Lahir direntang tahun 80-90 an itu sangat menyenangkan, penulis yang lahir pada tahun 80 an bisa merasakan perbedaan mencolok antara kehidupan di masa itu dengan masa sekarang. Dan inilah perbedaannya.
1. Sangat jarang orang awam yang mengurusi politik, apalagi sok sok an ahli politik hanya untuk debat kusir dengan teman sepergaulan. Kebanyakan sibuk dengan urusan masing-masing seperti bekerja, sekolah, atau membangun usaha. Beda jaman sekarang, banyak "ahli politik" yang muncul meskipun sebenarnya tidak memahami dengan baik dunia politik.
2. Televisi adalah media hiburan yang sangat menyenangkan. Banyak tayangan berkualitas yang memang mengalami proses filter ketat. Kebanyakan berita tidak menciptakan perpecahan. Justru yang ada rasa penasaran terhadap budaya dari daerah lain. Kalau saat ini, stasiun tv lebih banyak yang memihak satu sama lain.
3. Pergi liburan sangat jarang dan tujuannya pun cuma tempat-tempat yang sudah terkenal. Karena wisata baru atau wisata kecil jarang diketahui. Berbeda dengan saat ini, tempat yang sangat sederhana pun bisa menjadi tujuan wisata.
4. Artis atau penyanyi nasional memang dikenal karena hasil karya mereka. Sedikit berbeda dengan zaman sekarang, yang lebih banyak artis terkenal karena sensasi dan juga sandiwara.
5. Anak-anak lebih aktif dalam bermain. Kebanyakan bebas bermain apa saja dan mereka sangat menikmatinya. Berbeda dengan jaman sekarang yang lebih suka bermain game atau media sosial. Interaksi sosial secara langsung, lebih jarang untuk saat ini.
6. Jaman 90-an jarang yang pakai jilbab. Kebanyakan wanita menggunakan gaya rambut sesuai trend yang ada. Pemakai jilbab biasanya cuma wanita yang berkecimpung di kegiatan keagamaan. Guru ngaji, santriwati, dan sebagainya. Meskipun begitu, dalam aktivitas biasa mereka juga tetap tidak menggunakan jilbab.
7. Motor apapun bisa menjadi obat ganteng bagi cowok-cowok pada masa itu. Kalau sudah punya motor, pergaulan luas, biasanya mudah sekali mendapatkan pacar dari daerah lain. Dan orang yang punya motor biasanya cukup dikenal banyak orang.
8. Ada konser dangdut, penontonnya cenderung lebih banyak meskipun harus menempuh perjalanan dengan jalan kaki. Kabar yang didapat pun cenderung berasal dari mulut ke mulut.
9. Perjudian benar-benar dilakukan di tempat terbuka. Bandar dadu pun banyak yang buka lapak di pasar atau terminal secara terang-terangan.
10. Pemalakan benar-benar merajalela. Berdasarkan lingkungan masing-masing, pasti ada jagoan yang cuma hobi minta-minta. Dilingkungan sekolah, pasar, terminal, bahkan tempat nongkrong anak muda.
11. Tindakan kekerasan seperti penganiayaan, pemukulan, dan perkelahian adalah hal yang lumrah. Dilingkungan manapun hal itu bisa terjadi kapan saja. Tapi jaman sekarang semakin banyak yang paham hukum, maka hal itu berkurang meskipun tidak benar-benar hilang.
12. Membangun rumah dengan sistem gotong royong masih banyak dilakukan. Kalau dalam bahasa jawa disebut "sambatan". Setiap orang yang ingin membangun rumah, dilakukan secara bersamaan secara gotong royong tanpa upah selain makanan. Sekarang memang masih ada did aerah tertentu, tapi kebanyakan daerah sudah tidak melakukannya. Kebanyakan membangun rumah dengan sistem upah harian.