• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » 8 Hal Yang Terasa Murah Saat Miskin, Tapi Mahal Saat Kaya

8 Hal Yang Terasa Murah Saat Miskin, Tapi Mahal Saat Kaya

orang kaya

Jika kita miskin seharusnya menganggap banyak hal yang terasa mahal. Dan setelah kaya menganggap sebaliknya. Tapi bagaimana jika dibalik, apa saja yang membuat kita merasa murah saat miskin tapi setelah kaya justru merasa mahal.

1. Waktu

Waktu adalah peluang, waktu adalah kesempatan. Ketika masih miskin, tidak masalah mengorbankan hal lain untuk kegiatan tidak berguna. Misalnya memilih nongkrong dengan teman untuk hiburan, daripada bekerja dengan waktu yang sama untuk 50 ribu rupiah. Ketika kaya, pikiran akan berubah. Menyayangkan waktu nongkrong bareng teman karena untuk waktu yang sama bisa mendapatkan jutaan bahkan puluhan juta. Makanya setelah kaya, nongkrong dengan teman itu sangat mahal karena menolak peluang untuk mendapatkan pemasukan yang lumayan banyak.

2. Pertemanan

Saat miskin, berteman jarang mengeluarkan uang. Bisa memilih mode hemat dalam menjalin pertemanan. Tanpa uang pun tetap bisa menjalani aktivitas sebagai teman. Setelah kaya, berteman dengan teman lama merasa dituntut untuk mengeluarkan uang lebih banyak. Jika teman berubah mengikuti perubahan dari miskin ke kaya, gaya pertemanan pun pasti akan berubah. Mulai dari tempat nongkrong, produk yang digunakan, atau mungkin barang mahal yang dibutuhkan untuk bisa masuk dalam komunitas pertemanan.

3. Ketenangan hidup

Kaya dan miskin itu memiliki ketenangan hidup yang berbeda. Orang miskin untuk soal materi cenderung lebih tenang. Orang kaya sebaliknya sehingga untuk mendapatkan ketenangan hidup terkait materi, harus mengeluarkan lebih banyak untuk demi mendapatkannya.

4. Pajak

Kalau yang ini sudah perlu ditanyakan lagi. Tahu sendiri pajak di negara ini seperti apa. Mulai dari pajak kepemilikan barang hingga pajak tidak resmi dari oknum tertentu. Dengan alibi kegiatan sosial dan lain sebagainya, pasti orang kaya banyak ditodong hal-hal semacam itu.

5. Keluarga

Orang miskin demi 100 juta bisa ribut dengan keluarga, rela meninggalkan keluarga demi mendapatkan kondisi keuangan yang lebih baik. Sedangkan orang kaya rela membeli sistem, rela membayar orang, dan lain sebagainya agar bisa tetap kumpul dengan keluarga.

6. Keputusan atas pilihan hidup

Keputusan orang kaya itu mahal, sebab salah mengambil keputusan bisa membuang peluang untuk mendapatkan pemasukan yang lebih banyak. Karena diantara dua pilihan, salah satu bisa membawa pada kehancuran. Orang miskin, masa bodoh dengan hal itu. Apapun pilihannya tidak memberi pengaruh buruk yang terlalu besar untuk masalah materi.

7. Keamanan

Pengamanan aset, tabungan, nilai tabungan, inflasi, dan lain sebagainya perlu dipikirkan. Untuk mendapatkan keamanan atas semua itu, orang kaya harus melakukan lebih, membayar lebih, dan itu tidak sedikit. Orang miskin tidak begitu terpengaruh dengan semua itu. Kebutuhan tercukupi dan bisa menabung sedikit demi sedikit sudah merasa aman.

8. Ketulusan cinta

Ketulusan cinta itu juga mahal, ketika miskin bisa dengan mudah membedakan mana yang tulus dan tidak. Sedangkan setelah kaya, hal itu tidak akan bisa dirasakan kembali. Tentu ada saja yang datang demi materi, mencari kemewahan dalam hidup, menguatkan aset pribadi, untuk kepentingan, dan masih banyak lagi.
Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 02 April 2020

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 20 Kata-kata Cowok Yang Artinya Lain Dari Aslinya
    Cowok sering mengatakan sesuatu yang sebenarnya memiliki maksud lain dari apa yang mereka katakan. Mungkin lebih pas kalau disebut basa-bas...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger