• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » 6 Kriteria Sasaran Korban Tembak Harga Para Pedagang Nakal

6 Kriteria Sasaran Korban Tembak Harga Para Pedagang Nakal

ditembak harga pedagang nakal

Ditembak harga hingga harus membayar dengan harga lebih banyak dari yang seharusnya. Bagi yang pernah punya pengalaman ditembak harga ketika membeli makanan tentu masih ingat kekesalan yang dirasakan. Karena saat itu kita harus mengeluarkan uang lebih banyak. Tidak tanggung-tanggung, selisih harga yang harus kita bayar biasanya berkali-kali lipat dari harga normal.

Umumnya kejadian menyebalkan itu terjadi ketika berada pada tempat wisata atau di pinggir jalan saat melakukan perjalanan jauh. Seolah pedagang nakal tersebut sengaja memanfaatkan kesempatan untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat.

Sebenarnya ada kriteria khusus bagi pedagang nakal dalam menentukan sasaran tembak harga. Tidak semua pembeli merasakan aksi pedagang nakal meskipun berada pada tempat yang sama. Untuk lebih detail, berikut kriteria calon korban tembak harga para pedagang nakal.

1. Logat bicara

Para pedagang nakal sudah hafal dengan logat bicara yang berasal dari luar daerah. Biasanya mereka mampu membedakan antara logat orang luar yang sudah lama menetap di daerah tersebut dengan logat bicara orang yang belum lama berada pada daerah tersebut. Saat ada indikasi berasal dari daerah yang jauh, pedagang nakal merasa punya kesempatan untuk nembak harga. Apalagi jika pembeli merupakan orang yang tidak bisa menggunakan bahasa daerah setempat.

2. Plat kendaraan luar daerah

Pedagang nakal biasanya hafal dengan plat yang berasal dari daerah luar. Sama seperti sebelumnya, ini menunjukkan kalau calon pembeli itu bisa dijadikan korban tembak harga. Pedagang akan menaikkan tarif normal untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Pedagang nakal juga memperkirakan bahwa plat yang berasal dari jauh itu sedang melakukan perjalanan panjang. Tentunya dengan melihat penampilan dari orang-orang yang berada didalamnya.

3. Kendaraan mewah

Tidak selalu mencari sasaran orang jauh, pedagang nakal juga ada yang mencari sasaran orang dengan kendaraan mewah. Pedagang nakal tidak berpikir keuntungan jangka panjang karena yang penting bisa mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya ketika ada kesempatan. Orang dengan kendaraan mewah, dianggap tidak terlalu mempermasalahkan harga untuk makanan yang dipesan.

4. Orang pacaran yang tampak masih mesra

Orang pacaran dan tampak masih mesra, menunjukkan kemungkinan hubungan itu baru saja dimulai. Saat baru memulai hubungan, pihak cowok cenderung memiliki gengsi dan malu terhadap ceweknya. Sehingga meskipun ditembak harga, kebanyakan menunjukkan bahwa itu bukan sebuah masalah. Meskipun aslinya keberatan, hal itu tidak akan ditunjukkan demi menjaga kesan terhadap cewek yang diajak. Inilah yang dimanfaatkan pedagang untuk nembak harga.

5. Orang yang tampak polos

Orang yang tampak polos juga bisa dijadikan sasaran para pedagang nakal. Pedagang sudah paham dengan karakter setiap orang, dan biasanya orang polos banyak memiliki rasa sungkan. Meskipun diberikan harga tinggi, tentunya cenderung langsung membayar. Kalaupun ada rasa kecewa, hanya ditunjukkan melalui ekspresi saja.

6. Baru mengenal produk makanan saat itu

Banyak tanya dan mengaku baru pertama kali mencoba makanan tersebut juga bisa dijadikan sasaran tembak harga oleh pedagang. Pedagang menganggap bahwa itu menunjukkan pembeli tidak tahu pasaran harga dari makanan atau apapun yang dijual oleh pedagang.

Cara menghindari jadi korban tembak harga


1. Jangan malu bertanya harga lebih dulu, sebab pertemuan juga terjadi saat itu saja. Kalaupun merasa malu, hanya terjadi ketika masih berada pada tempat tersebut. Sebab aksi tembak harga tersebut biasanya terjadi setelah kita makan dimana sebelumnya tidak tahu harga dari makanan yang dihidangkan.

2. Pilih tempat yang mencantumkan harga agar bisa memperkirakan apakah harga makanan yang dijual murah atau mahal. Kalaupun ada selisih, setidaknya tidak terlalu banyak hingga berkali-kali lipat.

3. Hitung ulang saat pembayaran setelah selesai membayar. Sebab meskipun sudah mencantumkan harga, kecurangan juga bisa dilakukan saat proses pembayaran. Biasanya ini terjadi ketika kita memesan dalam jumlah banyak atau rombongan. Sehingga perhitungan cukup panjang dan banyak pembeli yang mengabaikan hal itu. Tahu-tahu setelah meneliti nota, menunjukkan hitungan salah atau harga tidak sesuai seperti yang dicantumkan sebelumnya.

4. Pilih tempat yang ramai dan banyak pembeli warga lokal. Ini bisa diketahui dari penampilan pembeli, keakraban pembeli dengan penjual, dan masih banyak hal lain tergantung keadaan sekitar.
Rohmad Nur Hidayat, Minggu, 17 Maret 2019

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger