• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » hutang » Hutang Tidak Kunjung Lunas, Mungkin 8 Kesalahan Ini Anda Lakukan

Hutang Tidak Kunjung Lunas, Mungkin 8 Kesalahan Ini Anda Lakukan

hutang tidak kunjung lunas

Anda sudah berusaha membayar cicilan tapi rasanya hutang Anda tidak kunjung lunas. Justru yang dirasakan, hutang itu semakin menjadi beban pikiran Anda. Ini bisa terjadi karena mungkin kesalahan Anda sendiri, yang bisa saja beberapa diantaranya seperti berikut ini.

1. Merasa santai terhadap hutang yang bisa ditunda pembayarannya

Hutang terhadap perorangan meskipun ada kesepakatan waktu pelunasan biasanya bisa diperpanjang dengan cara kekeluargaan. Sehingga itu bisa membuat Anda merasa santai dan tidak buru-buru untuk mencari cara agar hutang segera lunas. Padahal itu bisa membuat keadaan Anda menjadi semakin sulit jika terus ditunda. Terutama jika penagihan terjadi dan Anda harus membayar seketika. Anda akan semakin sulit jika hal itu terjadi bersamaan dengan kewajiban untuk membayar cicilan pada BANK.

2. Melakukan pembayaran minimal

Merasa santai juga bisa terjadi pada hutang kartu kredit. Hutang kartu kredit bisa memberikan seolah kemudahan karena bisa melakukan pembayaran minimal. Pembayaran minimal hanya akan membuat hutang Anda diam di tempat. Bunga berbunga akan menjebak Anda ketika memilih pembayaran minimal. Makanya jangan pernah merasa santai meskipun bisa membayar minimal, berusaha agar segera menutup hutang kartu kredit adalah kewajiban sebab bunga kartu kredit biasanya lebih besar dari jenis pinjaman lain.

3. Tidak menjadikan prioritas utama untuk hutang yang memiliki bunga paling besar

Masalah bunga memang sering luput dari pemikiran terutama jika harus membagi beberapa pendapatan untuk mencicil beberapa angsuran. Lebih fokus berpikir agar pembagian itu bisa menutup segala jenis angsuran dengan sisa untuk kebutuhan pribadi. Kesalahan yang terjadi, adalah pelunasan terhadap hutang dengan bunga tertinggi menjadi tidak diutamakan. Padahal jika itu menjadi prioritas utama, hutang bisa lebih cepat selesai.

4. Membayar hutang hanya dengan sumber pendapatan yang sudah ada sejak sebelumnya

Punya sumber pendapatan yang menurut Anda bisa digunakan untuk membayar hutang secara perlahan. Meskipun mepet tapi hal itu bisa dibayarkan. Tapi Anda lupa terhadap kebutuhan mendadak, sekali saja ada kebutuhan mendadak maka pembagian pendapatan untuk cicilan akan kacau seketika. Namun ketika belum ada kebutuhan mendadak, Anda merasa tenang-tenang saja. Padahal seharusnya, Anda mencari sumber pendapatan lain agar hutang bisa segera lunas.

5. Tidak mengubah gaya hidup lebih hemat

Gaya hidup sebelum dan sesudah memiliki tanggungan hutang seolah sama. Ini karena Anda tidak bisa beradaptasi terhadap penurunan. Sebaiknya ketika punya tanggungan hutang, pangkas semua kebutuhan yang dianggap tidak begitu penting. Agar Anda bisa lebih cepat untuk terbebas dari hutang.

6. Membayar hutang dengan berhutang

Kadang karena dalam kondisi kepepet, harus membayar cicilan atau harus melunasi hutang padahal uang tidak mencukupi. Kalaupun ada dan harus dipaksakan untuk membayar, itu bisa mempengaruhi kestabilan pemasukan Anda. Solusi bagi Anda tentu dengan mengajukan pinjaman ke tempat lain. Ini adalah kesalahan besar apalagi jika hutang baru itu juga memiliki bunga. Lebih baik jual aset agar bisa melunasi hutang yang ada.

7. Tetap mempertahankan aset yang tidak memberikan pendapatan

Ini juga biasa menjadi kesalahan yang membuat Orang tidak kunjung bisa melunasi hutangnya. Aset atau kepemilikan suatu harta benda yang tidak memberikan pemasukan justru dipertahankan. Biasanya karena gengsi atau merasa butuh. Itu jelas merepotkan apalagi jika untuk memilikinya harus ada biaya perawatan yang tidak sedikit. Misalnya saja mobil mewah. Sudah saatnya untuk menjual atau melakukan penurunan terhadap kualitas asal masih mendapatkan fungsi yang sama.

8. Menganggap masih punya waktu beberapa hari untuk bayar cicilan

Ini sering dialami oleh Orang yang merasa baru saja membayar cicilan. Uang yang dimiliki digunakan untuk kebutuhan bahkan kesenangan pribadi karena merasa masih memiliki waktu hingga beberapa hari. Tenggang waktu yang dimiliki, dianggap cukup untuk mendapatkan nominal yang sesuai untuk membayar cicilan. Maka hilangkan kebiasaan ini, lebih baik berusaha mengumpulkan sebanyak-banyaknya agar bisa melunasi sebelum waktu yang ditetapkan.
Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 17 Januari 2019

Bagikan

#hutang #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • Batas Kemampuan Pria Dalam Mendiamkan Wanita
    Ketika pria sedang marah terhadap pasangannya, berbagai macam reaksi akan ditunjukkan sebagai bentuk mengekspresikan apa yang dirasakan. S...
  • Rental Mobil Kota Salatiga 087832288680 (Tidak Lepas Kunci/Plus Sopir)
    Rental Mobil Kota Salatiga Plus Sopir: Solusi Transportasi yang Nyaman dan Aman Apakah Anda sedang membutuhkan rental mobil di Kota Salatiga...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger