• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » cinta » 12 Cara Berpikir Penyebab Hubungan Sering Bertengkar Karena Hal Sepele

12 Cara Berpikir Penyebab Hubungan Sering Bertengkar Karena Hal Sepele

bertengkar karena hal sepele

Dalam menjalani hubungan sering terlibat pertengkaran karena hal yang sangat sepele. Setelah itu masalah bisa menjadi besar bahkan memberi dampak seperti sedang mengalami pertengkaran karena masalah serius. Ketika sering menjalani seperti ini, seperti suka membesar-besarkan masalah.

Meskipun pertengkaran pasti ada ketika menjalani hubungan, tapi jika sering terjadi juga mampu memberikan dampak yang buruk bagi hubungan. Apalagi ada faktor penyebab dari cara berpikir yang membuat pertengkaran itu sering terjadi. Menghilangkan kebiasaan itu tentu saja sulit jika cara berpikir yang menjadi pemicu awal tidak berubah. Maka ketahui dulu cara berpikir yang biasanya menjadi penyebab sering mempermasalahkan hal kecil hingga menjadi pertengkaran.

penyebab pertengkaran karena hal kecil

1. Sama-sama merasa harus berada pada posisi yang dimenangkan, tidak ada minat untuk mengalah sedikitpun

Selamanya kalian bisa menjadikan hal kecil menjadi masalah besar jika cara berpikir kalian sama-sama ingin menjadi pemenang. Dalam hal apapun, kalian berdua akan melakukan pembelaan untuk diri sendiri. Tidak pernah ada pikiran untuk mengalah. Ketika cara berpikir ini sudah tertanam, untuk hal kecil pun ingin selalu menjadi pihak pemenang. Sehingga ketika pasangan tidak sependapat, biasanya akan terjadi pertengkaran. Apalagi tercipta perasaan tidak nyaman atas perbedaan yang disampaikan oleh pasangan.

2. Keinginan kuat untuk membuat pasangan selalu menurut, sehingga merasa perlu merintis dari hal yang paling kecil hingga terjadi perlawanan

Siapapun pasti menginginkan pasangan yang mau menurut dan tidak berperilaku seenaknya sendiri. Sebab hal itu bisa berkembang kepada hal-hal yang sifatnya pemberontakan dalam masalah besar. Maka sejak awal memiliki cara berpikir, harus dibuat mengerti tentang hal-hal kecil lebih dulu. Dengan membuat mengerti sejak awal, diharapkan hal itu bisa menjadi kebiasaan untuk seterusnya. Tapi sayangnya pasangan tidak begitu ingin dikendalikan. Masih ada perbedaan cara berpikir yang membuat pasangan melakukan perlawanan terhadap hal itu.

3. Tidak bisa menahan diri atas rasa kekecewaan, otomatis seketika menunjukkan reaksi atas kekecewaan tersebut

Tidak perlu munafik, semua orang pasti bisa merasakan kecewa meskipun untuk masalah yang kecil. Cuma bedanya, lebih banyak yang menyembunyikan hal itu dari pasangan. Tapi cara berpikir kalian, harus segera menunjukkan kekecewaan itu dengan tujuan pasangan bisa introspeksi atau bahkan tidak mengulangi hal yang sama. Jelas saja pasangan bisa membaca gelagat seperti itu. Karena cara berpikir cenderung sama akhirnya menciptakan perasaan negatif dan itu pemicu awal terjadinya pertengkaran.

4. Pada dasarnya sudah menyimpan kekecewaan terlalu banyak, hingga apapun yang dilakukan pasangan tampak selalu salah

Secara lisan banyak orang bisa memaafkan, tapi dalam hati belum tentu demikian. Kalian sebenarnya sudah menyimpan kekecewaan terlalu banyak pada pasangan dan tidak mampu melupakan setiap kesalahan yang pernah dilakukan. Hingga cara berpikir mengalami perubahan lebih buruk. Cara pandang terhadap pasangan berubah hingga apapun yang dilakukan pasangan terkesan selalu memberikan kekecewaan atau tidak puas. Inilah yang akhirnya memicu pertengkaran jika pasangan juga memiliki cara berpikir yang hampir sama.

5. Sudah terlanjur merasa harus didengarkan, saat itu tidak terjadi menjadi sangat marah

Orang yang punya keinginan untuk selalu didengarkan dan dituruti, ketika terjadi penolakan atau perlawanan dari pasangan, muncul rasa tidak terima terhadap hal itu. Kemarahan atau sikap negatif lain ditunjukkan sebagai reaksi atas rasa tidak terima tersebut. Bukannya menurut, pasangan malah memberikan pembelaan yang justru memancing emosi dan menciptakan pertengkaran.

6. Menginginkan pasangan menjadi seperti yang diinginkan, meskipun batas pencapaian terhadap perubahan baik itu sendiri tidak tahu pasti seperti apa

Entah kamu atau pasangan sangat mungkin mengalami hal ini. Jadi ada keinginan agar pasangan bisa menjadi seperti yang diinginkan. Tapi ketika pasangan sudah berusaha, keinginan itu seperti terus meningkat. Maunya pasangan bisa mengerti sendiri tanpa harus diminta, dan saat pasangan sudah berusaha tetap ada rasa tidak puas karena kamu sendiri bingung harus seperti apa agar kamu bisa merasa puas. Maka ujung-ujungnya selalu menyalahkan, pasangan tidak terima dan sering terjadi pertengkaran.

7. Hasrat yang hilang karena menganggap pasangan tidak lagi layak dipertahankan

Ketika sedang sama-sama mengalami, kalian tidak akan pernah merasa puas kepada pasangan. Keberadaan pasangan saja menciptakan rasa tidak nyaman, apalagi tindakannya justru bikin emosi. Protes, menyalahkan, tidak terima, dan segala bentuk reaksi atas semua itu yang akhirnya menjadikan pertengkaran terjadi. Terus menjalar pada masalah lain hingga terjadi pertengkaran yang hebat.

8. Ekspektasi berlebihan terhadap sosok pasangan

Lagi-lagi cara berpikir ini yang menciptakan kekecewaan dan pertengkaran. Punya harapan agar pasangan bisa melakukan atau memposisikan diri sebagai pasangan yang baik. Tapi karena ekspektasi terlalu tinggi, maka kekecewaan yang pasti akan didapatkan. Kembali seperti sebelumnya, reaksi atas kekecewaan itu yang akhirnya menjadi pertengkaran.

9. Merasa harus memberikan pembelaan dengan seyakin-yakinnya

Kamu merasa berada pada posisi yang benar dan mungkin pasangan juga memiliki pemikiran yang sama. Dalam memberikan pembelaan kamu merasa perlu untuk membuatnya sangat meyakinkan. Hingga dalam melakukan pembelaan dilakukan terus menerus, berulang-ulang, dan sering melibatkan masalah lain yang tidak perlu. Ketika mendapat tekanan terus menerus inilah yang semakin meningkatkan rasa jengkel pasangan. Maka akhirnya pertengkaran terjadi meskipun sebenarnya hanya karena masalah sepele.

10. Kecurigaan yang berlebihan dan berlanjut pada tuduhan tanpa dasar

Bagaimana perasaan kamu jika merasa tidak berbuat macam-macam tapi sering dituduh yang aneh-aneh. Tentu saja jengkel sendiri dan ada perasaan tidak terima, apalagi jika hanya gara-gara telat membalas pesan. Mungkin cara berpikir ini yang ada pada hubungan kalian. Cemburu berlebihan dan itu membuat salah satu dari kalian sering memberikan tuduhan tidak berarti.

11. Tidak ada pemikiran terhadap dampak jangka panjang

Ketika kalian bisa memikirkan dampak jangka panjang, kalian tidak akan mudah terpancing emosi untuk masalah sepele. Jika kalian belum bisa mengalah dan melupakan hal yang tidak penting, kalian jelas belum memiliki kedewasaan. Sebab ketika muncul rasa negatif terhadap tindakan pacar, kalian langsung menyikapi hal itu. Maka dari sekarang pikirkan semua dampak jangka panjang dari setiap tindakan.

12. Merasa aman dan menganggap tidak perlu melakukan perbaikan

Banyak orang yang merasa sudah laku, bersikap terlalu apa adanya pada pasangan. Pemikiran untuk memperbaiki diri itu tidak ada sama sekali. Hingga hal itu membuat kalian tetap menjadi diri sendiri, yang otomatis membuat tidak mampu menghentikan kebiasaan yang sebenarnya membuat pasangan merasa kesal. Karena pasangan merasa kesal berkali-kali mendapati hal yang tidak disukai padahal sudah sering diingatkan, menjadi sumber pertengkaran meskipun hanya masalah sepele.

Solusi yang bisa mengatasi semua hal diatas adalah merubah cara berpikir bersama-sama. Sama-sama memperbaiki diri agar tidak berat sebelah. Sama-sama berpikir untuk dampak jangka panjang, dan tentu saja harus melatih diri untuk saling mengalah.

Tanpa semua itu hubungan tidak akan pernah bisa mencapai kebahagiaan, bahkan rawan terjadi perpisahan ketika salah satu merasa mendapatkan sosok yang sesuai. Jika merubah cara berpikir saja bisa mendatangkan kebahagiaan, kenapa harus terus terjebak pada hubungan yang buruk?.

Baca juga: Sering Bertengkar Tapi Tetap Sayang, Kalian Butuh 5 Hal Ini
Rohmad Nur Hidayat, الثلاثاء، 19 مارس 2019

Bagikan

#cinta #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
الصفحة الرئيسية

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • Batas Kemampuan Pria Dalam Mendiamkan Wanita
    Ketika pria sedang marah terhadap pasangannya, berbagai macam reaksi akan ditunjukkan sebagai bentuk mengekspresikan apa yang dirasakan. S...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger