Perjalanan hidup memang tidak pasti sesuai dengan apa yang Kamu pikirkan sebelumnya. Apa yang Kamu rencanakan saat ini, kadang dalam kenyataannya berbeda jauh dan terkesan tidak ada kemungkinan sebelumnya. Dalam masalah pemilihan pacar juga demikian, kadang sosok yang diharapkan hadir tidak kunjung datang. Kalaupun sempat muncul tidak berhasil membuat Kamu jatuh cinta. Tapi sosok yang sebelumnya tidak ada dalam pikiran Kamu, justru hadir membawa rasa dan kamu punya hasrat untuk menyambut rasa tersebut.
Misalnya Kamu mengenal sosok yang saat itu pacaran sama teman Kamu sendiri, dan tidak ada pemikiran suatu saat nanti Mereka putus dan akhirnya dekat dengan Kamu. Tapi melalui alur yang tidak diduga sebelumnya, pada akhirnya Kamu justru menjalin cinta dengan sosok tersebut. Sosok yang sebelumnya menjalin hubungan dengan Teman Kamu sendiri.
Hal seperti ini bukan hanya membawa perubahan dalam kisah cinta Kamu, tapi dalam pertemanan Kamu juga demikian. Meskipun sudah sama-sama ikhlas, tetap saja Kamu harus menghadapi beberapa tantangan berikut ini.
1. Hubungan dengan teman Kamu jelas akan ada perubahan, Kalian tidak akan bisa sedekat dulu lagi untuk sementara waktu bahkan selamanya
Tantangan yang satu ini jelas sekali akan Kamu hadapi jika jadian sama mantan teman Kamu sendiri. Teman Kamu akan menunjukkan sikap yang berbeda ketika Dia tahu hubungan Kalian. Ada rasa tidak percaya dalam dirinya dan mungkin saja Kamu merasa tidak enak hati. Seolah Kamu merebut dari Dia, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Ada fase tersendiri dan Kamu memang berhak atas pacar Kamu. Sebab antara teman dan pacar Kamu sudah benar-benar tidak ada hubungan atau setidaknya tidak ada kemungkinan hubungan Mereka akan berlanjut. Hubungan pertemanan itu jelas akan terganggu meskipun hanya sementara. Biasanya setelah lama berjalan hubungan perlahan akan membaik. Tergantung karakter Kalian juga, karena ada juga yang akhirnya saling membenci satu sama lain.
2. Kamu harus menerima kenyataan bahkan menjadi saksi dari masa lalu pacar Kamu sendiri
Masa lalu Pacar dengan teman Kamu tidak akan bisa sepenuhnya hilang, Kamu harus benar-benar bisa menerima kenyataan seperti apapun keadaannya. Apalagi jika sebelumnya, Kamu sempat menjadi saksi atas hubungan Mereka, tentu bukan hal yang yang bisa untuk dilupakan. Memang kecemburuan itu tidak terlalu besar, tapi suatu saat bisa menjadi bayangan dalam pikiran yang mengganggu. Maka sikapilah dengan bijak, itu masa lalu. Belum tentu Dia akan jadi pacar Kamu jika tanpa jadian dulu sama teman Kamu. Anggap saja Teman Kamu hanya penghubung dan pemberi pelajaran bagi Pasangan Kamu saat ini.
3. Ada kalanya Orang lain yang justru mengungkit perjalanan cinta pasanganmu nanti
"Itu pacarnya ya, yang dulu pacaran sama Ayu?" Kata seperti itu sebaiknya membuat Kamu menjadi lebih kebal. Kalau Kamu tidak bisa menerima dengan cara yang positif bisa menciptakan rasa malu tersendiri. Maka jangan pernah terpengaruh oleh omongan yang seperti itu, sebab itu bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri Kamu sendiri. Apa pentingnya omongan seperti itu, jika dengannya sudah bisa membuat Kamu bahagia. Omongan Orang tidak sebanding dengan kebahagiaan yang Kamu dapatkan dengan Dia. Jangan hanya karena omongan Orang akhirnya Kamu ragu terhadap kebahagiaan yang sudah menanti Kamu sejak lama.
4. Akan ada pertemuan antara Kalian bertiga yang menciptakan rasa canggung
Kalian tidak bisa menghindari pertemuan bahkan aktivitas yang membuat Kalian sama-sama merasa canggung. Suatu saat hal itu akan terjadi dan bisa saja justru menciptakan rasa cemburu jika keduanya seolah ada rasa yang tertinggal. Ini tantangan terberat apalagi jika sampai Mereka tampak berusaha akrab dan tidak bisa menyembunyikan rasa canggung tersebut. Tapi kalau pacar Kamu sudah tidak ada rasa sama sekali dan bisa bersikap biasa, Kamu tidak perlu merasa khawatir dengan semuanya. Yang mengkhawatirkan itu kalau keduanya terpisah karena terpaksa dan masih ada rasa sayang yang teramat dalam.
5. Mengupayakan agar terjadi keadaan seperti sebuah Keluarga yang saling menghargai
Entah Kamu, pacar, atau bahkan teman Kamu ada pemikiran untuk kembali membina hubungan yang baik. Tentunya jika pemikiran sudah benar-benar Dewasa. Tidak ingin ada kebencian yang terlihat. Apalagi jika banyak pasang mata yang mengawasi dan mengetahui kisah Kalian. Kalian seperti dituntut untuk menunjukkan hubungan yang baik-baik saja. Ini merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi. Sebab akan sangat memalukan jika dalam keadaan itu, banyak Orang tahu kalau Kalian saling bermusuhan.
6. Ada saatnya Kamu merasa tidak terima jika teman Kamu lebih tahu daripada Kamu tentang pacar
Kalau hubungan Kamu dengan teman masih baik, akan tiba saatnya terjadi obrolan yang akhirnya menyinggung pacar Kamu. Dalam posisi ini seolah teman Kamu lebih tau. Kamu sadar akan hal ini tapi seolah tidak terima dengan hal itu. Maka sebaiknya berpikir positif dan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar. Sebab seperti apapun Mereka pernah menjalin hubungan.
7. Akan ada perbandingan meskipun itu dianggap baik menurut pacar Kamu
Dibandingkan itu tidak menyenangkan, meskipun Kamu adalah sosok yang diunggulkan. Apalagi Kamu tahu jika itu cuma sebuah rayuan saja. Tapi suatu ketika hal ini akan ada saatnya terjadi, bahkan ada kemungkinan pacar menyuruh Kamu tanya sama teman Kamu agar lebih yakin padanya. Ini bukan kemauan tapi seolah keluar karena naluri setiap Orang.
8. Meskipun Kalian akhirnya akrab, tetap akan ada perasaan was was
Mereka sudah pernah menjalin hubungan, tentu bukan hal yang tidak mungkin rasa itu akan kembali. Maka perasaan was-was itu tetap ada meskipun pada akhirnya Kalian benar-benar akrab dan bisa menjalin hubungan dengan baik. Ketika ada sesuatu yang membuat teman Kamu dan pacar melakukan aktivitas berdua, Kamu seperti tidak bisa melarang tapi juga khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk untuk perasaan Kamu.
Baca juga: 7 Tanda Pacar Sama Teman Kamu Saling Suka