• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » hutang » kehidupan » 9 Modus Pembeli Saat Mau Hutang, Pedagang Pasti Ngerti

9 Modus Pembeli Saat Mau Hutang, Pedagang Pasti Ngerti

modus pembeli hutang

Banyak alasan orang saat mau ngutang ketika membeli sesuatu. Misalnya saja butuh atau ingin tapi belum memiliki uang dan memaksakan diri untuk segera memilikinya. Alasan lain karena menyayangkan jika harus membayar secara tunai karena uang yang dimiliki akan digunakan untuk keperluan lain lebih dulu. Dan tentu masih banyak alasan lain yang mendasari untuk memilih membeli dengan cara berhutang.

Pedagang pun banyak yang punya pengalaman jadi sasaran hutang orang sekitar. Umumnya pedagang kecil dengan sistem tradisional yang punya target pemasaran dari kalangan teman atau tetangga. Modus yang dipakai pembeli saat ingin ngutang pun macam-macam, mulai dari yang amatiran hingga profesional. Dan berikut beberapa contoh modus yang digunakan pembeli saat mau ngutang.

1. Setelah barang dikemas mengajak ngobrol dulu

Pembeli yang satu ini biasanya cenderung memesan barang yang akan dibeli lebih dulu. Setelah selesai menunggu barang dikemas dan siap untuk dibawa pulang. Tidak langsung pulang, pembeli mengajak ngobrol lebih dulu. Ini bukan hal yang sulit jika memang sudah kenal lama karena statusnya tetangga atau teman. Ketika sudah cukup lama, ada perasaan akrab kemudian pembeli itu langsung pergi dan mengatakan bayarnya nanti dulu.

2. Lupa bawa dompet atau uang

Barang sudah siap untuk dibawa pulang, langkah terakhir tentu saja menyelesaikan pembayaran. Baik menyatakan dari awal ataupun setelah barang selesai dikemas, pembeli satu ini berusaha meyakinkan bahwa lupa bawa uang dan dompet, misalnya pura-pura merogoh semua kantong dengan gaya panik meskipun terkesan dibuat-buat. Karena sudah terlanjur sampai, seolah tidak mau rugi waktu dan perjalanan jika harus pulang dengan tangan kosong. Meskipun pembayaran sebenarnya belum tentu segera dilakukan di waktu yang akan datang.

3. Tinggal beberapa hari lagi gajian, biasanya mengaku begitu didepan banyak orang

Ketika pembeli mengaku pada penjual bahwa besok gajian sehingga hari ini harus hutang dulu, penjual tentu terkesan keterlaluan jika tidak memberikan barang lebih dulu. Apalagi pembeli mengatakan itu didepan banyak orang. Tentu saja penjual menjadi tidak enak hati jika harus menolaknya. Mau tidak mau harus memberikan pesanan pembeli lebih dulu meskipun belum tentu besoknya benar-benar gajian. Bahkan kalaupun benar gajian, belum tentu hutang itu akan dibayar secepatnya.

4. Uang kurang

Bawa uang sedikit tapi barang yang ingin dibeli lebih banyak atau lebih mahal. Kadang memberikan penjual alternatif lain jika tidak boleh di hutang, misalnya dibayar dengan uang seadanya jika barang terkait bisa ditawar. Jika merupakan sembako dan sejenisnya, biasanya suka menyatakan kurang lebih dulu karena tidak bawa uang yang cukup.

5. Baru ingat ketika sebelumnya tidak kepikiran membeli

Barang yang dibutuhkan mendadak, ketika berangkat tidak kepikiran untuk membeli tapi baru sadar membutuhkan ketika sudah sampai didepan lapak pedagang. Pengakuan seperti ini juga bisa digunakan pembeli untuk hutang sama penjual. Penjual tentu saja tidak enak jika menolak hal itu, padahal alasannya sudah sangat jelas. Butuh tapi karena tidak terpikir sebelumnya maka tidak sempat membawa uang untuk pembayaran.

6. Menceritakan kisah yang memprihatinkan

Mengaku baru saja apes, keluarga sakit, hingga pengakuan ekstrim untuk menarik simpati penjual. Penjual menjadi kasihan sehingga bersedia memberikan barang kebutuhan pembeli lebih dulu. Modus satu ini biasanya berlaku untuk kebutuhan pokok yang harus segera dibeli.

7. Hutang saat bersama sosok yang disegani penjual

Setiap orang pasti ada sosok yang dihormati, disegani, bahkan ditakuti. Pembeli memanfaatkan momen tersebut untuk menunda pembayaran saat membeli sesuatu. Penjual tidak enak jika harus menolak karena ada sosok yang disegani penjual. Meskipun saat transaksi sosok yang disegani tidak sadar kalau antara penjual dan pembeli sedang melakukan transaksi tidak seimbang.

8. Main dulu kemudian menghilang

Menunggu penjual sibuk dengan kegiatan lain, kemudian menghilang saat penjual sibuk. Biasanya hal ini dilakukan pembeli yang memang tidak niat membayar dalam waktu dekat. Modus ini digunakan saat kondisi terdesak dan tidak punya pikiran tentang cara lain yang lebih baik. Andai saja nanti datang untuk bayar hutang, biasanya punya alasan lupa.

9. Menunjukkan ada kondisi darurat yang membuat pembeli buru-buru pergi dan tidak sempat membayar

Menerima panggilan suara, pesan, dan sebagainya yang akhirnya membuat pembeli terkesan ada urusan penting mendadak. Biasanya dia akan langsung pergi tanpa memberi kesempatan penjual untuk mengatakan sesuatu. Sudah agak jauh dari lapak penjual, terkesan baru ingat belum membayar setelah terlanjur jalan dan berkata dengan keras bahwa barangnya dibawa lebih dulu.
Rohmad Nur Hidayat, Sabtu, 08 Juni 2019

Bagikan

#hutang #kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger