• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Dilema Masalah Pernikahan Karena Mahar Terlalu Tinggi

Dilema Masalah Pernikahan Karena Mahar Terlalu Tinggi

mahar pernikahan terlalu tinggi

Sudah saling sayang, saling mantap dengan pasangan, dan Orang tua sebenarnya juga sudah menyetujui. Tapi ada satu hal yang membuat pernikahan harus tertunda entah sampai kapan. Sebab Orang tua pihak Wanita meminta mahar yang sangat tinggi. Dari segi kondisi, sepertinya sangat sulit untuk bisa memenuhi mahar yang sangat tinggi tersebut.

Pihak Pria tentu tidak ada keberanian untuk secara terang-terangan menyatakan tidak mampu untuk memenuhi mahar sebanyak itu, pada umumnya hanya bisa menyatakan butuh waktu untuk memenuhinya. Hingga akhirnya pernikahan tidak bisa dipastikan akan terjadi kapan, bahkan mungkin resiko kegagalan sangat besar.

Seperti berita yang baru-baru ini viral, Seorang Wanita yang hanya sekedar menjadi tamu dipernikahan mantannya karena dulu Orang tua meminta mahar yang terlalu tinggi. Ya, hubungan Mereka harus berakhir karena Pria tidak bisa memenuhi mahar yang ditentukan.

Ketika menghadapi keadaan ini, tentu akan menjadi dilema bagi siapapun. Saat sisi sudah sama-sama mantap untuk membina Rumah tangga, tapi sisi lain merasa tidak yakin bisa mencapai target mahar yang ditentukan. Sungguh menyakitkan jika hubungan harus berakhir hanya karena nominal.

Apakah ini cara Tuhan untuk menunjukkan kalau keduanya tidak jodoh, atau mungkin Orang Tua yang sebenarnya tidak setuju namun menunjukkan dengan cara halus?. Bahkan mungkin, Orang tua hanya sekedar menuruti gengsi karena adat atau kebiasaan setempat yang menganggap hal itu adalah keharusan.

Bagi pihak Pria memang tidak bisa berbuat banyak, Kesan pertama hanya ada dua kemungkinan yaitu berusaha sekuat tenaga meskipun harus memaksakan diri untuk menuruti mahar yang sangat tinggi tersebut. Atau memilih untuk mundur dan mengakhiri hubungan yang sudah terlanjur dibangun. Seolah hanya ada dua pilihan tersebut ketika mengalami keadaan ini.

Meskipun sebenarnya tetap ada solusi untuk keluar dari masalah ini, tetap saja pemikiran pertama seolah dihadapkan dengan dua pilihan itu. Lalu apa yang harus dilakukan?, Satu-satunya cara adalah melakukan negoisasi dengan pihak Orang Tua Wanita. Jujur dengan keadaan sebenarnya dan memohon agar mahar bisa diturunkan. Pria harus melibatkan pasangannya untuk bisa membantu membujuk dan membuat Orang Tua mengerti.

Untuk Pihak Wanita sebaiknya juga jangan terlalu pasrah dengan keadaan. Bujuk Orang Tua agar mau mengerti dan meringankan mahar yang ditetapkan. Yakinkan bahwa Kalian sudah sama-sama mantap dalam memilih Pasangan.

Yang paling penting, bagi pihak Orang Tua sebaiknya lihat kemampuan Pria yang ingin menikahi anak tercinta. Jangan hanya karena gengsi atau menuruti kebiasaan setempat akhirnya punya patokan yang terlalu tinggi. Lebih penting kebahagiaan anak daripada sekedar mahar tinggi apapun alasannya.

Negoisasi hingga mediasi yang hanya bisa dilakukan untuk keluar dari masalah mahar yang terlalu tinggi. Jika dengan cara itu tidak bisa menemui solusi, anggap saja tidak jodoh atau sebenarnya Orang tua tidak setuju tapi tidak sampai hati untuk mengatakannya.
Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 27 September 2018

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 10 Kata-kata Sindiran Karena Pacar Malu Mengakui Kita
    Kata-kata untuk menyindir karena pacar malu mengakui, jadi dia jarang upload foto kita di media sosial. Bahkan status facebook pun tidak ada...
  • 8 Alasan Pria Mencium Wanita Yang Bukan Pacarnya
    Pria mencium wanita tidak selalu pacar. Kadang teman pun bisa menjadi sasaran ciuman. Biasanya dalam mencium, pria melakukan secara mendadak...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger