Kamu punya pacar dan bersamaan dengan itu ada satu bahkan beberapa sosok yang berharap bisa memiliki Kamu. Karena Kamu tahu Mereka memiliki harapan terhadapmu, Kamu berusaha menjaga perasaan Mereka. Karena dengan keakraban dan sikap Mereka, tidak perlu munafik Kamu juga menikmatinya.
Keadaan ini akan mendorong Kamu untuk menutupi hubungan Kamu. Entah dengan menunjukkan kesan tidak punya pacar, punya pacar tapi menutupi identitasnya, atau bisa juga Mereka yang berharap hanya sekedar menduga kalau Kamu sudah punya pacar. Lebih dari itu, Mereka yang berharap sama Kamu tidak tahu apa-apa.
Bahkan ketika Mereka bertanya, Kamu tidak ingin memberikan jawaban kepastian. Kamu sengaja melakukan itu agar Mereka tidak seketika pergi atau menjauh dari Kamu. Padahal jika saja Kamu menunjukkan siapa identitas pacar Kamu, Mereka yang berharap sama Kamu pasti berusaha untuk mencari tahu lebih banyak. Dan Kamu akan mendapatkan keuntungan dari kondisi itu.
Salah satunya adalah Mereka bisa membantu mengawasi Pacar Kamu tanpa harus disuruh. Jika sewaktu-waktu Pacar Kamu sedang pergi maka akan lebih banyak mata yang mengawasi. Mereka yang berharap jika melihat pacar Kamu bersama yang lain, pasti ada keinginan untuk bercerita, Mereka akan melapor. Karena dengan melapor, ada harapan Kamu dan pacar akan berakhir hubungannya. Dan Mereka yang berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa mendekati Kamu.
Bukan hanya itu, jika saja Pacar macam-macam atau meninggalkan Kamu, Mereka yang berharap justru lebih siap untuk ada untukmu. Sebab sebelumnya Mereka sudah tahu dan secara langsung mengikuti perkembangan Kamu. Kalau Kamu terus menutupi hubungan Kamu didepan Mereka yang berharap sama Kamu, Mereka justru semakin berharap dan justru bisa pergi setelah mengalami kekecewaan. Bisa dikatakan harapan Mereka berada pada saat yang tidak tepat.
Anggap saja Penulis adalah Orang yang berharap sama Kamu. Karena tidak mendapat kepastian siapa sosok pacar Kamu, maka Saya tidak akan terlalu fokus dengan hal itu. Saya lebih fokus untuk melakukan pendekatan meskipun ada sedikit keraguan. Tapi karena Kamu masih berusaha menjaga hubungan dengan pacar Kamu, maka Kamu tidak akan sepenuhnya bisa membuka diri untuk Saya. Semakin lama justru Saya semakin bosan dan menyerah karena merasa tidak ada harapan. Apalagi jika akhirnya tahu siapa sosok pacar Kamu setelah banyak berusaha.
Berbeda jika Saya tahu lebih awal, meskipun Saya berusaha menjaga jarak, tapi tetap saja tidak akan berusaha menjauh. Suatu ketika saat ada yang tidak beres dalam hubunganmu, tentu akan Saya manfaatkan untuk mendapatkan perhatian Kamu.
Dari itu saja sudah bisa terlihat, Saya hanya akan berusaha mendapatkan ketika Kamu memang benar-benar membutuhkan Saya. Kalau terus menutupi hubungan, maka Saya justru sering berusaha mendekat di saat yang kurang tepat.
Maka dari itu, tidak perlu menutupi identitas pacar kamu dari orang yang berharap sama Kamu. Lebih baik Mereka merasa tidak perlu berharap karena tahu dengan jelas siapa pacar Kamu, daripada Mereka merasa tidak ada harapan karena merasa tidak diinginkan.