• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » 6 Perilaku Penyebab Karyawan Susah Menjadi Kaya

6 Perilaku Penyebab Karyawan Susah Menjadi Kaya

penyebab karyawan susah kaya

Karyawan disini yang kita bahas adalah karyawan dengan gaji standar UMR. Atau sedikit lebih banyak dari itu namun tidak terlalu jauh. Menjalani rutinitas yang sama setiap hari, gajian, dan paling mentok mendapatkan bonus dari kerja kerasnya. Dengan melihat kehidupan kebanyakan karyawan, jarang yang bisa menjadi kaya kecuali ada sumber pemasukan lain. Kebanyakan dan hampir semua memiliki kehidupan yang begitu-begitu saja.

Rata-rata memiliki kehidupan yang sama persis, berada di zona nyaman. Tapi berbeda dengan para pengusaha meskipun hanya sekedar pengusaha "ecek-ecek". Meski ada yang pada akhirnya bangkrut, masih banyak juga yang sukses dan mengalami peningkatan signifikan dari segi finansial. Hingga akhirnya muncul pertanyaan, perilaku seperti apa yang menjadikan karyawan susah kaya?, berikut jawabannya.

1. Perilaku konsumtif

Karyawan memang cenderung memiliki perilaku konsumtif yang lebih tinggi dibanding pengusaha. Sikap seperti ini muncul karena karyawan merasa bahwa dia hanya butuh tenaga dan pikiran untuk mendapatkan imbalan gaji. Sehingga gaji dalam bentuk uang yang diterima, pantas digunakan untuk hal yang sifatnya konsumtif. Berbeda dengan pengusaha yang tidak pasti dalam mendapatkan penghasilan, ditambah modal uang maka pengusaha cenderung lebih hati-hati dalam menggunakan uangnya. Maka meskipun statusnya hanya karyawan, lebih baik tetap memiliki jiwa pengusaha agar bisa mengembangkan gaji bulanan yang diterima.

2. Merasa tenang karena kepastian gaji, sehingga cenderung berani menghabiskan uang seketika

"Aku mau beli Hp baru, tidak apa-apa uang habis, toh tinggal besok lagi gajian", sikap seperti itulah yang membuat karyawan susah kaya. Cenderung tidak takut menghabiskan uang karena merasa aman tidak lama lagi gajian. Berbeda dengan jiwa pengusaha, yang tidak pernah merasa aman jika menghabiskan uangnya. Kecuali itu untuk meningkatkan penghasilan, misal untuk tambahan modal. Untuk jangka panjang, karyawan hanya akan mengalami peningkatan finansial ketika gaji naik atau mendapatkan bonus yang tidak seberapa. Sedangkan untuk pengusaha cenderung mengalami peningkatan berlipat-lipat jika usaha yang dijalankan mendapatkan keberhasilan.

3. Anggaran kebutuhan dan keinginan cenderung maksimal sesuai dengan gaji yang diterima

Anggap saja gaji 3 juta per bulan, untuk kebutuhan hidup dan keinginan mencapai 2,5 juta. Hal itu bisa terjadi secara terus menerus bagi karyawan. Sedangkan pengusaha harus hemat sekaligus menyiapkan uang cadangan untuk antisipasi bulan depan jika minim pemasukan. Entah mendapatkan hasil minim atau maksimal, pola pikir pengusaha tetap seperti itu terus.

4. Kebiasaan menabung dianggap sebagai pilihan aman tanpa memperhitungkan masalah inflasi

Sudah dipotong anggaran untuk kebutuhan dan keinginan, karyawan tentu punya sisa untuk tabungan. Sikap karyawan kebanyakan memilih untuk terus menabung dengan harapan uangnya akan terus bertambah banyak. Meskipun ada iming-iming bunga, karyawan lupa dengan yang namanya inflasi. Bahasa mudahnya, tabungan memang terus meningkat tapi nilai uang terus menurun. Hingga akhirnya uang yang ditabung dengan susah payah, lama-lama kehilangan nilai dan tidak berarti apa-apa. Pengusaha berbeda, arus keluar masuk uang tentu bisa mengikuti keadaan.

5. Godaan untuk pengajuan kredit yang lebih mudah dan terkesan aman, sehingga banyak yang memilih untuk melakukan hal tersebut

Kredit barang mendapat kemudahan meskipun barang tersebut tidak memberi nilai tambah dalam kepemilikannya. Bunga kredit yang tinggi, biaya kepemilikan, sering diabaikan oleh para karyawan. Hingga banyak sekali rupiah yang terbuang percuma, nilai jual barang menjadi turun, dan itu merupakan kerugian besar. Dan godaan itu tidak akan pernah berhenti karena satu alasan, kemudahan.

6. Takut keluar dari zona aman, sehingga tidak berpikir untuk produktif berwirausaha

Untuk apa mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak pasti, lebih baik ditabung agar sewaktu-waktu butuh bisa diambil. Seperti itulah pemikiran karyawan tulen yang tidak ingin keluar dari zona nyaman. Dan itu akan membuat hidupnya hanya berjalan begitu-begitu saja.

Untuk itu berhenti jadi karyawan tulen, berani mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman. Jadilah karyawan setengah pengusaha untuk mendapatkan hidup dan pengalaman yang lebih baik.
Rohmad Nur Hidayat, Senin, 03 Februari 2020

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • 8 Perbedaan Hasil Kursus Mengemudi Mobil Dengan Belajar Otodidak
    Ada perbedaan mendasar terkait apa yang kita dapatkan ketika belajar menyetir mobil baik secara otodidak atau melalui kursus mengemudi. Mana...
  • 4 Penyebab Konsumsi BBM Mobil Boros Yang Jarang Orang Tahu, Bisa Jadi Kamu Baru Tahu
    Penyebab konsumsi bbm mobil boros yang sudah umum, tentu semua orang sudah paham. Tapi kalau yang belum umum tentu tidak banyak orang yang t...
  • Alasan Harga Kredit Mobil Bekas Lebih Murah Daripada Bayar Tunai
    Kita sering melihat sebuah postingan jual beli mobil bekas, dimana ada harga yang berbeda antara beli cash dengan sistem kredit. Biasanya ha...
  • Alasan Piringan Cakram Dibuat Dari Bahan Yang Mudah Berkarat
    Apakah kalian pernah menyadari, hanya beberapa hari saja parkir kemudian melihat piringan cakram pada kendaraan tampak mulai berkarat. Menun...
  • Solusi Alternatif Jika Kampas Kopling Mobil Habis Tanpa Harus Ganti Baru
    Kampas kopling yang sudah tidak lagi maksimal, tentunya perlu dilakukan penggantian agar mobil kembali bertenaga. Tapi apa daya, karena kebu...
  • Beli Mobil Dulu Atau Latihan Mengemudi Dulu, Ini Jawabannya
    Menyetir mobil merupakan kemampuan yang banyak diinginkan oleh kebanyakan orang. Apalagi jika sudah ada gambaran akan membeli mobil untuk ke...
  • Rumus Sederhana Mengemudi Mobil Hemat BBM Dari Petunjuk Jarum RPM
    Ketika mengemudi mobil sebagian besar orang akan berusaha untuk hemat bbm. Konsumsi bbm menjadi lebih efisien sehingga untuk jarak yang sama...
  • 7 Perbedaan Sensasi Mengemudi FWD (Penggerak Roda Depan) Dengan RWD (Belakang)
    Sistem penggerak mobil ada dua yaitu FWD (Front Wheel Drive), yang merupakan jenis mode penggerak di mana tenaga dari mesin akan disalurkan ...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 6 Alur Pedagang Mobil Dalam Menata Mobil Bekas Agar Layak Jual, Patut Ditiru
    Unit kendaraan yang baru saja didapatkan oleh pedagang mobil, tidak serta merta dijual langsung begitu saja. Untuk sasaran calon pembeli pem...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2022 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger