangan takut untuk memberikan masukan. Ini bukan forum resmi jadi Kamu seharusnya memiliki lebih banyak keberanian. Perhatikan saran-saran dari anggota lain dan pikirkan apa yang lebih baik dari itu. Sekedar saran dari penulis Madjongke.com, berikan saran yang sifatnya lebih menguntungkan anggota Keluarga lain daripada Kamu sendiri untuk bisa menghasilkan saran yang lebih berkualitas.

6. Jadikan diri Kamu membanggakan
Keluarga bisa bangga terhadap Kamu, tidak selalu harus dalam bentuk prestasi. Kesan yang didapat dari para Tetangga juga bisa membuat Keluarga Kamu bangga. Ciptakan kesan baik dan yang pasti mampu membuat Tetangga merasa kagum atau setidaknya merasa senang terhadap Kamu. Ini untuk yang sederhana, untuk yang lebih berat Kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi Kamu saat ini dan kedepannya.

7. Minta lebih sedikit
Dalam urusan apapun, mintalah bagian lebih sedikit atau kalau memang tidak perlu jangan meminta bagian. Yang lebih sederhana misalnya tentang makanan yang dibagi-bagi atau sekedar oleh-oleh. Atau lainnya yang sesuai dengan kondisi Kamu. Misalnya saja jika masih mendapat uang saku, mintalah lebih sedikit dari anggota Keluarga lain. Tidak harus sama yang penting Kamu sudah cukup dengan itu. Kalau soal warisan, mungkin Kamu perlu belajar lebih banyak baik dari pengalaman atau dari perasaan. Jadi, jangan berpikir dulu tentang masalah yang cukup berat ini.

8. Terbiasa melakukan ini
Ditanggapi atau tidak, Kamu harus berusaha terbiasa untuk meminta izin. Untuk masalah apapun termasuk ingin pergi, menggunakan fasilitas Keluarga, atau mungkin hanya sekedar mengajak anggota Keluarga lain melakukan sesuatu.

Jika beberapa langkah diatas bisa Kamu lakukan dengan benar, besar kemungkinan Kamu bisa lebih dihargai dalam lingkup Keluarga. Dan sekedar tahu, selama proses melakukan 8 hal diatas, maka Kamu akan bisa mempelajari dan akan menemukan hal baru yang bisa membuat Keluarga semakin menghormati Kamu. Jadi 8 langkah diatas hanyalah dasar. Jika Kamu bisa menerapkan semua, maka madjongke yakin Kamu akan menemukan langkah-langkah baru untuk membuat diri Kamu bisa lebih dihargai bahkan sangat dihargai oleh semua anggota Keluarga. Semoga bermanfaat.
Rohmad Nur Hidayat, Senin, 27 Juni 2016

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger