• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kisah » Kisah Nyata: Suamiku Bahagia Dengan Selingkuhan Di Rumahku Sendiri

Kisah Nyata: Suamiku Bahagia Dengan Selingkuhan Di Rumahku Sendiri

kisah nyata suami selingkuh

Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah ini benar-benar sesuai dengan yang dialami oleh Virda (nama samaran). Kisah nyata yang dialami oleh Virda dari Kabupaten Semarang ini, diawali dari perselingkuhan Suami dengan seorang Wanita. Pada awalnya hanya perselingkuhan biasa, namun akhirnya seperti tidak tahu diri, perselingkuhan itu berlanjut dan berjalan di Rumah Virda sendiri. Padahal Rumah itu adalah milik Virda.

Suami dengan selingkuhannya punya anak dan Virda juga ikut mengurusnya. Hingga akhirnya Virda harus kehilangan suami dan juga Rumah sendiri. Berjuang lagi dari awal untuk mendapatkan tempat tinggal tanpa ada sosok Pria yang menemani, parahnya lagi Virda harus terus menerus menyandang status Istri Orang karena tidak ada perceraian. Apa sebabnya hingga Seperti itu, inilah kisah lengkapnya yang diceritakan dan disusun ulang oleh penulis madjongke.com.

...Kamu memang wanita yang tidak tahu diri, Kamu merebut suamiku, dan kini Kamu merebut juga Rumahku. Padahal Aku sudah menganggap anakmu sebagai anakku juga....

Nama Saya Virda, setelah menikah hidup Saya berjalan selayaknya pasangan Suami istri pada umumnya. Namun bedanya, dalam waktu cepat pasangan lain sudah diberi momongan, tapi untuk Saya itu tidak terjadi. Setelah bertahun-tahun menjalani kehidupan Rumah Tangga, Saya tidak bisa memiliki anak. Segala usaha sudah Saya lakukan namun tampaknya sia-sia. Hingga akhirnya Saya memutuskan untuk adopsi anak. Hal itu berjalan cukup lama dan Saya jujur tidak khawatir untuk kedepannya.

Namun takdir berkata lain, Saya mencium gelagat Suami yang berbeda. Saya menduga Dia selingkuh dengan wanita lain. Dugaan Saya benar, suatu ketika Dia ketahuan selingkuh. Bukannya minta maaf Dia justru murka dan terus menyalahkan Saya. Kekerasan fisik hingga batin termasuk hinaan, menjadi kebiasaan bagi Saya.

Hingga akhirnya Suami semakin tidak tahu diri, dengan terang-terangan Dia mengajak selingkuhan ke Rumah. Saya harus bersikap baik karena jika tidak, Suami akan berlaku kasar. Jujur saya hidup penuh dengan tekanan. Saya pernah meminta cerai, namun tentu saja Suami akan melakukan segala cara untuk menolaknya.

Hingga akhirnya Suami memutuskan untuk menikah secara siri dengan selingkuhannya, mau tidak mau Saya harus menerimanya. Bisa dibayangkan kondisi Saya saat itu, bukan hanya sakit hati tapi juga rasa malu yang teramat besar. Suami mungkin merasa bangga dan juga bahagia, tapi kebanggaan itu diatas rasa maluku yang teramat besar. Dan kebahagiaannya juga diatas penderitaan Saya.

Hingga akhirnya Suami dengan selingkuhan tersebut memiliki anak. Karena tinggal bersama tentu saja Aku ikut merawatnya. Setelah dewasa, anak dari selingkuhannya justru lebih dekat dengan Saya. Ini dikarenakan anak angkat Saya juga sangat dekat dengan anak dari selingkuhan Suamiku.

Pada awalnya Saya berusaha kuat, namun akhirnya Saya tidak sanggup lagi. Saya meminta cerai namun bukan hanya ancaman juga kekerasan yang Saya terima, hal-hal yang bersifat mistik juga dilakukan suami untuk mengurungkan niatku. Yang jadi korban tentu saja anak angkat Saya, pernah tiba-tiba sakit dengan keadaan yang sangat parah.

Jujur Saya jadi takut, meskipun niat Saya bercerai untuk mengusir Suami dan selingkuhannya dari Rumah Saya sendiri, tapi hal itu tidak bisa Saya lakukan. Hingga akhirnya Saya harus mengalah, Saya ikut Rumah saudara. Saya yang memilih pergi dari Rumah Saya sendiri. Mencari nafkah dengan cara yang halal dan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya Saya bisa membayar Rumah saudara dengan harga persaudaraan.

Sejak Saya tinggal sendiri, anak dari selingkuhan suamiku masih sering datang. Awalnya sering namun seiring pertumbuhan usia, hal itu semakin jarang. Padahal Saya selalu memberi sambutan yang baik dan memperlakukan Dia sebagai anak sendiri.

Jujur hingga saat ini Saya tidak berani menggugat Suami lagi. Hal itu memang mudah, tapi resiko kedepan yang Saya takutkan karena jujur saja Saya hanya wanita biasa. Bagi Saya yang penting untuk saat ini, bisa mencari nafkah untuk bertahan hidup dan mengasihi anak angkat yang sudah Saya anggap sebagai anak sendiri. Untuk selingkuhannya Suamiku, Kamu memang wanita yang tidak tahu diri, Kamu merebut suamiku, dan kini Kamu merebut juga Rumahku. Padahal Aku sudah menganggap anakmu sebagai anakku juga. Jika memang punya hati, carilah Rumah sendiri dan bujuk Suami Kamu untuk mau menceraikanku.

Selesai...

Baca juga
Kisah sedih Wanita yang terlanjur mencintai Suami Orang

Sahabat memaksaku untuk memiliki istrinya

Kisah nyata cinta om dan keponakan sendiri

Rohmad Nur Hidayat, الأربعاء، 30 أغسطس 2017

Bagikan

#kisah #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
الصفحة الرئيسية

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 7 Tips Temukan GPS Tracker Terbaik
    Memilih GPS tracker terbaik bukan sekadar urusan harga, tapi soal bagaimana alat pelacak tersebut mampu menjawab kebutuhan spesifik Anda. M...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger