• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » cinta » 10 Penyebab Rasa Takut Kehilangan Bisa Muncul Dalam Hubungan

10 Penyebab Rasa Takut Kehilangan Bisa Muncul Dalam Hubungan

penyebab rasa takut kehilangan

Rasa takut kehilangan jika sudah dirasakan biasanya lebih banyak memberikan dampak buruk bagi perasaan dibanding dampak baik. Karena rasa takut kehilangan itu bisa membuat seseorang menjadi posesif dan protektif. Akhirnya hal itu mempengaruhi terhadap kenyamanan pasangannya. Rasa tidak nyaman yang sering dirasakan akhirnya membuat pasangan mengalami penurunan minat dalam menjalani hubungan. Dan akhirnya seseorang yang merasa takut kehilangan, terkesan terlalu mengejar pasangannya.

Rasa takut kehilangan itu memang muncul dalam kurun waktu tertentu. Perasaan takut kehilangan itu dirasakan secara perlahan tapi pasti. Hingga ketika sudah mencapai level maksimal, seseorang akan benar-benar tidak ingin kehilangan pasangannya. Segala hal berani dilakukan meskipun hal itu justru akan membuat pasangan semakin tambah merasa tidak nyaman. Faktor penyebab seseorang bisa memiliki rasa takut kehilangan yang begitu besar, umumnya karena hal berikut ini.

1. Terlanjur menyimpan harapan yang begitu besar

Ketika seseorang sudah terlanjur berharap dan menyimpan baik-baik harapan tersebut dalam ingatannya, dia akan fokus untuk menunggu harapan itu terlaksana. Sudah ada bayangan kebahagiaan jika saja harapan itu akan terlaksana suatu saat nanti. Bahkan ada yang bersedia berusaha dan menjaga agar potensi mendapatkan apa yang diharapkan benar-benar besar. Maka kehilangan pasangan adalah hal yang benar-benar tidak diinginkan, sebab kehilangan sama saja membiarkan tidak tercapainya keinginan yang sudah benar-benar diharapkan akan terjadi.

2. Tidak percaya diri terhadap kemampuan untuk menemukan pengganti

Sosok pengganti cenderung memiliki kemiripan dan bisa memberikan kenyamanan yang sekarang dirasakan bersama pasangan. Ketika seseorang tidak punya kepercayaan diri untuk mendapatkan pengganti jika pasangan meninggalkannya, maka otomatis hal itu menciptakan rasa takut yang berlebihan. Berbeda keadaannya jika orang memiliki percaya diri yang tinggi, apalagi menyadari dirinya diinginkan oleh banyak orang. Otomatis ketika rasa percaya diri itu tinggi, rasa takut kehilangan tidak akan dirasakan. Sebab peluang untuk mendapatkan pengganti sangat besar. Jangankan yang mirip atau mendekati seperti pasangan, yang lebih baik saja banyak.

3. Terlanjur merasa nyaman dalam keadaan apapun

Rasa nyaman tidak selalu dirasakan dalam hubungan yang baik dan membahagiakan. Kenyamanan juga bisa dirasakan meskipun menjalani hubungan yang penuh rintangan bahkan sakit hati. Ketika kenyamanan itu sudah dirasakan maka orang akan sulit untuk merelakan pasangan pergi meninggalkan dirinya. Maka atas dasar itu, rasa takut kehilangan akhirnya semakin kuat dirasakan.

4. Terlalu banyak memikirkan kemungkinan buruk yang mengganggu pikiran

Kemungkinan buruk yang biasa terjadi dalam hubungan memang memberikan perasaan tidak enak jika sampai hal itu benar-benar terjadi. Sayangnya meskipun belum terjadi, semua itu sudah muncul dalam pikiran dan menjadi beban yang berlarut-larut. Kondisi inilah yang akhirnya menciptakan rasa takut kehilangan. Semua kemungkinan itu terus saja terbayang dalam pikiran. Sama seperti ketika kita takut hantu, saat berada di tempat sepi dan membayangkan sosok yang menakutkan, kita justru akan semakin takut jika sosok tersebut benar-benar muncul. Dalam hubungan juga demikian, ketika kita takut terhadap kemungkinan buruk yang bisa terjadi, secara otomatis membangkitkan rasa takut kehilangan pasangan. Meskipun kemungkinan itu sebenarnya wajar dan tidak membahayakan jika bisa menyikapi secara bijak.

5. Tidak merasa aman karena potensi kepergian pasangan cukup besar

Ketika seseorang merasa aman terhadap hubungan yang dijalani otomatis pemikiran pasangan akan pergi tidak begitu besar. Kalaupun hal itu tetap ada maka tidak terlalu dianggap begitu menakutkan. Tapi ketika perasaan aman itu sudah tidak ada, yang ada hanyalah rasa khawatir berlebihan. Tidak pernah merasa aman dan menganggap pasangan bisa pergi kapan saja. Biasanya hal ini terjadi ketika pasangan sudah menunjukkan sikap tidak butuh dan dengan mudahnya menyuruh pergi.

6. Tidak mampu membayangkan dan menyayangkan jika pasangan melakukan tindakan cinta dengan orang lain

Kita sendiri tentu pernah membayangkan pasangan melakukan hal yang biasa kita lakukan dengannya bersama orang lain. Hal itu membuat kita tidak mampu membayangkan, kita sama sekali tidak rela jika hal itu terjadi. Kita tidak siap membayangkan apalagi menerima hal itu, makanya kita cenderung menjaga agar pasangan tidak pergi dari kita.

7. Perasaan cemburu yang berlebihan

Cemburu terhadap hal wajar juga bisa memicu rasa takut kehilangan. Sebab ada keinginan untuk berusaha menghindarkan pasangan dari hal-hal yang bisa memicu kecemburuan. Meskipun hanya sekedar berjajar dengan teman lawan jenis, berusaha untuk dijaga agar tidak terjadi. Untuk masalah kecil saja tidak mampu menahan rasa cemburu apalagi untuk masalah yang besar. Secara bertahap perasaan itu akan menciptakan rasa takut kehilangan, dampak dari sikap pasangan yang kurang begitu bersahabat karena tidak merasakan kenyamanan.

8. Bayangan berlebihan terhadap sulitnya menghadapi kenyataan di masa kepergian pasangan

Kita itu merasa ngeri bahkan merasa tidak mampu jika nanti pasangan benar-benar pergi. Kita menganggap keadaan itu adalah keadaan tersulit yang harus kita hadapi. Kita merasa tidak siap terhadap kondisi tersebut. Sehingga kita berusaha menjaga agar hal itu jangan sampai terjadi. Andai saja hal itu terjadi maka kita cenderung memaksakan diri agar pasangan menerima kembali lebih dulu, jika suatu saat harus berpisah setidaknya kita sudah siap menghadapi kondisi tersebut. Tidak jarang, orang yang masih meminta kesempatan kedua sebenarnya bukan karena ingin terus melanjutkan hubungan, hanya merasa belum siap jika berpisah pada saat itu juga.

9. Merasa harus tetap mendapatkan apa yang sudah biasa diberikan oleh pasangan

Kalau sudah bergantung terhadap bentuk kesenangan yang terkadang dianggap sebagai kebutuhan, merasa tidak ingin kehilangan kesenangan tersebut dari pasangan. Masih merasa harus mendapatkan hal itu terus menerus hingga bosan atau hingga mendapatkan pengganti dari orang lain. Takut kehilangan kesenangan yang sering diberikan, otomatis akan merasa takut kehilangan orangnya juga. Sebab jika orangnya pergi maka kesenangan itu juga tidak akan didapatkan lagi.

10. Rasa khawatir justru terjebak pada hubungan yang lebih menyakitkan

Meskipun saat ini juga menyakitkan, tapi tetap saja menganggap ada kenyamanan didalamnya. Jika hubungan berakhir maka yang muncul dalam pikiran adalah resiko terjebak hubungan dengan orang yang salah. Jika sampai itu terjadi maka justru akan semakin menderita bersama orang yang lain. Ketika hal ini yang jadi faktor pemicu munculnya rasa takut kehilangan, biasanya seseorang memilih bertahan dalam hubungan meskipun tidak mendapatkan apa yang diharapkan.

Itulah beberapa penyebab pemicu munculnya rasa takut kehilangan. Jika saja bisa mengendalikan semua itu maka kemungkinan bisa menghindari munculnya rasa takut kehilangan. Dan akhirnya bisa menjalani hubungan dengan sewajarnya.

Baca juga: 7 Alasan Dia Tidak Merasa Takut Kehilangan Kamu
Rohmad Nur Hidayat, السبت، 23 مارس 2019

Bagikan

#cinta #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
الصفحة الرئيسية

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 7 Tips Temukan GPS Tracker Terbaik
    Memilih GPS tracker terbaik bukan sekadar urusan harga, tapi soal bagaimana alat pelacak tersebut mampu menjawab kebutuhan spesifik Anda. M...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
  • Batas Kemampuan Pria Dalam Mendiamkan Wanita
    Ketika pria sedang marah terhadap pasangannya, berbagai macam reaksi akan ditunjukkan sebagai bentuk mengekspresikan apa yang dirasakan. S...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger