• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kesetiaan » Ini Lho, 5 Batasan Pertemanan Agar Tidak Dikategorikan Selingkuh

Ini Lho, 5 Batasan Pertemanan Agar Tidak Dikategorikan Selingkuh



Kamu dengan pasangan tentu memiliki cara pandang tersendiri tentang kesetiaan. Sehingga akan muncul batasan-batasan yang harus dihindari jika ingin tetap dianggap setia. Aturan mulai tercipta ketika ada suatu bentuk kecemburuan atau kemarahan muncul atas suatu tindakan. Tanpa itu keduanya belum begitu mengerti aturan kesetiaan dalam hubungan.

Termasuk peran teman lama hingga teman baru, memberi peran besar terhadap kesetiaan. Kamu bisa dikategorikan selingkuh tergantung dari cara pandang pasangan Kamu sendiri. Bahkan ada Orang yang menilai, chat dengan lawan jenis saja sudah dianggap selingkuh, tapi ada juga yang menganggap hal itu merupakan hal yang wajar selama tidak sampai pada tahap pertemuan.

Kita tahu, dalam kehidupan sehari-hari meskipun sudah memiliki pasangan, tidak mungkin bisa terlepas dari yang namanya pertemanan. Kita tetap akan berinteraksi dengan teman lama, bertemu dengan teman baru, hingga terjadi keakraban. Lalu seperti apa batasan-batasan dalam berteman agar tidak dikategorikan selingkuh yang sebenarnya?, secara umum inilah penjelasannya.

1. Chatting dengan lawan jenis tidak sampai pada tahap saling memberikan harapan

Komunikasi dengan teman lawan jenis, tentu tidak bisa menghindari yang namanya ketertarikan antar lawan jenis. Hal itu pasti bisa Kita rasakan. Batasan wajar agar tidak dianggap selingkuh adalah chat wajar yang hanya sekedar untuk membahas masalah tertentu diluar percintaan, dan keduanya tidak aktif setiap hari saling berkirim pesan. Sebab itu bisa saja menciptakan kenyamanan yang mampu mengurangi nilai kenyamanan dengan pasangan sendiri. Kecuali jika ada masalah yang terkait dengan aktivitas, tugas, atau pekerjaan keduanya, menjadi hal yang wajar jika setiap hari berkirim pesan. Dan yang tidak kalah penting, jangan sampai keduanya saling memberi harapan. Karena ini bisa menjadi jalan untuk menciptakan keinginan merasakan dan melakukan hal lebih dari yang sudah berjalan. Andai salah satu mulai tampak menunjukkan kondisi berharap, pihak satunya harus bisa menghentikan hal itu bukan justru mulai menikmatinya.

2. Pertemuan wajar tanpa ada unsur seperti kencan saat pendekatan

Pertemuan karena aktivitas itu bukan termasuk perselingkuhan, selama tidak ada hal yang lebih dari itu. Bepergian berdua selama ada urusan tertentu sebenarnya juga belum termasuk perselingkuhan, tapi hal ini tetap perlu dihindari karena bisa menciptakan salah paham, kecurigaan, dan juga rasa cemburu. Pertemuan dengan lawan jenis hanya untuk mengobrol, cenderung menciptakan pemikiran selingkuh meskipun tidak ada niat dari keduanya. Itu memang belum dikategorikan selingkuh tapi menjadi jalan untuk menuju perselingkuhan. Bisa benar-benar dikatakan selingkuh jika keduanya janjian bertemu berdua tanpa tujuan pasti dan hanya sekedar menuruti rasa ketertarikan yang ada.

3. Sentuhan fisik

Sentuhan fisik sekedar berjabat tangan masih dikatakan wajar untuk seorang teman. Selama tidak menggunakan nafsu belum dikatakan sebagai perselingkuhan. Tapi jika sudah sampai pada tindakan fisik dalam bentuk "kasih sayang" atau nafsu, seperti apapun caranya sudah bisa dikategorikan sebagai perselingkuhan. Seperti mencium, berpelukan, hingga yang lebih dari itu. Memang banyak yang tidak menggunakan perasaan tapi itu tetap saja menggunakan nafsu. Dan itu sudah jelas tanpa harus dibahas lebih banyak lagi.

4. Rayuan dan perhatian

Sekedar merayu atau memberi perhatian pun bisa dikategorikan selingkuh jika terjadi terus menerus. Satu pihak memberikan rayuan atau perhatian dan pihak satunya lagi menikmati rayuan atau perhatian itu dengan caranya sendiri. Tidak selalu menanggapi dengan tanggapan positif, tanggapan negatif pun bisa dikategorikan selingkuh jika hal itu memicu terus terjadinya rayuan dan godaan yang membuat hati berbunga-bunga. Maka ketika ada rayuan atau perhatian dari satu pihak, pihak satunya harus benar-benar mengabaikan agar tidak terus berulang-ulang terjadi. Ini memang tidak seberapa tapi bisa menjadi jalan untuk terciptanya perselingkuhan yang lebih dari itu.

5. Keterbukaan pada pasangan menciptakan kecemburuan atau kemarahan besar

Pasangan itu lebih jeli dalam membaca kemungkinan. Maka ketika Kita menutupi suatu hal dari pasangan bisa dikatakan selingkuh jika hal itu bisa menciptakan kecemburuan bahkan kemarahan besar. Seperti yang sudah dibahas tadi, aturan batasan perselingkuhan itu tercipta ketika ada kecemburuan atau kemarahan karena suatu tindakan. Maka hal inilah yang menjadi batasan bagi Semua Orang. Maka ketika Kamu takut menceritakan karena bisa memicu kemarahan pasangan, anggap saja hal itu sebagai batasan kesetiaan yang tercipta dengan sendirinya.

Jika Kamu memang sudah punya komitmen dengan pasangan dan ingin menjadi sosok setia, perhatikan 5 hal diatas agar lebih memahami batasan dalam berteman. Perlu diingat bahwa hal kecil jika bisa menjadi jalan perselingkuhan pun harus dihindari. Jalan tidak selalu harus berkaitan karena jalan bisa juga terhubung karena munculnya keinginan lebih ketika ada hal kecil yang sudah terlanjur dilakukan. Cegah sebelum terlambat dan menjadi penyesalan.

Baca juga: 7 Hal Bikin Kamu Tidak Mampu Menyadari Pasangan Sudah Selingkuh
Rohmad Nur Hidayat, Minggu, 23 Desember 2018

Bagikan

#kesetiaan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 10 Dampak Buruk Jika Mobil Tidak Pernah Dipakai, Cuma Dipanasi Saja
    Mobil adalah salah satu alat transportasi yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Namun, ada beberapa kasus di mana mobil tidak pernah ...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger