• Madjongke.com
  • Tentang
  • Sitemap
  • Kembali Ke Atas
  • rohmadjongke@gmail.com

Madjongke

Tips cinta, Kecantikan, Wanita, Dll

  • Madjongke.com
  • Cinta
    • Mantan
    • Kesetiaan
    • Kata-kata
  • Kecantikan
    • Tubuh
    • Wajah
    • Kulit
    • Rambut
  • Kisah Nyata
  • Kehidupan
  • Wanita
    • Suami
    • Mertua
  • Cowok
  • Komik
madjongke Tips
7 Cara Meninggikan Badan Meski Melebihi Batas Usia
madjongke Cowok
Selain Wajah Cantik, Cowok Suka Cewek Dengan 6 Tipe Wajah Ini
madjongke Chat
Sering Chatting Sama Pacar, Pasti Alami 15 Hal Ini
madjongke Zodiak
12 Ramalan Zodiak Terlengkap (Watak, Asmara, Masa Depan, Dll)
  • Privacy Policy
  • Syarat Dan Ketentuan
  • Rss Feed
  • Kirim Artikel
  • Tips Blog
  • Anak
  • Resep Masakan
  • Lain-lain
Madjongke.com » kehidupan » Jika Nikah Itu Perlombaan, Inilah 5 Poin Yang Bisa Dinilai

Jika Nikah Itu Perlombaan, Inilah 5 Poin Yang Bisa Dinilai

Loading...
pernikahan paling cepat

Dalam perlombaan, tentunya ada beberapa poin yang bisa dinilai untuk menentukan pemenangnya. Ketika beberapa poin memiliki nilai lebih dari yang lain, maka bisa ditentukan siapa pemenangnya. Dalam menikah pun demikian, banyak yang menganggap bahwa pernikahan seperti perlombaan. Siapa yang merasa cepat, merasa jadi pemenang dan cenderung meremehkan orang lain yang terlambat menikah.

Pernikahan sebenarnya bukan perlombaan, karena alur kehidupan setiap manusia pasti berbeda. Tapi jika memang memaksa anggapan bahwa pernikahan itu seperti perlombaan, hal-hal berikut ini yang seharusnya jadi bahan penilaian.

1. Bukan siapa paling cepat menikah, tapi siapa yang paling tepat dalam menentukan pasangan

Banyak yang menikah lebih cepat dari yang lain, akhirnya merasa tidak bahagia. Merasa salah pilih pasangan kemudian kehidupan rumah tangga sering terganggu. Banyak masalah seperti rasa tidak puas hingga perselingkuhan. Banyak juga kasus perceraian karena merasa salah pilih pasangan. Kalaupun menikah cepat dan menemukan pasangan yang tepat secara bersamaan, itu hanya faktor keberuntungan dan kemungkinannya juga kecil. Maka bagi kalian yang merasa telat menikah sedangkan sebagian besar teman sebaya sudah menikah, jangan kecil hati. Sebab mereka yang menikah lebih dulu belum tentu bahagia.

2. Bukan pesta siapa yang paling mewah, tapi pemenangnya adalah yang tidak kacau kondisi keuangannya setelah pesta pernikahan

Sungguh kasihan jika ada pasangan yang menikah dengan pesta mewah dan menghabiskan banyak biaya. Tapi setelah selesai pesta pernikahan akhirnya hidupnya susah. Jual ini itu hingga ada yang harus menanggung beban hutang yang tidak sedikit. Apalagi karena kondisi yang sulit itu, menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga. Maka jangan selalu menganggap bahwa pesta meriah itu adalah hal yang utama. Paling penting itu kehidupan setelah pesta pernikahan. Lebih baik acara pernikahan sesuai kemampuan dan kehidupan setelahnya memiliki kondisi keuangan yang normal.

3. Bukan siapa yang mendapatkan calon cantik atau tampan, tapi pemenangnya yang bisa menerima apa adanya

Cantik atau tampan jika tidak bisa menerima apa adanya, cenderung membuat satu pihak dikuasai oleh sosok yang cantik atau tampan. Kurang dihargai dan berusaha lebih banyak hanya untuk mendapatkan hak yang seharusnya diterima dengan mudah. Maka fokus pada siapa yang bisa menerima apa adanya, entah rupawan atau tidak yang jelas kemampuan menerima apa adanya harus ada. Sebab siapapun kalian, pasti punya kekurangan.

4. Bukan siapa yang memiliki pasangan sempurna, tapi siapa yang mendapatkan calon sadar diri dengan kekurangan tapi berusaha terus memperbaikinya

Sosok sempurna sebenarnya hanya tercipta dari cara pandang beberapa pihak saja, pasti punya kekurangan. Sayangnya sosok yang dianggap sempurna, cenderung merasa tidak perlu memperbaiki diri terutama jika dia tahu penilaian orang terhadapnya. Maka ketika kekurangan yang dimiliki memberi pengaruh buruk pada kehidupan rumah tangga, jarang ada yang bersedia memperbaiki. Lebih baik sosok yang tampak biasa saja tapi sadar akan kekurangan dan bersedia berusaha memperbaiki. Meski orang tidak mengerti tapi kalian yang merasakan akhirnya sadar bahwa semakin lama pasangan semakin mendekati "sempurna".

5. Bukan mas kawin siapa yang paling besar, tapi tentang siapa yang menyesuaikan dengan kemampuannya sendiri

Orang dengan tabungan 10 juta memberikan mas kawin senilai 20 juta, sisanya hasil hutang. Satu orang lagi dengan tabungan 20 juta memberikan mas kawin 15 juta, tentu tanpa berhutang. Sekilas pihak yang memberikan mas kawin senilai 20 juta terkesan lebih baik. Tapi dampak kedepan, justru membawa dampak penderitaan terhadap pasangannya bahkan keluarga yang lain. Maka daripada banyak tapi memaksakan diri, lebih baik yang sesuai kemampuan.

Jadi intinya jangan fokus pada pernikahan yang cepat atau mewah, tapi fokus pada kualitas kehidupan setelah pernikahan. Meskipun pesta pernikahan tampak wah dan mengagumkan, itu hanya memberikan kesan sesaat jika akhirnya menderita juga. Justru jika keadaan setelah pernikahan kacau, menjadi cibiran banyak orang. Maka sesuaikan dengan keadaan baik masalah waktu, calon, atau pesta pernikahan. Jangan memaksakan diri jika memang tidak sesuai dengan kemampuan. Ingat, jalan hidup orang tidak sama semua. Masing-masing punya masanya sendiri.

Baca juga: 5 Hal yang mendorong orang ingin segera menikah


Bagikan ke

Facebook Twitter
Dipublikasikan oleh Rohmad Nur Hidayat, Rabu, 19 Juni 2019
Loading...

Artikel Terkait: kehidupan


Terbaru

Belum ada komentar untuk "Jika Nikah Itu Perlombaan, Inilah 5 Poin Yang Bisa Dinilai"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kisah Nyata

  • Aku hanya tamu untuk anakku
  • Sahabat memaksaku untuk memiliki istrinya
  • Karena ktp aku terpenjara oleh suami orang
  • Pengakuan Wanita Korban Poligami
  • Izinkan aku menikahi janda
  • Terjebak Cinta Dengan Pria Beristri
  • Lihat Lainnya

Populer

  • 20 Kata Sindiran Untuk Pelakor Paling Menusuk
    Banyak perasaan negatif yang tercipta ketika suami direbut oleh wanita lain. Kalaupun suami merupakan sosok yang sangat payah, minimal ada...
  • 20 Kata-kata Motivasi Sedih Cinta Tak Direstui Orang Tua
    Sudah sama-sama sayang dan ada keinginan kuat untuk melanjutkan hubungan menuju pernikahan, sayangnya orang tua atau pihak keluarga tidak ...
  • 10 Kata-kata Halus Tapi Nyindir Orang Suka Nyinyir, Ghibah, Gosip
    Punya teman suka gosip, nyinyir, julid, dan sebagainya?. Atau bisa juga tetangga yang suka melakukan hal-hal tersebut dan sering bikin kup...
  • 10 Kata Sindiran Untuk Orang Yang Suka Mencampuri Kehidupan Orang Lain
    Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan dengan orang usil yang suka mencampuri urusan orang lain. Sepertinya ingin membantu, t...
  • 10 Kata-kata Untuk Yang Sering Dihina/Diremehkan Karena Kekurangan
    Semua orang pasti punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, termasuk kamu sendiri. Tapi tidak jarang kekurangan kamu sering dijadikan ba...
  • 20 Cara Supaya Tidak Terlalu Mencintai Seseorang
    Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk dalam mencintai seseorang sebaiknya dalam kadar yang biasanya saja. Sebab ketika kita ...
  • 20 Kata Sindiran Suami Yang Mendua/Berpaling Setelah Sukses
    Pria setelah sukses memang cenderung tergoda untuk selingkuh, mendua, bahkan berpaling dari istrinya sendiri. Maka tidak heran ketika dulu...
  • 10 Kata-kata Sindiran Karena Pacar Malu Mengakui Kita
    Kita memang butuh kata kata sindiran karena dengan bertanya pasti Pacar punya alasan lain untuk dijadikan alibi. Padahal hubungan yang dij...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat te...
  • 25 Kata-kata Terima Kasih Suami Untuk Istri Dan Sebaliknya
    Sebagai ucapan terima kasih dari istri untuk suami atau sebaliknya, memang kadang perlu diberikan dengan bentuk kata-kata romantis. Tujuan...

Pemberitahuan Email

Pemberitahuan Artikel Terbaru

Copyright © 2012-2018 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger