• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » cinta » 6 Cara Meredakan Emosi Pasangan Saat Bertengkar

6 Cara Meredakan Emosi Pasangan Saat Bertengkar

meredakan emosi saat bertengkar
Ketika terjadi masalah, Kita akhirnya bertengkar dengan Pasangan. Beradu argumen, teriakan, bahkan sampai keputusan berdasarkan emosi sesaat. Itu biasa, dan Kamu pernah mengalami sendiri. Keinginan pribadi, Kamu merasa Dia harus mengaku salah, atau setidaknya kesalahan Kamu terjadi karena dipicu sikap atau tindakan Dia. Sehingga harapannya, Dia tidak terus menyalahkan Kamu. Tapi keadaan berbeda, Dia terus menyerang Kamu dengan kata-kata, Dia seolah ingin menang terus, bahkan tidak menutup kemungkinan Dia memancing Kamu untuk menentukan keputusan bahkan Dia sendiri yang akhirnya membuat keputusan karena emosi sesaat.

Keadaan ini tentu buruk jika terus terjadi dan tidak segera di tindak lanjut. Bisa-bisa menciptakan keputusan akhir yang di masa depan menjadi sesal bagi keduanya. Untuk itu, tidak perlu bergantung pada Dia, Kamu yang harus meredakan emosi Dia ketika bertengkar. Bicarakan ketika keadaan lebih tenang. Dari madjongke.com, cara meredakan emosi pasangan saat bertengkar.

Jangan membela diri
Apapun kesalahannya, baik Dia pemicu atau murni karena kelalaian Kamu, jangan pernah membela diri agar terkesan tidak salah. Lebih baik akui kesalahan Kamu pada Dia. Tidak perlu menjelaskan panjang lebar tentang alasan Kamu melakukan kesalahan itu. Cukup mengakui "Iya" Kamu bersalah. Jika Dia masih menyerang Kamu dengan kata-kata jangan terpancing apalagi sampai balas menyerang Dia.

Jangan mengungkit kesalahan
Jika Kalian bertengkar, jangan sampai Kamu mengungkit kesalahan Dia yang pernah Dia lakukan. Ini biasanya terjadi secara spontan karena keinginan pribadi. Keinginan pribadi agar Dia sadar bahwa juga pernah melakukan kesalahan. Jangan lakukan ini, termasuk juga mengungkit kekurangan Kamu atau Dia yang intinya memaksakan bahwa kesalahan itu adalah hal wajar.

Berikan sentuhan
Berikan sentuhan yang sifatnya mendamaikan. Kadang Dia melakukan penolakan untuk itu. Jangan memaksanya, berikan waktu beberapa saat dan coba lakukan lagi sentuhan untuk Dia. Akan lebih baik lagi jika keadaan mendukung untuk memberikan pelukan.

Lakukan kebaikan
Lakukan kebaikan dalam wujud tindakan fisik. Misalnya saja menyeka air mata (jika Dia menangis), Bersihkan baju dari daun (jika ada), mengembalikan barang yang Dia lempar (jika terjadi), dan tindakan positif apapun yang terjadi karena adanya hal buruk dari pertengkaran tersebut.

Minta maaf
Katakan maaf pada Dia dengan ekspresi penuh penyesalan. Jangan sampai Kamu terlihat terpaksa dalam minta maaf apalagi melakukannya dengan gaya sok tidak butuh, lakukan saja dan jangan mengikuti emosi Kamu.

Berikan perhatian
Ketika keadaan sudah menjadi tenang, berikan perhatian pada Dia dalam bentuk apapun. Bertanya tentang Dia, menawarkan sesuatu, dan lain sebagainya. Jika Dia tidak terima hal itu atau menanggapi dengan sikap negatif, sabar saja dan jangan sampai terpancing.

Dengan cara diatas, jangan memperkeruh suasana ketika Dia masih dalam keadaan sangat marah. Tenangkan dulu, mengalah, dan setelah keadaan damai baru Kamu meluruskan masalahnya. Jika tidak perlu untuk diluruskan, lebih baik perbaiki hubungan dengan bermacam tindakan cinta dan tidak perlu membahas lagi masalah yang sudah berlalu.
Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 18 Agustus 2016

Bagikan

#cinta #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 10 Dampak Buruk Jika Mobil Tidak Pernah Dipakai, Cuma Dipanasi Saja
    Mobil adalah salah satu alat transportasi yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Namun, ada beberapa kasus di mana mobil tidak pernah ...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger