Kesalahan seseorang ketika pacaran adalah berharap mendapatkan kebahagiaan saat berada pada hubungan yang menyakitkan. Atas dasar perasaan, merasa yakin akan tiba saatnya ada keindahan dalam hubungan tersebut. Maka meskipun sering tersakiti, sering diabaikan, bahkan tidak mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan, tetap berusaha bertahan meski tahu sudah terjebak pada hubungan yang salah.
Harapan kedepan yang diyakini akan memberikan kebahagiaan, menjadi alasan untuk tetap berjuang atau bertahan. Padahal sejak awal jika kamu merasakan hal negatif karena pacar, besar kemungkinan akan terus berlanjut dan tidak ada kebahagiaan didalamnya. Dan berikut perlakuan dari pacar yang memiliki kemungkinan membuat kamu menderita terus menerus.
1. Pertemuan dan kebersamaan hanya untuk mengejar kesenangan
Tidak ada kebersamaan tanpa melakukan kesenangan, sehingga ketika dia hanya bersedia menjalin kebersamaan jika ada bentuk kesenangan yang dia dapatkan. Jika merasa direpotkan atau sekedar untuk menemani dan membantu aktivitas kamu, dia tidak pernah bersedia. Saat kamu meminta atau menawarkan untuk bertemu, dia menanyakan lebih dulu sebelum setuju. Jika dirasa dia tidak suka, maka dia secara tegas melakukan penolakan. Pacar seperti ini jelas tidak akan bisa memberi kontribusi untuk kepentingan kamu. Dia cenderung memikirkan kesenangan dirinya sendiri. Selain itu, jangan harap ada kebersamaan dengannya kecuali terpaksa. Jika begitu terus, jangan pernah berharap ada kebahagiaan. Karena sudah bisa dipastikan, dia tidak memikirkan perasaan kamu.
2. Dia selalu mengabaikan kamu
Kamu berusaha berkomunikasi dan bersikap baik padanya. Tapi bukan bersikap baik, dia justru sering mengabaikan kamu. Seolah tidak menghargai keinginan kamu untuk memperhatikan atau mendapatkan perhatian darinya. banyak sekali pesan yang dia abaikan begitu saja, bahkan ketika kamu melakukan panggilan dia tidak mengangkatnya. Untuk jangka panjang, dia tidak akan benar-benar menginginkan kamu. Kalau sudah terlanjur berharap, siap-siap saja sakit hati pada akhirnya.
3. Suka cari masalah
Dia itu tidak bisa menciptakan ketentraman dalam menjalani hubungan, selalu saja ada hal yang bisa dijadikan masalah. Sehingga meskipun kamu sudah berusaha baik dan tidak cari masalah, pertengkaran tetap bisa terjadi karena ulahnya sendiri. Berusaha mencari celah dan selalu menyalahkan kamu.
4. Egois dan hanya memikirkan diri sendiri
Jangankan merasakan hubungan yang biasa-biasa saja, kamu justru akan merasakan sakit terus menerus. Dia bebas melakukan apa saja tapi kamu tidak boleh melakukan hal yang sama. Jika kamu nekad melakukan hal yang sama, bisa-bisa dia akan sangat marah bahkan memberikan hukuman untuk tindakan itu.
5. Membuka bahkan mencari peluang hubungan dengan beberapa orang
Kamu tidak akan pernah berhenti mendapati dia ada kedekatan dengan orang lain. Tidak ada kemampuan untuk melarang dia karena itu bisa menjadi masalah yang justru akan merugikan kamu sendiri. Bahkan saat bersama kamu saja, dia dengan tega melakukan hal itu. Dia bisa marah besar jika sampai kamu melarangnya. Kamu hanya bisa diam menyaksikan dia asyik dan tampak bahagia menjalin kedekatan dengan orang lain.
6. Tertutup dan tidak jujur terhadap banyak hal
Kalau sampai menunjukkan tindakan ini, sudah bisa dipastikan ada yang tidak beres dengannya. Hal itu pasti berkaitan dengan hal yang bisa membuat kamu marah bahkan merasa sangat kecewa. Tapi kalau kamu menuntut atau mendesak dia, itu justru bisa menjadi hal yang membuatnya marah dan menghentikan apa yang selama ini kamu butuhkan darinya.
7. Tidak mau berjuang dan justru ingin kamu perjuangkan terus menerus
Minat pacar berjuang untuk hubungan sudah benar-benar tidak ada, jika kamu punya keinginan untuk tetap melanjutkan hubungan maka kamulah yang harus berjuang banyak. Pacar sudah terbiasa dengan hal ini sehingga tidak ada keinginan sedikitpun untuk melakukan tindakan yang berarti untuk hubungan kalian.
8. Gampang marah untuk masalah kecil
Apalagi masalah besar, masalah kecil saja bisa dibesar-besarkan. Memberikan tekanan terus menerus agar kamu merasa tampak salah terus menerus. Dia seperti mudah tersinggung untuk hal-hal yang kadang sangat sepele. Padahal bagi orang lain, hal itu sangat bisa dimaklumi.
9. Mengekspresikan kemarahan dengan kekerasan fisik
Kalau sampai terjadi pemukulan, sudah bisa dipastikan hal itu akan berlanjut terus menerus. Dia bisa dengan mudah melakukan hal itu hingga menjadi kebiasaan. Bukan selalu untuk kesalahan besar, saat marah karena kecewa atas cara pandang pribadi saja dia bisa melakukan pemukulan. Jika kamu terus bertahan, siap-siap saja menjadi korban kekerasan terus menerus.
10. Tidak ada kepedulian ketika kamu sakit
Andai kamu sakit pacar tidak mungkin meluangkan waktu untuk datang. Dia justru menganggap kamu terlalu lemah karena sakit seperti itu saja sudah merengek padanya. Seolah-olah dalam keadaan lemah pun dia ingin kamu kuat dan tidak aleman. Untuk jangka panjang, saat kamu butuh dia ketika sakit, mungkin dia akan menyuruh kamu mengobati atau berobat sendirian tanpa bantuan dia.
11. Masih sering melakukan banyak kesenangan dengan teman lawan jenis
Hal ini pasti sangat menyakitkan. Dalam kegiatannya suka sekali melakukan bentuk kesenangan dan hura-hura bersama teman lawan jenis. Dia tidak ingin disalahkan ketika melakukan hal itu. Jika kamu ingin tetap menjalin hubungan dengannya, kamu harus bisa menerima hal itu. Tapi dia juga bisa memberikan ancaman jika kamu melakukan hal itu juga. Intinya dia boleh tapi kamu tidak.
12. Merasa berkualitas sehingga membuatnya banyak menuntut tanpa mau dituntut
Dia punya banyak keinginan dan tuntutan yang harus kamu penuhi. Tapi dia meminta kamu untuk menerima dia apa adanya. Kalau kamu tidak bersedia menerima dia, dia dengan tega menyatakan siap melepas kamu kapan saja. Memang sulit jika kamu terlanjur sayang padanya.
13. Baru bersedia melakukan apa yang kamu inginkan jika kamu melakukan banyak hal lebih dulu
Namanya pacaran, tentu saja kamu punya keinginan untuk memenuhi hasrat dalam diri kamu. Tapi dia sangat malas memberikannya. Kamu harus merayu dan melakukan banyak tindakan lebih dulu untuk membuatnya bersedia. Sering sekali apa yang kamu lakukan tidak sebanding dengan apa yang akan kamu dapatkan.
14. Suka memberikan ancaman untuk putus
Salah sedikit saja dia dengan mudah menyatakan putus, bahkan saat memberi peringatan dia selalu menggunakan kata putus sebagai ancaman. Hal ini dilakukan karena dia tahu bahwa kamu begitu menginginkan dia. Jika sampai kamu terus berusaha bertahan, banyak perjuangan akan sia-sia karena resiko dia pergi sangat besar.
15. Pasrah saja jika ada masalah
Kalau ada masalah yang seharusnya diselesaikan bersama, dia justru pasrah. Seolah hanya kamu sendiri yang wajib menyelesaikan masalah tersebut. Dia hanya mau terima beres terhadap masalah yang ada. Jika kamu tidak bersedia juga, dia akan melakukan pembiaran tanpa berharap ada solusi. Walaupun kadang masalah itu sebenarnya adalah masalahnya sendiri, sehingga kamu yang harus membantu menyelesaikannya.
16. Betah tidak komunikasi jika bertengkar
Kalau sampai ada aksi saling mendiamkan, dia lebih tahan untuk tidak berkomunikasi. Bahkan ketika kamu berusaha menghubungi duluan, dia masih saja menunjukkan sikap diam. Kamu harus merayu bahkan berjanji tentang banyak hal baru dia akan bersedia berkomunikasi kembali.
17. Selalu mengungkit kesalahan yang sudah berlalu
Kesalahan kamu yang sudah berlalu, sudah terlupakan, bahkan dianggap telah dimaafkan, sering diangkat lagi. Terutama ketika dia melakukan kesalahan dan kamu salahkan. Dia berusaha menutupi kesalahannya dengan mengungkit kesalahan yang sudah pernah kamu lakukan.
18. Tidak pernah puas dengan apa yang sudah kamu lakukan untuknya
Meskipun hanya sekedar diam, kamu tahu bahwa dia menginginkan ada perubahan dari diri kamu yang menguntungkan dia. Tapi ketika kamu berusaha mencapai tingkat tertentu dia tidak pernah puas dengan hal itu. Sebenarnya dia sendiri tidak tahu puncak pencapaian seperti apa yang diinginkan. Maka seperti apapun perubahan yang kamu tunjukkan tidak pernah bisa dia terima.
19. Selingkuh terus menerus
Sudah ketahuan selingkuh, tapi kemudian melakukan perselingkuhan lagi. Dia itu tidak memikirkan perasaan sakit kamu karena menjadi korban perselingkuhan. Yang lebih menyakitkan lagi dia secara gamblang menjelaskan perselingkuhannya tanpa ada perasaan berdosa.
20. Tidak ingin dikendalikan tapi kamu harus menurut padanya
Dia ingin bebas dan tidak dikendalikan oleh dirimu. Tapi kamu sendiri tidak diberi kebebasan untuk melakukan hal yang sama. Kamu harus menurut padanya jika ingin terus melanjutkan hubungan. Ini menjadikan keadaan tidak adil dan banyak menguntungkan dia.
Jika sebagian besar tindakan diatas dilakukan oleh pacar kamu, jangan berharap ada perubahan. Sebab dia semakin lama justru akan semakin menjadi. Jangan yakin suatu saat dia akan berubah karena kesadaran itu kecil sekali muncul jika sudah terlanjur terjadi. Hanya satu hal yang bisa membuatnya menyesal, yaitu kehilangan sosok kamu kemudian menempati posisi seperti yang kamu rasakan ketika bersamanya.
Maka daripada berharap kebahagiaan dalam keadaan tersebut, putuskan saja untuk pergi darinya. Masih banyak sosok yang bisa menerima kamu dan menghargai perjuangan kamu. Tentukan keputusan secepatnya, kamu bisa.
Baca juga: 20 Persiapan Ini Bisa Bikin Siap Putus Cinta Meski Terlanjur Sayang