• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » suami » Saat Penghasilan Dijadikan Pengukur Kekuasaan Dalam Rumah Tangga

Saat Penghasilan Dijadikan Pengukur Kekuasaan Dalam Rumah Tangga

penghasilan dijadikan tolak ukur kekuasaan dan kedudukan dalam rumah tangga

Sudah menjadi takdir bahwa pria memiliki kedudukan sedikit lebih tinggi daripada wanita. Sebab dikatakan, pria memiliki kelebihan dalam kematangan berpikir, memiliki pengetahuan lebih banyak, dan lebih mampu mencermati masalah dari ujung hingga pangkal. Hal ini menjadikan pria memiliki tanggung jawab untuk menjadi pemimpin dalam rumah tangga. Membimbing, mengarahkan, dan memberikan kehidupan yang layak untuk istrinya. Tentu dalam pelaksanaannya harus bisa benar-benar bijak dan sesuai aturan yang berlaku.

Sedangkan wanita juga memiliki posisi yang sangat penting dan memiliki perannya sendiri. Dengan melihat lingkungan sekitar, tentunya kita bisa memahami seperti apa tugas pria sebagai suami dan tugas wanita sebagai istri. Pria melakukan suatu pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan yang akan digunakan untuk kelangsungan hidup keduanya. Istri mendapatkan kehidupan yang cukup, dan tidak disalahkan jika ikut mengambil peran agar mendapatkan penghasilan juga.

Ketika semua berjalan dengan semestinya, potensi terjadi masalah serius tentu akan semakin kecil. Perbedaan pendapat yang bisa menciptakan masalah besar meskipun berawal dari hal sepele, tidak akan sampai terjadi.

Memang keduanya harus menempati posisi masing-masing, dengan penuh sikap penghargaan satu sama lain. Bisa saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Teorinya seperti itu meskipun sangat disayangkan dalam kenyataan bisa sangat berbeda jauh.

Kebanyakan pasangan yang menjalani rumah tangga, tidak bisa menjalani semua itu dengan baik hanya karena disebabkan oleh cara berpikir yang salah. Banyak yang berpikir, semakin tinggi penghasilan salah satu pihak maka akan memiliki kedudukan dan kekuasaan yang lebih tinggi. Pikiran seperti ini sudah banyak tertanam dalam pikiran banyak orang.

Maka ketika suami memiliki penghasilan lebih tinggi sedangkan istri jauh lebih rendah atau bahkan dianggap tidak memiliki penghasilan sama sekali, pihak suami merasa memiliki kekuasaan lebih banyak untuk mengatur istri meski sering memaksakan kehendak. Semakin tinggi penghasilan suami, maka banyak para suami yang merasa punya hak untuk melakukan apapun dan memerintah apapun kepada istrinya.

Terbukti dari banyaknya kejadian suami yang seenaknya sendiri, mementingkan kesenangan sendiri, egois, hingga sering membuat istri sakit hati. Karena merasa bisa memberikan kehidupan layak dari segi materi akhirnya berperilaku seenaknya sendiri. Hal inilah yang akan terjadi jika tinggi rendahnya penghasilan dijadikan tolak ukur dalam menentukan kedudukan dan kekuasaan yang lebih tinggi.

Tidak selalu istri yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Para suami pun banyak yang mengalami hal demikian. Ketika istri memiliki penghasilan lebih tinggi dengan rentang yang sangat jauh dengan suami, juga banyak yang akhirnya bersikap seenaknya sendiri. Penghargaan terhadap suami semakin berkurang bahkan tidak ada. Keinginan untuk mengendalikan dan memerintah suami pun semakin besar. Ketika hal ini terjadi, bisa terlihat ketika melihat seorang wanita yang dengan keras memerintah, memarahi, bahkan tidak terima ketika ada kesalahan kecil terhadap suaminya.

Lagi-lagi hal ini disebabkan oleh cara berpikir yang salah. Menganggap tinggi rendahnya penghasilan dijadikan pengukur kedudukan dan kekuasaan dalam rumah tangga.

Perlu diingat hal itu jangan sampai terjadi. Menjalani rumah tangga adalah untuk membangun kehidupan yang baik. Saling melengkapi dan saling menghargai seperti apapun posisinya. Masing-masing dari kalian adalah bagian dari satu kesatuan yang harus bisa saling mendukung untuk kelancaran dalam berumah tangga.

Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, tidak ada perbandingan mana yang lebih unggul. Masing-masing ada untuk mengisi kekosongan satu sama lain, demi mencapai tujuan hidup yang sebenarnya. Penuh kasih sayang dan cinta dunia akhirat.
Rohmad Nur Hidayat, Selasa, 03 September 2019

Bagikan

#kehidupan #suami #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • Tambal Ban Panggilan 24 Jam Salatiga 6285-8783-080-27 (Motor)
    Tidak perlu mendorong motor untuk mencari bengkel tambal ban di wilayah Salatiga. Kini hadir jasa tambal ban 24 jam untuk Kota Salatiga. ...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger