• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Pengakuan Santriwati, Cara Halus Menolak Perjodohan

Pengakuan Santriwati, Cara Halus Menolak Perjodohan

santriwati menolak perjodohan

Tradisi perjodohan dalam lingkungan pesantren memang bukan hal yang baru lagi. Sudah banyak pasangan suami istri yang bermula dari perjodohan dalam lingkungan pesantren. Namun perjodohan itu, sifatnya semi pemaksaan. Perkawinan hanya akan terjadi jika calon mempelai setuju atau menerima perjodohan itu. Bukan pemaksaan secara mutlak yang seolah-olah harus menerima perjodohan tersebut.

Tapi bagi sebagian orang, karena alasan menghormati tidak punya keberanian untuk menolak. Sehingga meskipun ada perasaan memberontak, berusaha merubah cara berpikir untuk menerima perjodohan. Bagi sebagian masyarakat awam, perjodohan memang identik dengan dampak kedepan yang tidak baik. Keluarga tidak harmonis, tidak bertahan lama, dan masalah dalam rumah tangga lain sebab pernikahan terjadi karena pemaksaan.

Tapi pada kenyataannya, kebanyakan perjodohan dalam lingkungan pesantren tetap menciptakan keluarga yang harmonis. Menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Meskipun begitu, tetap saja ada yang memberikan penolakan. Tentunya itu bukan sebuah masalah karena memang pihak yang dijodohkan punya hak untuk menolaknya.

Kembali lagi kepada masalah rasa hormat, merasa ingin tetap memberikan penghormatan tertinggi kepada ustad tapi dilain sisi tidak ingin perjodohan terjadi. Hingga kadang bingung cara menolak tanpa mengurangi rasa hormat tersebut. Sebab ustad merupakan orang paling berharga dan paling dihormati bagi mereka.

Hal itu juga dialami oleh MM, salah seorang santriwati yang menolak perjodohan. Ketika MM mengalami perjodohan dalam lingkungan pesantren, MM tidak seketika menolak atau menerimanya. Ketika hal itu sudah disampaikan, dengan tetap santun MM menyatakan tidak bisa memutuskan untuk langsung menerimanya.

MM minta waktu untuk sama-sama saling mengenal lebih dulu. Berusaha untuk menumbuhkan rasa dan membuat diri sendiri lebih mantap. Jika memang jodoh tentunya akan diberikan jalan untuk bersatu, tapi jika tidak jodoh setidaknya tetap memiliki "hubungan" yang baik. Tanpa harus bermusuhan atau saling membenci.

Dalam proses tersebut, secara perlahan kekuatan perjodohan itu akan memudar dengan sendirinya. Sehingga ketika waktunya tepat, keputusan terhadap penolakan pun cukup diketahui oleh pria yang dijodohkan dengan MM. Tanpa harus diketahui oleh orang lain pun perjodohan akan berakhir dengan sendirinya. Bahkan pihak yang sebelumnya terlibat, tentu akan bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Jadi cara yang digunakan MM dalam menolak perjodohan adalah dengan melakukan penundaan. Kesimpulannya, membuat pihak yang ingin perjodohan itu berhasil melihat bahwa harapannya semakin tipis. Sehingga ketika waktunya pas, tanpa atau dengan pernyataan pun bisa memahami bahwa sebenarnya MM tidak menginginkan perjodohan tersebut.
Rohmad Nur Hidayat, Minggu, 29 September 2019

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger