Chatting sama pacar seperti menjadi keharusan untuk saat ini. Meskipun ada yang tidak menganggap itu sebagai sesuatu yang penting, sangat sedikit yang punya pemikiran seperti itu. Banyak yang menganggap sering chatting sama pacar adalah hal wajib.
Seperti ada rasa khawatir, jika tidak melakukan hal itu. Berawal dari keinginan yang cukup besar, menjadi kebiasaan, hingga akhirnya menjadi hal wajib yang harus dilakukan.
Sering chatting, tidak selalu terus menerus akan merasakan kesenangan. Kadang pada beberapa keadaan, chatting sama pacar terasa hambar.
Biasanya itu muncul karena adanya salah pemahaman terhadap keadaan, hingga akhirnya mendatangkan kesimpulan yang mempengaruhi perasaan. Beberapa penyebab semua itu terjadi, biasanya karena hal ini.
Penyebab chat sama pacar terasa hambar
1. Turunnya eksistensi yang sudah jadi kebiasaan
Ketika pasangan kekasih sudah terbiasa sering chatting, biasanya apa yang terjadi sudah seperti terjadwal. Pagi mengatakan selamat pagi, selamat siang, selamat makan, hingga pertanyaan basa basi yang berjalan terus menerus. Hal itu akan terjadi setiap hari dengan rentan waktu tertentu yang sudah berjalan otomatis.
Namun ketika salah satu sudah mulai menurun, sedangkan satunya lagi masih aktif, perlahan akan merasa hambar. Bahkan bukan hanya hambar, bagi yang sering berpikir negatif, hal itu bisa memunculkan kecurigaan. Ini terjadi karena adanya perubahan kebiasaan yang menjurus pada pemahaman menjadi lebih buruk.
Ketika terbiasa mendapatkan ucapan selamat pagi dan hari ini tidak, merasa ada yang kurang. Jika terjadi terus menerus maka akan menciptakan pemahaman bahwa Dia sudah berubah. (Baca juga: Sering chatting sama pacar, pasti alami 15 hal ini)
2. Kebosanan dari salah satu pihak terhadap gaya yang monoton
Ketika salah satu pihak sudah merasa bosan dengan gaya chatting yang monoton, tapi pihak satunya masih merasa bahwa hal itu wajib, pada akhirnya akan membuatnya menjadi terasa hambar. Pihak yang sudah bosan merasa tidak perlu lagi memberikan pertanyaan yang sebelumnya sering diberikan, alasannya hal itu terkesan konyol. Tapi pihak satunya masih bersemangat memberikan pertanyaan dan pernyataan yang diulang-ulang.
Pihak yang masih merasa bersemangat, merasa ada yang berbeda. Sedangkan pihak yang sudah merasa bosan, merasa bahwa chatting yang sedang dilakukan benar-benar terasa hambar. Tapi bosan chatting bukan berarti bosan dengan orangnya.
Hal itu tidak bisa dijadikan patokan kecuali ada bukti lain yang menjadi dukungan. Biar bisa semangat lagi, harus banyak variasi dan pemikiran kreatif. (Baca juga: 4 arti lain saat pacar kirim pesan tanya kamu dimana)
3. Pemahaman bahwa chatting adalah penentu prioritas
Banyak yang merasa bahwa chatting sama pacar diatas segalanya. Bahkan sangat banyak yang rela meninggalkan beberapa aktivitas untuk sekedar chatting sama pacar. Pemikiran ini akan membuat keduanya merasa jadi prioritas utama jika pacar aktif chatting dengannya. Bahkan saat saat penting sekalipun, jika masih menyempatkan diri chatting sama pacar, diartikan bahwa pacar masih dijadikan prioritas utama.
Karena hal ini, ketika ada aktivitas baru yang memaksa salah satu tidak bisa chatting sama pacar, pacar akan merasa tidak penting lagi. Seolah aktivitas tersebut lebih penting daripada pacar. Akan lebih kecewa lagi jika pacar mendapatkan fakta, bahwa aktivitas baru itu tidak begitu penting menurut cara pandang pacar.
Dampak dari rasa kecewa tersebut, akan membuat pacar bersikap datar. Dari situlah akhirnya seperti terjadi komunikasi satu arah. Pada akhirnya chatting sama pacar jadi terasa hambar melalui alur yang sudah disebutkan. (Baca juga: 6 makna lain kata "lagi apa" saat chatting)