• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » 8 Cara Menghilangkan Sifat Gengsi Pada Diri Kita Sendiri

8 Cara Menghilangkan Sifat Gengsi Pada Diri Kita Sendiri

Sifat gengsi yang sudah melekat dalam diri Kita biasanya susah juga untuk dihilangkan. Bukan hanya membuat Kita enggan untuk mengatakan sesuatu yang sebenarnya Kita rasakan, sifat gengsi juga bisa membuat Kita mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan kita sendiri. Selain dari itu, Kita juga sulit untuk menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Kita terlalu memaksakan diri terkesan seperti sosok yang Kita harapkan. Bahkan tidak jarang, sebenarnya itu jauh dari kemampuan Kita.

Untuk itu sifat gengsi harus dihilangkan, jangan sampai hal itu akan menyusahkan Kita pada akhirnya. Jangan gengsi daripada repot sendiri. Berikut ini cara atasi sikap gengsi pada diri kita sendiri.

cara menghilangkan rasa gengsi

1. Membiasakan diri untuk meminta maaf lebih dulu
Jangan gengsi jika memang ada salah paham, apalagi benar-benar kesalahan Kamu. Kamu harus memberanikan diri untuk meminta maaf terlebih dahulu. Tinggal minta maaf saja dulu, masalah dampak nantinya tidak perlu dipikirkan. Karena kalau terlalu memikirkan dampak setelah itu, sifat gengsi Kamu untuk minta maaf justru akan semakin dirasakan. Jadi dengan Orang umum atau pasangan, jangan berpikir resiko, yang penting kalau salah minta maaf. Membiasakan hal itu secara perlahan akan menghilangkan perasaan gengsi Kamu selama ini.

2. Yakin keadaan Kamu bukan keadaan yang memalukan
Kamu tidak perlu malu dengan keadaan kamu yang sebenarnya. Karena sebenarnya masih banyak Orang yang memiliki keadaan lebih buruk daripada Kamu. Kamu cukup bersikap apa adanya dan jangan takut untuk jujur dan terbuka. Jika saja karena hal itu ada sosok yang menjauh, itu lebih baik terjadi saat itu daripada menjauh nanti ketika seseorang tersebut tahu sendiri keadaan yang sebenarnya.

3. Ketahui cara pandang Orang lain terhadap Kamu
Kesan seperti apapun biasanya itu hanya akan dirasakan pada awalnya saja. Setelah terbiasa, tidak penting lagi Kamu itu siapa. Yang penting apa yang bisa Kamu lakukan untuk Orang lain juga sikap Kamu seperti apa. Termasuk juga pasangan, jika sudah merasa nyaman kesan buruk pada awal hubungan juga bukan masalah. Justru lebih baik jika kesan buruk di awal tapi secara perlahan ada perbaikan, daripada kesan baik diawal tapi pada akhirnya justru berantakan.

4. Jadikan respon buruk menjadi motivasi
Dipandang sebelah mata oleh Orang lain, itu bukan masalah yang besar. Justru dengan itu harus bisa menjadi motivasi yang berguna untuk perbaikan. Jangan hanya mendapat akibat malu dari hal itu. Karena malu itu berasal dari diri Kamu sendiri. Karena bagi orang lain, mereka juga terlibat dengan orang yang sejajar dengan kamu bahkan mungkin tidak lebih baik dari Kamu.

5. Stop Keras Kepala
Jangan selalu Kamu yang merasa harus "didatangi", jika memang Kamu butuh tidak ada salahnya mendatangi lebih dulu. Termasuk juga jangan malu untuk memulai lebih dulu. Keras kepala justru akan membuat Kamu semakin gengsi untuk memulai sesuatu lebih dulu. Sikap ini, biasanya sering terjadi antara pasangan kekasih.

6. Jangan berpikir sedang berada pada pergaulan yang tepat
Karena gengsi, umumnya akan pilih-pilih dalam pergaulan. Sehingga akan lebih merasa suka bergaul dengan Orang yang memiliki level lebih tinggi. Agar merasa imbang, biasanya gengsi yang diandalkan. Meskipun sebenarnya untuk mengimbangi, perjuangan dibelakang itu sangat merepotkan. Jadi jangan merasa bangga bergaul dengan Orang dengan level lebih tinggi, kecuali Kamu mendapatkan manfaat dari hal itu. Tapi jika justru membuat kondisi Kamu semakin berantakan karena memaksakan diri, jangan terlalu dipaksakan. Lebih baik apa adanya dan menjadikan keadaan Mereka sebagai motivasi untuk lebih bisa memperbaiki diri dan keadaan.

7. Berpikir masa depan
Sifat gengsi yang dipelihara terus menerus, secara perlahan dan pasti justru akan menghancurkan masa depan Kamu. Semua itu tergantung dimana Kamu mengedepankan gengsi tersebut. Jika dalam pergaulan bersama teman, tentu saja bukan hanya dari segi finansial, dari segi kepercayaan juga bisa hilang. Kalau dalam hubungan cinta, akan banyak dampak buruk yang akan kamu terima. Misalnya saja akan kehilangan Orang yang sebenarnya Kamu butuhkan, kesan yang berbeda dari pasangan, kekecewaan, dan lain sebagainya.

8. Kuasai sesuatu yang membanggakan
Menguasai sesuatu sama artinya Kamu memiliki atau mampu melakukan itu. Jika Kamu unggul dari yang lain, maka akan ada satu hal yang bisa dibanggakan. Mereka akan menyadari sendiri termasuk juga pasangan Kamu tanpa harus bercerita. Yang penting Kamu bisa dan Mereka akan tahu sendiri nantinya. Jangan bercerita karena itu sama saja membuat Kamu tampak sombong bagi Mereka. Biarkan saja apa adanya yang penting Kamu punya kelebihan sehingga tidak perlu menunjukkan kesan yang sebenarnya tidak ada pada diri kamu yang sebenarnya.

Untuk itu mulai saat ini tidak perlu lagi mengandalkan gengsi, lebih baik menuruti semuanya dari segi fungsi. Dengan melihat dari segi fungsi, angan-angan Kamu tentu akan lebih sesuai dengan kemampuan. Dan tentu saja, Kamu tetap bisa mempertahankan seseorang yang memang lebih pantas untuk Kamu.
Baca juga: 8 Cara Atasi Pacar Yang Mengedepankan Gengsi Daripada Cinta
Rohmad Nur Hidayat, Minggu, 07 Mei 2017

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger