• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Ibu, Bertahun-tahun Bersamamu Tapi Aku Tidak Dapat Apapun (Renungan)

Ibu, Bertahun-tahun Bersamamu Tapi Aku Tidak Dapat Apapun (Renungan)

pengorbanan ibu

Dari kecil hingga sekarang ini, tidak pernah Aku rasakan dampak yang berarti ketika menjadi Anakmu Ibu. Aku merasa menjadi anak yang kurang beruntung. Dibandingkan dengan Anak-anak lain, sepertinya Mereka lebih beruntung. Hingga sekarang ini Aku merasa tidak mendapatkan hal berarti apapun dari Ibu.

Aku tidak pernah merasa mendapatkan kasih sayang lebih, karena selama ini Ibu tidak pernah menjelaskan seperti apa saja bentuk kasih sayang yang sudah Ibu berikan. Ibu hanya sekedar melakukannya dengan ketulusan tanpa penjelasan panjang lebar hingga membuatku Merasa tidak banyak mendapatkannya.

Selama ini Aku merasa Ibu tidak memberikan waktu sepenuhnya untukku, karena Ibu lebih banyak melakukan kegiatan lain tanpa penjelasan bahwa semua itu juga untuk kelangsungan hidupku.

Aku selalu iri dengan teman lain karena Mereka memiliki Ibu yang lebih hebat, karena Ibu membiasakan gaya hidup Kita sendiri tanpa menjelaskan bahwa gaya hidup Orang lain terkesan lebih indah ketika Kita hanya sekedar melihatnya. Ibu juga tidak menjelaskan Anak-anak lain yang mengalami, sebenarnya juga memiliki masalah sendiri karena pola pikir Mereka sendiri.

Aku pun merasa Ibu tidak pernah membelikan barang bagus untukku. Karena Ibu tidak menjelaskan barang yang sering Aku terima akan terkesan bagus ketika Aku jarang menerimanya. Ibu juga tidak menunjukkan kondisi anak lain yang kurang beruntung, anak lain yang tidak bisa memiliki barang-barang yang Aku miliki saat ini.

Dan yang pasti Aku merasa Ibu tidak bisa mengerti perasaanku, karena Ibu tidak menjelaskan apa yang Aku inginkan tidak selalu baik untukku. Ibu hanya menyuruh dan memerintah tanpa menjelaskan bahwa sebenarnya itulah yang baik untukku, yang paling sesuai dengan kebutuhanku.

Hingga karena semua itu, Aku membantah, membentak, bahkan diam-diam melakukan perlawanan untuk setiap aturan yang Ibu terapkan. Aku menjadi merasa banyak hak yang belum diberikan oleh Ibu, merasa tidak pernah mendapatkan apa-apa dari Ibu. Karena Ibu tidak pernah berusaha menjelaskan hingga Aku menjadi yakin, betapa beruntungnya Aku menjadi anak Ibu.

Pemberontakan, membantah, bahkan marah sama Ibu sudah menjadi hal biasa bagiku. Aku tidak pernah bisa menghormati Ibu sepenuhnya, tidak pernah menyadari pengorbanan Ibu sepenuhnya. Justru Aku lebih menghormati Orang lain yang dalam hidupnya hanya sekali berbuat baik padaku. Mereka justru seperti malaikat dengan satu tindakan saja.

Andai saja Ibu diberi kemampuan untuk membuat Aku mengerti, mungkin Aku akan sadar bahwa Ibu adalah Malaikat yang sebenarnya. Semoga kesadaran itu muncul sebelum Ibu benar-benar pergi meninggalkan Aku.

Sebenarnya sekarang ini Aku sudah tahu bahwa apa yang Ibu lakukan, adalah sesuatu yang sangat berharga bagiku. Aku tahu seharusnya mulai bisa untuk segera membalas semua itu. Tapi entah kenapa realitanya sangat sulit untuk dilakukan. Seolah sadar hanya saat merenungi apa yang sudah terjadi, ketika kembali ke Dunia nyata dan bertemu Ibu semua itu seolah lenyap begitu saja.

Semoga saja Aku segera diberi kesadaran, sebelum mengalami nasib sama seperti Anak-anak lain yang sudah kehilangan Ibunya. Ibu, maafkan Anakmu.
Rohmad Nur Hidayat, الاثنين، 15 أكتوبر 2018

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
الصفحة الرئيسية

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
  • Tambal Ban Panggilan 24 Jam Salatiga 6285-8783-080-27 (Motor)
    Tidak perlu mendorong motor untuk mencari bengkel tambal ban di wilayah Salatiga. Kini hadir jasa tambal ban 24 jam untuk Kota Salatiga. ...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger