Jadi cowok itu kadang tidak enak kalau lagi jalan sama cewek, tiba-tiba ceweknya reflek bilang "mantanku" sambil nunjuk seseorang. Apalagi hal itu terjadi setiap jalan berdua. Jadi heran, sebenarnya ini cewek mantannya berapa, kok setiap jalan ketemu mantannya.
Tapi berbeda ceritanya jika punya cewek mantannya sedikit atau mungkin tidak punya sama sekali. Jalan 10 kali belum tentu akan bertemu mantannya. Tidak ada lagi cerita nunjuk-nunjuk sambil bilang "mantanku", atau minimal jadi kaya lihat setan ketika ketemu mantan dengan ekspresi pura-pura tidak ada apa-apa yang dipaksakan.
Tapi cewek tidak punya mantan itu susah ditemukan saat ini. Kalaupun ada belum tentu teman-teman mau menjadikannya pacar. Maaf bukan menghina tapi emang kebanyakan cowok seperti itu. Maunya yang baik diantara yang terbaik, bisa mencintainya dan selalu setia. Dan banyak diantaranya yang mau terbaik tapi tidak sadar dirinya seperti apa, termasuk penulis.
Kembali sama cewek mantan banyak nih, cewek mantan banyak memang tidak bisa membuat Kita terhindar dari sosok hingga kisah mantan. Kadang salah cowok sendiri penasaran sama kisah masa lalu cewek, tapi pas dijawab jujur sakit hati, cemburu, terbayang-bayang buruknya cewek, masih banyak pokoknya.
Memang sih tidak bisa dibantah, kisah cewek dengan mantan memang kadang menyakitkan. Bukan hanya cipika cipiki saja, kadang bisa membuat status tinggal bersama. Berbulan-bulan, bertahun-tahun, hingga akhirnya justru putus. Awalnya penasaran, setelah tahu faktanya justru kecewa.
Ya meskipun tidak sampai separah itu, kadang gaya pacaran masa lalu juga bisa menciptakan rasa sesak di dada. Bayangan kemesraan yang dilakukan sama mantannya dulu, sering sekali terbayang. Bahkan lama-lama itu bisa menjadikan cowok berubah cara pandang terhadap ceweknya. Cewek murahan lah, bekas orang lah, dan istilah lain-lain yang berasal dari pikirannya sendiri.
Dari pengalaman penulis sendiri ya, punya cewek banyak mantan sama punya cewek tanpa mantan atau jarang pacaran, itu punya plus minus sendiri. Jadi jujur saja penulis punya pengalaman terhadap keduanya, bahkan berkali-kali.
Kalau sama cewek yang belum pernah atau jarang pacaran, biasanya sih cuma ABG yang ada. Soalnya nyari yang seperti itu paling mudah dari kalangan ABG, kalau yang sudah gede jarang. Kalaupun ada, gak masuk hitungan. Nah, kalau yang jarang pacaran atau belum pernah pacaran, jujur saja penulis tidak merasakan hal yang istimewa. Mereka cuma lebih imut dan tidak bisa mengekspresikan perasaan Mereka. Mungkin bingung atau tidak punya pengalaman, jadi tidak terlalu aktif dan tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan sebagai pacar.
Kalau lagi bahagia, banyak cerita tentang hal yang tidak penting, tidak bisa mengerti apa yang Kita inginkan, intinya Dia cuma bisa menunjukkan rasa senang. Dari tindakan, jelas nol besar.
Tapi kalau yang punya mantan banyak, entah kenapa justru bisa mengisi posisi sebagai pacar dengan baik. Mereka tahu apa yang harus dilakukan. Punya inisiatif untuk melakukan sesuatu dan itu menyenangkan. Mungkin sudah pengalaman bagaimana memperlakukan pacar yang baik. Dan biasanya cewek yang punya mantan banyak, itu punya hasrat tentang perasaan yang lebih tinggi, kalau sudah sayang tentunya.
Cewek yang punya mantan banyak lebih memiliki rasa takut kehilangan, bisa menjaga hubungan, dan ada upaya untuk memperbaiki diri. Semua itu tentu saja didapatkan dari kisah cintanya dulu. Jadi cewek mendapatkan pelajaran berharga dari masa lalunya. Jika saja Dia tidak punya mantan banyak, belum tentu Dia bisa bersikap baik seperti sekarang ini.
Selain itu, jika sudah sayang, cewek punya mantan banyak itu bisa lebih menerima apa adanya. Itu menurut penulis, terjadi karena Dia sudah mengalami pacaran dengan banyak karakter. Dan tentu saja Dia sudah bisa merasakan langsung dibalik kelebihan Orang ada kekurangan, begitu juga sebaliknya.
Jadi cewek punya mantan banyak, tidak selalu menuntut sosok cowok sempurna. Apalagi jika sebelumnya pernah mendapat pengalaman buruk dari sosok yang sempurna.
Tapi cewek ABG yang belum pernah pacaran, biasanya masih ada rasa penasaran terhadap sosok yang lebih baik. Ketika pacaran sama si A, lihat si B tergoda, kemudian penasaran sama si C, begitu terus jika Dia semakin bisa melihat kesempatan itu ada. Tapi kalau kesempatan tidak ada karena penampilan misalnya, itu lain cerita. Sebenarnya rasa penasaran itu yang membuatnya semakin tertarik terhadap cowok baru. Karena Dia belum merasakan maka belum bisa menentukan mana yang membuat nyaman.
Tapi yang punya mantan banyak, sudah seperti yang dijelaskan sudah mengalami dan tentu saja bisa memilih, mana yang sebenarnya bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan. Sampai disini saja, jujur saja penulis lebih suka dengan yang pengalaman. Karena disini bukan hanya soal kesan tapi rasa, bukan hanya soal kata tapi soal tindakan nyata. Yang penting saat ini Cewek tersebut sudah mulai belajar banyak dari kisah masa lalunya.