• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » bisnis » 7 Etika Dan Aturan Berbisnis Dengan Teman Atau Sahabat

7 Etika Dan Aturan Berbisnis Dengan Teman Atau Sahabat



Berbisnis dengan teman atau sahabat, kebanyakan berakhir buruk. Biasanya hal ini terjadi karena ketika memulai, semua menganggapnya gampang. Menggampangkan bahkan percaya begitu saja pada sesama teman. Padahal kalau sudah jalan lebih jauh, akhirnya muncul masalah serta konflik yang bisa membuat bisnis jadi rusak. Maka pahami etika dan aturan ketika berbisnis dengan teman atau sahabat.

1. Jangan memulai bisnis dengan teman atau sahabat jika masih dalam tahap coba-coba. Apalagi pengetahuan tentang bisnis yang dijalani masih dangkal. Yakin saja hal ini bisa menciptakan masalah bahkan permusuhan pada akhirnya.

2. Jika memang akan menjalani bisnis dengan teman, siapkan sistem yang bagus. Jadi perhitungan bagi hasil, pembagian kerja, pembagian resiko, pembukuan dan sebagainya harus jelas. Jangan terbiasa menganggap semuanya baik-baik saja. Hindari rasa sungkan dan percaya karena akhirnya justru serba tidak enak.

3. Buat perjanjian yang jelas ketika akan memulai bisnis dengan teman. Tentunya harus diatas materai agar statusnya lebih kuat. Komunikasikan, sepakati, dan buat hitam diatas putih. Memang ribet awalnya, tapi kedepannya akan lebih mudah. Itu lebih baik daripada mudah awalnya tapi ribet pada akhirnya.

4. Jika sebenarnya bisa berdiri sendiri tapi teman benar-benar ingin bergabung, posisikan teman sebagai karyawan atau investor. Semua tergantung dari jenis kontribusi teman yang akan diberikan dalam bisnis tersebut.

5. Posisikan dua kondisi ketika berbisnis dengan teman. Sebagai partner bisnis, dan seorang teman. Saat berinteraksi dalam kondisi bekerja, dia adalah partner, saat kumpul biasa dia adalah teman. Jadi seolah teman adalah dua orang yang berbeda.

6. Jika memutuskan berdiri sendiri setelah sebelumnya pernah kerja sama, jangan mematikan bisnis teman. Jadilah kompetitor dengan gaya bersaing yang sehat.

7. Jika kerja sama putus dan bisnismu mati sedangkan bisnis teman berjaya, tidak perlu saling membenci. Sebab tanpa ada temanmu, kemungkinan besar akan muncul kompetitor lain. Yang salah bukan temanmu karena lebih unggul, tapi mungkin karena bisnis kamu yang kurang inovasi. Hindari terlena dalam zona nyaman, kompetitor terhebat bisa sewaktu-waktu datang.
Rohmad Nur Hidayat, Selasa, 01 September 2020

Bagikan

#bisnis #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 10 Dampak Buruk Jika Mobil Tidak Pernah Dipakai, Cuma Dipanasi Saja
    Mobil adalah salah satu alat transportasi yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Namun, ada beberapa kasus di mana mobil tidak pernah ...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger