Berkendara dengan kecepatan tinggi saat mengemudi mobil itu tidak bisa dihindarkan, terutama saat kita berada di jalan tol dengan perjalanan yang sangat jauh. Kondisi ban panas akhirnya bisa menimbulkan resiko ban pecah dalam kecepatan tinggi.
Ini tentu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan yang lebih parah. Sebagai antisipasi agar resiko kecelakaan bisa diminimalisir, sebaiknya pahami dulu langkah yang harus dilakukan ketika ban pecah dalam kecepatan tinggi.
4 Tindakan Tepat Ketika Ban Mobil Pecah Saat Kecepatan Tinggi
1. Pahami karakter mobilnya. Menggunakan mobil ceper akan lebih aman dalam kecepatan tinggi dan resiko terguling lebih kecil daripada mobil dengan kaki kaki tinggi. Selain itu mobil dengan bobot yang lebih banyak juga memberikan kelebihan keamanan sendiri. Maka ketika mobil yang digunakan tinggi, jangan sekali-kali menginjak rem meskipun perlahan. Upayakan agar mobil melambat dengan sendirinya.
2. Hidupkan lampu hazard dan tekan klakson sekencang kencangnya agar pengemudi lain paham dengan situasi yang sedang dialami. Mereka akan lebih waspada dengan keberadaan mobil kita. Ini untuk mencegah kendaraan dibelakang terlalu nempel dan kendaraan didepan bisa memberi ruang bagi mobil kita.
3. Perlahan menepi sambil tetap fokus mengendalikan arah mobil. Jangan terlalu membuat pergerakan mendadak karena hal itu bisa membuat mobil terguling.
4. Dan yang pasti jangan panik dengan kondisi tersebut.
Agar kejadian diatas tidak terjadi, ada beberapa langkah antisipasi untuk menjaga agar suhu ban tidak panas.
Agar suhu ban tidak panas
1. Dalam perjalanan jarak jauh, usahakan istirahat 30 menit untuk mendinginkan ban.
2. Periksa tekanan ban sebelum berangkat, lihat juga kondisi ban apakah layak melakukan perjalanan jauh atau tidak.
3. Usahakan ban cadangan siap untuk digunakan. Karena pada banyak kasus, ban cadangan kempes dan tidak begitu layak digunakan untuk pengganti ban yang meletus.
Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Ketika Mengendarai Mobil Diatas 200 km/jam