• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » pribadi » Pengalaman Saya Dituduh Mencuri Hingga Ke Polisi (Proses, Fakta, Dan Akhirnya)

Pengalaman Saya Dituduh Mencuri Hingga Ke Polisi (Proses, Fakta, Dan Akhirnya)

ditangkap polisi kasus pencurian

"...Saya: "Kalau begini aslinya Sampeyan menggiring opini agar Saya mengakui hal yang tidak saya lakukan, maksudnya gimana"
Polisi: "Lha polisinya itu siapa, Saya atau Kamu. Harusnya Kamu tahu kinerjanya. Sudah sekarang begini saja, Kalau Kamu jadi polisi..."


Ini adalah pengalaman penulis sendiri yang dituduh mencuri dan akhirnya diproses hingga ke kepolisian setempat. Terus terang saja keseharian Saya adalah seorang blogger full time. Jadi pekerjaan setiap hari hanya mengurus blog dan setiap bulan mendapatkan bayaran dengan jumlah yang tidak sedikit. Jelas saja dengan begitu sudah lebih dari cukup untuk membiayai hidup Saya.

Namun suatu ketika, Ada seseorang yang meminta Saya untuk membuatkan web untuk kemajuan usahanya, sebut saja namanya Tukimin (Nama samaran). Selain itu Saya juga disuruh untuk mengajari anggota Keluarga Dia hingga bisa. Saya memang tidak memasang tarif, tapi sudah Saya beri gambaran tentang jasa seperti itu. Pada awalnya semua berjalan dengan lancar. Web sudah jadi dan beberapa waktu kemudian kursus juga sudah selesai. Dia bilang gaji Saya nunggu satu bulan, Pikir Saya tidak ada salahnya.

Namun pada akhirnya Saya dipaksa secara halus untuk ikut dalam bagian marketing. Saya memegang tanggung jawab yang cukup besar. Sekedar diketahui usahanya adalah jual beli mobil bekas. Saya diiming-imingi komisi yang lumayan. Tukimin mengatakan orang sebelum Saya bisa mencapai 5 sampai 10 juta setiap bulannya. Pikir Saya boleh juga. Hingga akhirnya Saya jalani dalam satu bulan. Bulan pertama karena masih proses mempelajari cuma laku 1 unit. Gaji Saya cuma 1,5 juta.

Sedikit kecewa memang karena jasa web dan kursus tidak ada hitungan. Tapi Saya berusaha maklum, karena ada pernyataan itu lagi sepi jadi gajinya sedikit dulu. Hingga akhirnya pekerjaan terus berlanjut, bulan kedua laku hingga 10 unit lebih. Di sela bulan kedua, tibalah kejadian yang membuat Saya benar-benar merasa dipermalukan.

Dituduh mencuri

Kejadian itu terjadi pada malam hari. Selain usaha jual beli mobil, di Rumah Tukimin juga punya usaha counter pulsa. Setiap hari tidak ada serah terima uang penjualan antara karyawan dan pemilik. Hingga suatu malam Saya adalah orang terakhir yang belum tidur. Saya terakhir di Ruang tamu dan kebetulan pasti melewati tempat menaruh uang jika mau ke kamar Saya. Benar sekali, pada pagi harinya ramai karena kejadian uang hilang. Menurut pengakuan karyawannya, uang yang hilang senilai 2,7 juta ditambah uang server dengan jumlah 2,8 juta. Namun Tukimin mengaku uang yang hilang adalah 7 juta.

Pada awalnya Saya tidak terlalu memikirkan hal itu, namun sebagai bentuk menghargai Saya ikut nimbrung. Saya tidak punya pikiran buruk saat itu dan tentu saja tidak ada kecurigaan terhadap siapapun. Hingga akhirnya ketika Saya sedang bekerja, Tukimin membuat pernyataan dihadapan Orang lain dan juga Saya "Rumahku sekarang ada maling, Saya yakin ini kelakuan Orang dalam". Menyatakan itu dengan pandangan mengarah pada Saya, namun saat itu Saya tidak merasa dituduh.

Hingga akhirnya sikap Dia berubah drastis. Dia seperti menjaga jarak dengan Saya. Tentu saja Saya tidak nyaman dan Saya menyarankan agar ada tindak lanjut agar bisa diketahui siapa pencurinya. Sempat Dia menyatakan, lebih baik Saya mengaku daripada diangkat kasus menjadi lebih berat. Ya saya tidak masalah, Saya tidak mungkin mau mengakui hal yang tidak Saya lakukan. Di suruh duel pun sanggup untuk mempertahankan harga diri Saya.

Saya bukan pencuri

Terus terang saja meskipun jasa web dan kursus tidak ada hitungan, bukan alasan Saya untuk mengambil yang bukan menjadi hak saya. Jangankan mengambil uang segitu, sebelumnya Saya pernah mendapat penawaran iklan dari adpop senilai 20 juta sebulan saja Saya tidak mau. Iklan pop under tentu saja bisa memberikan citra negatif bagi blog Saya ini. Saya sampai tidak bisa ditidur ketika mempertimbangkan untuk menolak iklan tersebut.

Selain itu Saya juga pernah ada penawaran untuk menjadi marketing bisnis ilegal. Saya mendapatkan penawaran 10% dari setiap transaksi. Padahal nilainya bisa sampai puluhan juta untuk setiap transaksi, tapi Saya tetap cari aman. Dengan cara yang halal Saya masih cukup hanya dari blog Saya. Logikanya Saya tidak perlu mencuri, melakukan perbuatan yang sangat memalukan tidak perlu Saya lakukan. Karena jika memang butuh uang banyak, tinggal mengerjakan penawaran yang selama ini masih terbuka. Tapi itu tidak Saya lakukan. Lagi pula jelas sekali mencuri adalah tindakan bunuh diri dengan kondisi seperti itu.

Dijemput pihak kepolisian

Tanpa Saya duga, Saya dijemput oleh pihak kepolisian dan dijadikan sebagai tersangka. Saya melalui proses interogasi yang selalu menyudutkan Saya. Disitu Saya memperlihatkan history transaksi setiap akun Bank Saya, memberi kesaksian sesuai fakta, dan segala rangkaian pemeriksaan yang berusaha menyudutkan Saya.

Polisi jelas tidak akan menemukan apa yang Mereka cari karena Saya bukan pencurinya. Hingga akhirnya polisi kehilangan cara dan mulai mengintimidasi Saya. Polisi terus menggiring opini agar Saya mengakui, Saya pun jengkel dan dengan nada tegas saya katakan.

Saya: "Kalau begini aslinya Sampeyan menggiring opini agar Saya mengakui hal yang tidak saya lakukan, maksudnya gimana"
Polisi: "Lha polisinya itu siapa, Saya atau Kamu. Harusnya Kamu tahu kinerjanya. Sudah sekarang begini saja, Kalau Kamu jadi polisi siapa yang Kamu curigai"
Saya: "Saya tidak tahu, saya tidak mendengar kesaksian dari semuanya"
Polisi: "Kalau Kamu polisinya Kamu mau lakukan apa"
Saya: "Periksa semuanya termasuk bongkar mobil saya" (sambil menyerahkan kunci)

Polisi pun menerima kunci untuk pemeriksaan

Saya: "Tapi Saya harus ikut"
Polisi: "Tidak, Kamu disini saja"
Saya: "Saya tidak mau mengambil resiko, Saya tidak percaya teman sampeyan. Antisipasi kalau teman sampeyan memasukkan uang ke mobil Saya."
Polisi: "Ya udah, sana tidak apa-apa"

Pada awalnya polisi sempat mengira bahwa saya sudah pernah berurusan dengan polisi. Karena disitu posisinya saya tampak tenang dan tidak ada rasa takut. Tapi itu bukan karena saya pengalaman, tapi karena Saya yakin benar. Setelah rangkaian pemeriksaan, akhirnya polisi mulai menyadari bahwa sebenarnya Saya tidak bersalah. Polisi yang sebelumnya tegas akhirnya menjadi baik dengan Saya. Mulai ramah, basa basi, dan Saya minta minuman pun dicarikan.

Tidak terbukti Saya melakukan pencurian karena Saya tidak pernah melakukannya. Namun sepertinya Tukimin masih meyakini dugaannya yang jelas-jelas salah. Hingga akhirnya saya beri saran, lebih baik cari dukun atau apa untuk mengetahui pencurinya, kalau bisa dibikin sakit atau mati sekalian.

Jujur saja saya tidak berani mengundurkan diri saat itu, Saya masih menunggu ada kejelasan hingga ketemu pencuri yang sebenarnya. Namun sepertinya tidak ada tindakan lanjut.

Akhirnya

Saya sudah merasa sangat percaya diri meskipun masih berharap pencurinya bisa ketemu. Disini keadaan berbalik, Saya memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi, tapi Tukimin down sendiri. Sering salah tingkah dan tidak ada keberanian untuk ngobrol sama Saya. Jangankan minta maaf karena sudah menuduh, basa basi saja tidak ada.

Hingga akhirnya tiba Saya gajian, mobil laku 10 unit lebih namun gaji Saya tetap 1,5 juta. Jelas saja ini tidak menghargai apa yang Saya lakukan. Melalui istrinya, Tukimin menyatakan Saya untuk mengurusi bagian periklanan saja. Dengan merangkap tugas ganda saja gaji segitu apalagi cuma iklan. Tentu aja Saya memilih mengundurkan diri sekalian. Jelas saja tidak sebanding dengan gaji Saya dari internet.

Maka tidak peduli pencuri sebenarnya tidak ketemu, Saya sudah muak dengan semua itu. Yang Saya sayangkan jujur saja sangat banyak. Tapi Saya tidak mau ambil pusing, cukup diambil sebagai pelajaran. Harapan Saya cuma satu, pencurinya benar-benar ketemu agar tidak ada fitnah untuk kedepannya.
Rohmad Nur Hidayat, Senin, 04 September 2017

Bagikan

#pribadi #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Tanda Cowok Cemburu Tapi Bukan Pacar
    Rasa cemburu itu bisa datang dari siapa saja, tidak harus selalu dari pacar atau pasangan. Bahkan sekedar pengagum pun bisa merasakan cembur...
  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • 5 Alasan Bank Menanyakan Nama Gadis Ibu Kandung, Bukan Ayah
    Menggunakan nama Ibu kandung sebagai sandi pertanyaan keamanan perbankan sudah dilakukan sejak tahun 1882. Diadopsi dari luar negeri, Indone...
  • Wajib Tahu, 7 Macam Sistem Dan Jumlah Komisi Makelar Mobil
    Berapa komisi makelar mobil?, sehingga tampaknya mereka sangat antusias menekuni profesi semacam itu. Hingga rela menghabiskan banyak waktu ...
  • 8 Alasan Pria Mencium Wanita Yang Bukan Pacarnya
    Pria mencium wanita tidak selalu pacar. Kadang teman pun bisa menjadi sasaran ciuman. Biasanya dalam mencium, pria melakukan secara mendadak...
  • 10 Kata-kata Sindiran Karena Pacar Malu Mengakui Kita
    Kata-kata untuk menyindir karena pacar malu mengakui, jadi dia jarang upload foto kita di media sosial. Bahkan status facebook pun tidak ada...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • Kata-kata Untuk Yang Sering Jadi Bahan Omongan Orang
    Karena diawali oleh dugaan yang belum tentu benar, kadang banyak pihak yang meyakini bahwa hal itu benar. Kemudian menjadikan hal itu menjad...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2022 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger