• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » 6 Alasan Logika Orang Tulus Ringan Tangan Rejekinya Lancar

6 Alasan Logika Orang Tulus Ringan Tangan Rejekinya Lancar

orang tulus rejekinya lancar

Banyak sekali contoh orang yang tulus justru mengalami kondisi finansial cukup. Mereka bisa sukses sesuai kapasitas dirinya masing-masing. Bahkan untuk kelas yang sama, kondisi orang tulus kebanyakan lebih baik daripada mereka yang hanya memikirkan keuntungan semata. Kenapa bisa begini, ternyata ada alasan berdasarkan logika yang membuat kita percaya bahwa ini benar tanpa sekedar percaya karena ajaran tertentu.

1. Potensi diri mereka bisa lebih mudah diketahui

Jika orangnya saja tidak tahu potensi dirinya sendiri, tentu saja orang lain juga tidak mengetahuinya. Dan tidak mungkin orang lain punya pikiran membayar orang tersebut untuk sesuatu yang belum diketahui. Tapi melalui aktivitas membantu orang lain, lama-lama potensi diri itu akan terlihat. Dari itu akhirnya menjadi sumber pendapatan secara berkala ketika ada pihak-pihak yang membutuhkannya.

Sebagai contoh saya punya tetangga, cuma ibu rumah tangga biasa. Awalnya diminta untuk memijat kerabat dan tetangga. Tentunya hal itu terjadi saat waktu santai dan cuma iseng-iseng saja. Merasa cocok akhirnya banyak yang ketagihan, berita menyebar dan banyak yang merasa cocok. Tentunya lama-lama banyak yang tidak enak hati jika meminta secara cuma-cuma. Diawali dari itu, kini banyak sekali orang berdatangan untuk pijat. Bahkan sudah sampai luar kecamatan. Andai saja tetangga saya tersebut tidak tulus dan ringan tangan, malas jika disuruh memijat orang lain, tentu saja potensi diri itu tidak akan pernah keluar.

2. Bisa memuaskan jika melakukan sesuatu untuk orang lain

Pada dasarnya tulus, dan tidak memikirkan keuntungan semata. Otomatis berapapun hasil yang didapat, tetap mampu melakukan sesuatu dengan maksimal untuk orang lain. Dari sinilah orang lain mulai berpikir, jika bisa membayar lebih murah untuk hal yang memuaskan tentunya tidak perlu mencari yang lebih mahal untuk hal yang sama. Dengan itu akan muncul rasa cocok, rasa nyaman, rasa suka, dan itu berimbas pada keinginan untuk memberikan lebih. Orang-orang tulus seperti ini cenderung mendapatkan lebih banyak dari orang-orang yang sudah terlanjur menyukainya.

3. Akan lebih banyak orang yang merekomendasikan secara suka rela

Atas dasar kepuasan, rasa suka, dan lain sebagainya memang memberikan dampak banyak sekali. Salah satunya promosi dari mulut ke mulut. Akan banyak pembeli, pelanggan, pengguna jasa, dan lain sebagainya yang tertarik untuk memiliki hubungan kerja. Maka tidak heran, orang tulus dan ringan tangan ada saja yang memberikan jalan kepadanya untuk memiliki penghasilan.

4. Lebih banyak pembeli, pelanggan, atau pengguna jasa yang memberikan kontribusi besar untuk pendapatannya

Dalam sebuah bisnis atau pekerjaan apapun, diantara semua customer pasti ada sebagian yang memberi kontribusi lebih banyak. Karena alasan-alasan yang sudah disebutkan, orang tulus ringan tangan tentu memiliki lebih banyak customer seperti itu. Sehingga rejeki pun lebih banyak dibanding mereka yang hanya memikirkan keuntungan.

5. Terciptanya hubungan baik karena banyak hal yang bisa dilakukan atau diberikan secara cuma-cuma

Saya punya teman, jualan beras dalam lingkungan komplek perumahan. Semuanya pelanggannya menjadi teman dan sering mendapatkan sasaran kebaikan dari penjual beras tersebut (dibelikan oleh-oleh, dibantu ketika ada acara, dsb). Bahkan kebaikan bukan hanya kepada pelanggan tapi orang lain juga. Karena hal itu orang yang sebelumnya tidak pernah membeli beras darinya pun akhirnya pindah padanya.

6. Mereka sering terhindar dari hasrat untuk membeli keinginan pribadi

Untuk diri kita, cenderung suka membeli keinginan. Misalnya motor atau mobil mewah. Dari kepemilikannya saja sudah memberikan beban sehingga sebesar apapun pendapatan kita pasti akan tergerus oleh kepemilikan barang tersebut. Orang tulus cenderung lebih suka berbagi dan peduli dengan sesama. Tidak memikirkan diri sendiri sehingga jika ada uang lebih, jarang terobsesi untuk mengeluarkan uang untuk keinginan pribadi. Bukan berarti tidak sama sekali, tapi setidaknya orang tulus cenderung seperlunya saja dan tidak berlebihan.
Rohmad Nur Hidayat, Selasa, 29 Oktober 2019

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
  • Tambal Ban Panggilan 24 Jam Salatiga 6285-8783-080-27 (Motor)
    Tidak perlu mendorong motor untuk mencari bengkel tambal ban di wilayah Salatiga. Kini hadir jasa tambal ban 24 jam untuk Kota Salatiga. ...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger