• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Cara Atasi Orang Tua Keras

Cara Atasi Orang Tua Keras

Ketika Kita melihat anak lain yang memiliki Orang Tua lembut, penuh kasih sayang, serta selalu bersikap sabar dalam menghadapi anak-anaknya, tentu saja ada rasa iri. Sedikit banyak tergantung dari cara pandang Kita terhadap hal itu. Padahal kondisi Kita tidak seperti itu. Orang Tua Kita galak, egois, bahkan suka main tangan.

Bukan hanya kesalahan besar, kesalahan kecil bisa menciptakan kemarahan besar. Saat terjadi perbedaan pendapat Kita sering sekali harus menjadi pihak yang kalah, mengalah, atau salah. Kita seperti tidak pernah didengarkan. Dulu Kita hanya diam dan menurut, tapi sekarang Kita sering memberikan perlawanan. Bahkan ada sedikit rasa dendam dalam diri Kita.

Berniat membalas atau pergi, itu sangat tidak disarankan. Karena sebenarnya ada cara untuk mengatasinya. Sebelum melanjutkan, perlu diketahui dulu penyebab Orang Tua bisa begitu keras. Pada umumnya karena memang karakter dasar seperti itu. Tapi tanpa pemicu awal, hal itu juga tidak akan terjadi terlalu parah.

Bisa saja karena Orang tua stress, terlalu banyak pikiran, terlalu berat dalam menanggung kehidupan anak-anaknya, terlalu berat menanggung problem keluarga, sehingga timbul sikap keras yang selama ini terjadi. Ditambah lagi, keinginan untuk mengarahkan pada hal yang lebih baik tidak kunjung mendapatkan hasil. Selain itu, juga rasa kesal yang memicu sikap kerasnya terhadap anak-anaknya.

Dengan mengetahui itu, langkah pertama untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi penyebabnya. Jangan biarkan Orang Tua terlalu banyak pikiran. Mulai dari diri Kita dan kalau mampu ikut menghilangkan beban dari faktor lain. Jangan menjadikan beban Orang Tua lebih banyak, buat seringan mungkin. Jangan banyak meminta atau setidaknya buat Orang tua lebih hemat dalam menghidupi Kita.

Dengan berusaha menunjukkan kesan kalau Kita seperti yang Orang Tua inginkan, Kita sudah membantu meringankan beban pikiran Orang Tua. Kita bisa saja benar-benar menjadi seperti yang Orang Tua inginkan, tapi tentu itu bertentangan dengan keinginan dan cita-cita Kita. Sehingga jika itu tidak bisa dilakukan, bisa dengan menunjukkan kesan terlebih dahulu.

Jadilah anak yang seolah penurut dan kalau bisa benar-benar menurut. Tapi tidak sampai disitu saja, sambil berjalan berusahalah untuk bisa lebih mandiri. Jangan terlalu menggantungkan diri pada Orang Tua. Jika itu belum mampu, setidaknya bersabar dulu hingga benar-benar bisa dilakukan.

Kita punya modal lebih untuk bisa melakukan dibanding dengan anak lain yang sering dimanja. Dengan sering mendapat didikan keras, Kita seperti ditempa untuk menjadi lebih kuat.

Jika sudah benar-benar mampu, mulailah untuk memiliki kesibukan lebih banyak dari biasanya. Cari kesibukan sebagai langkah untuk mencapai kemandirian. Tunjukkan seolah itu adalah langkah yang harus ditempuh untuk bisa menjadi seperti yang diinginkan Orang Tua.

Jika sampai Kita mampu untuk hidup mandiri bahkan berbalik menanggung atau setidaknya meringankan kebutuhan Orang Tua, tidak memberikan ketakutan berlebihan terhadap Orang Tua, dan kalau bisa buat Orang Tua bangga, maka besar kemungkinan sikap keras tersebut perlahan akan hilang.
Rohmad Nur Hidayat, Sabtu, 03 Desember 2016

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger