• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Untuk Mereka Yang Menilaimu Buruk, Inilah Yang Sebenarnya Mereka Pikirkan

Untuk Mereka Yang Menilaimu Buruk, Inilah Yang Sebenarnya Mereka Pikirkan

mereka yang membicarakan keburukanmu

Kamu tetap Manusia biasa yang tidak bisa lepas dari pandangan buruk Orang lain. Selalu ada celah untuk mencari kekurangan yang ada pada dirimu. Jangankan memang sudah mengakui memiliki kekurangan, berusaha menunjukkan kesan sebaik-baiknya saja, Orang lain paling pintar untuk melihat sisi buruk Kamu. Dampak paling sederhana atas hal itu hanyalah sekedar menjadi bahan omongan banyak Orang, dampak lebih buruk hal itu membuat Kamu mendapatkan halangan dan kesulitan ketika ingin mendapatkan sesuatu hingga dalam menata masa depan.

Seolah langkah benar-benar dipersulit Orang lain hanya karena penilaian Orang yang buruk terhadap Kamu. Timbul pertanyaan, apa yang menjadi dasar bagi Mereka hingga memiliki pikiran buruk atau cara pandang yang tidak baik terhadap Kamu.

Mereka sebenarnya hanya melihat dari satu sisi saja, Mereka hanya melihat berdasarkan hasil akhirnya saja, dan Mereka hanya menilai berdasarkan apa yang diketahui saja. Mereka tidak pernah berpikir tentang segala kemungkinan yang menjadikan Kamu seperti itu.

Mereka tidak benar-benar tahu bagaimana prosesnya hingga Kamu menjadi seperti itu. Padahal jika memang bisa, maka Kamu tidak ingin memiliki keadaan tersebut. Memang kadang keburukan yang Kamu miliki atas dasar keputusan sendiri, tapi tetap saja ada perbandingan antara dua pilihan yang membuat Kamu memilih keputusan itu karena dianggap lebih sedikit mudharatnya.

Mereka yang menilai Kamu buruk, berpikir bisa menjadi lebih baik dari Kamu karena mereka tidak merasakan langsung apa yang sebenarnya Kamu rasakan. Pendapat atau saran Mereka terhadap Kamu pun belum tentu bisa mereka terapkan ketika mengalami keadaan yang sama.

Mereka hanya melihat dan menilai berdasarkan keadaan Mereka sendiri. Andai saja Mereka mengalami hal yang sama maka penilaian Mereka akan berbeda. Bisa saja Mereka justru menjadi lebih buruk dari yang Kamu alami sekarang.

Padahal setiap Manusia punya kekurangan dan kelebihan sendiri. Mereka juga punya sisi buruk, meskipun itu tentang hal lain. Seharusnya Mereka bisa introspeksi diri, bisa berkaca sebelum memberikan penilaian terhadap Orang lain, apalagi sampai menyebarkan hal itu yang akhirnya membuat langkah Orang lain menjadi lebih sulit.

Mereka tidak merasa senang jika banyak Orang menilai Kamu baik hanya karena Mereka merasa tahu sisi buruk Kamu. Mereka seolah merasa tidak adil jika Kamu lebih mudah dalam mendapatkan sesuatu dibanding Mereka. Maka gosip, fitnah, hingga penggiring opini selalu Mereka lakukan.

Maka untuk Kamu, cukup bersabar saja dan perbaiki saja hidup Kamu. Jangan selalu mendengar kata Orang jika itu justru menjadi beban pikiran. Orang seperti itu memang dimana-mana selalu ada, anggap saja motivasi untuk menjadi lebih baik.

Dan pelajaran untuk Kita sendiri, sebelum memberikan penilaian buruk pada Orang lain, lebih baik berkaca dulu sebab Kita juga bukan Orang sempurna. Tidak perlu menilai buruk apalagi menyebarkan dan membuat fitnah hanya untuk kepuasan saja. Kecuali untuk mengingatkan Orang yang Kita sayang agar lebih hati-hati saja.

Baca juga: Kamu Pilih Mana, Kesan Atau Kebahagiaan (5 Tes Kejujuran)
Rohmad Nur Hidayat, Minggu, 26 Agustus 2018

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger