Cowok memang pada dasarnya suka kepo sama masa lalu ceweknya. Bukan hanya menyangkut hal-hal yang dasar, yang sifatnya benar-benar pribadi pun ingin diketahui sedetail mungkin. Salah satunya adalah kisah masa lalu sama mantan. Ketika hal-hal dasar sudah diketahui, akhirnya ingin tahu lebih banyak tentang hal yang tidak wajar.
Awalnya sih tampak lembut ketika bertanya, berusaha menunjukkan kesan seolah cowok santai dan tidak masalah ketika memberikan pertanyaan tentang masa lalu. Cewek mulai panik dan tidak berharap pertanyaan itu keluar.
Sebenarnya cewek sudah berasa menahan agar kisah masa lalu itu tidak keluar. Tapi secara halus, cowok memaksa cewek untuk mengatakannya. Dengan sedikit merayu dan menunjukkan kesan bahwa hal itu tidak perlu dirahasiakan.
Bahkan cowok berjanji tidak akan marah dengan apapun yang dikatakan cewek tentang masa lalunya. Dan mengaku hal itu tidak akan berpengaruh terhadap cara pandang maupun perasaannya.
Cewek masih berusaha untuk menahan diri untuk tidak menceritakan masa lalu, tapi cowok justru semakin memberikan tekanan agar cewek mengaku.
Dan akhirnya cewek menyerah dan luluh, dengan jaminan cowok tidak akan marah kemudian cewek mulai mempersiapkan mental untuk bercerita yang sebenarnya.
Sedikit kisah pun diceritakan, perasaan cowok mulai bergejolak. Ada perasaan tidak terima dalam dirinya.
Dan akhirnya cowok langsung mengingkari janji yang baru beberapa saat disampaikan. Cowok benar-benar tidak terima dengan pengakuan ceweknya. Padahal sebelumnya sudah yakin tidak akan jadi masalah.
Jadi ketika cowok berjanji apapun itu saat menanyakan masa lalu cewek dengan mantannya, itu bukan janji. Itu hanyalah cara cowok untuk mengorek informasi. Kalau masalah cara pandang dan perasaan, pasti mengalami perbedaan dari sebelumnya jika memang cewek mengaku melakukan hal-hal yang menciptakan perasaan negatif dalam diri cowok.