• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » 7 Cara Ngirit Uang Pengeluaran Yang Sebenarnya Merugikan

7 Cara Ngirit Uang Pengeluaran Yang Sebenarnya Merugikan

hemat uang

Niat awal ingin hemat dengan memilih beberapa cara ngirit agar pengeluaran lebih sedikit. Tapi setelah diteliti kembali cara tersebut ternyata malah merugikan. Bagi kalian yang sudah menerapkannya, lebih baik dikaji ulang apakah itu benar-benar langkah tepat untuk hemat atau malah merugikan.

1. Fokus membeli barang yang sedang diskon atau beli 2 dapat 3. Cara ini sebenarnya terkesan hemat tapi kita cenderung akan membeli sesuatu yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan. Ketika kita butuh sesuatu, kadang kita justru memilih untuk menuruti keinginan terlebih dahulu karena tergiur harga yang seolah murah. Selalu ingat saja bahwa ini adalah salah satu strategi marketing untuk menjual lebih banyak produk.

2. Membeli pakaian dengan harga murah juga termasuk tindakan merugikan. Karena daya tahan pakaian murah itu tidak terlalu lama. Lebih baik membayar lebih mahal dengan daya tahan sampai 3 kali lipat bahkan lebih. Saya sendiri memiliki perbandingan, celana ratusan ribu hingga saat 7 tahun masih awet dan nyaman dipakai. Tapi yang cuma puluhan ribu baru beberapa bulan sudah mengalami pemudaran warna, kancing lepas, dan sebagainya. Padahal jika masa pakai 7 tahun dibagi harga celana yang puluhan ribu, jatuhnya jauh lebih murah.

3. Khusus bagi pedagang makanan jadi, mengirit bahan untuk menghemat uang modal juga bisa merugikan. Kepuasan pelanggan berkurang, bahkan mungkin rasa tidak maksimal. Padahal dengan memberikan lebih, pelanggan pasti akan semakin puas. Dan tentu saja potensi mereka lebih sering membeli akan semakin besar.

4. Mengakali onderdil kendaraan atau membeli sparepart bekas untuk kerusakan vital. Ini sering dilakukan oleh pemilik kendaraan yang tidak mau mengeluarkan uang lebih untuk perbaikan kendaraan. Sehingga lebih memilih onderdil bekas, atau onderdil kendaraan lain yang dirasa lebih murah, bahkan ada yang memilih untuk memperbaiki kembali onderdil yang sudah tidak layak pakai. Padahal ongkos bengkel, ditambah harga onderdil, atau waktu yang dihabiskan hanya berguna untuk masa pakai tidak lama. Belum lagi ada resiko gagal dan akhirnya harus beli baru. Jika langsung beli baru, 90% masalah selesai hingga bertahun-tahun.

5. Pengobatan adalah masalah vital bagi kesehatan manusia. Sering sekali kita memilih untuk pengobatan murah, alternatif, bahkan ada yang terjebak tipu-tipu karena tidak ingin keluar uang banyak untuk pihak yang ahli dalam bidangnya. Ujung-ujungnya berobat sana sini, waktu, tenaga, pikiran, dan uang yang sedikit demi sedikit, ujung-ujungnya malah tambah parah. Baru akhirnya mengeluarkan uang banyak karena sudah putus asa. Padahal jika sejak awal tahu diagnosa dan penangan yang tepat, kemungkinan besar lebih cepat sembuh dan jadi sehat.

6. Membayar pekerja harian lebih murah dari standar. Misalnya tukang bangunan, tukang taman, dan lain sebagainya. Dalam sudut pandang awam, pasti terkesan lebih hemat. Padahal kenyataannya jika kita bisa mendapatkan pekerja yang bersedia dibayar harian secara murah, biasanya pekerja tidak profesional, setengah hati dalam pekerjaan, masih dalam tahap belajar, hasil yang didapatkan tidak sesuai dan terkesan lama. Berbeda jika dibayar lebih atau standar disertai bonus bukan dalam bentuk uang, biasanya pekerjaan akan lebih baik karena ada rasa sungkan dari pekerja.

7. Membeli produk konsumtif dalam jumlah banyak dan bukan merupakan kebutuhan pokok, misalnya r0k0k. Beli 1 slop terkesan lebih murah secara matematika. Tapi dalam mengkonsumsi tidak terkontrol dan akan semakin boros karena merasa persediaan masih banyak.
Rohmad Nur Hidayat, Sabtu, 23 Januari 2021

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger