• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Selain Tuntutan 'Kapan Nikah', Ini 4 Tuntutan Sosial Lain Yang Menyinggung Perasaan

Selain Tuntutan 'Kapan Nikah', Ini 4 Tuntutan Sosial Lain Yang Menyinggung Perasaan

tuntutan sosial kapan nikah

Pertanyaan 'kapan nikah' yang dilontarkan orang lain kepadamu, secara tidak langsung menuntut kamu untuk segera menikah. Meskipun mereka melakukan itu, dengan niat yang bermacam-macam.

Ada yang hanya ingin basa basi saja, ada yang memang merasa peduli, namun ada juga yang sengaja usil untuk menyerang pribadimu. Apapun niatnya, yang pasti ada kalanya hal itu menyakiti perasaan seseorang.

Mudahnya saja kamu adalah yang menjadi korbannya. Kalau kamu sadar, tuntutan semacam ini tidak akan pernah ada berhentinya. Akan ada saja tuntutan sosial lain meskipun kamu sudah berusaha memenuhi semuanya.

Anggap saja ketika kamu sedang jomblo, ada saja yang tanya kapan punya pacar, itu yang pertama. Bahkan mungkin ada yang langsung bertanya kapan nikah, jika kamu dianggap sudah berumur.

Anggap saja tuntutan itu kamu penuhi, segera punya pacar atau malah langsung menikah. Tidak akan berhenti disitu saja, jika kamu memutuskan untuk tidak memiliki anak lebih dulu, atau mungkin sudah berusaha tapi belum terpenuhi, pertanyaan berikutnya mudah ditebak. 'Sudah berisi belum', 'kapan punya momongan', bahkan dilingkungan pergaulan yang keras, ada unsur penghinaan didalamnya.

Misalnya, 'Kamu itu bisa bikin anak apa tidak sih'. Dari situ saja kamu pasti akan terprovokasi, kemudian berpikir bagaimana secepatnya untuk memiliki anak. Terlalu cepat salah, lama juga merasa salah.

Kalau sudah ada anak, muncul lagi tuntutan sosial lain, 'kapan punya adek itu dedek', dsb. Seakan-akan dituntut untuk memiliki momongan lagi. Jika kamu terus menuruti hal ini, akan semakin banyak lagi tuntutan sosial yang lain-lain.

Mulai dari bikin rumah atau beli, jika kamu belum punya. Bahkan bukan hanya itu, ada saja yang bilang beli mobil jika kamu belum memilikinya. Seolah-olah fase kehidupan setiap orang harus sama menurut mereka. Pacaran, menikah, punya anak setelah setahun, beberapa tahun kemudian punya anak lagi, punya rumah sendiri, punya kendaraan keluarga, hidup bahagia.

Tolak ukur masyarakat umum yang seolah mendefinisikan kebahagiaan. Dan ketika kamu berusaha memaksakan diri memenuhi semua tuntutan sosial itu, kamu sendiri yang susah. Mereka cuma berkomentar dan kamu yang kerja keras bahkan memaksakan diri.

Padahal perlu kamu ingat, fase hidup setiap orang berbeda-beda. Masalah menikah, punya anak, beli rumah, beli mobil, dsb itu selain takdir, juga merupakan keputusan kamu sendiri berdasarkan kondisi.

Jangan sampai hidup dari omongan orang lain, jika kamu merasa nyaman dengan kondisi yang ada, jalani saja. Kebahagiaan tidak diukur dari fase hidup yang sama seperti orang pada umumnya, kebahagiaan itu berasal dari diri kamu sendiri.

Jika terus menuruti apa kata mereka, bukan bahagia, tapi yang ada kamu malah menderita. Dan satu pesan untuk mereka, setiap orang punya jalan dan kisah hidup yang berbeda.

Menikah pada usia apapun bukan masalah, mempersiapkan diri lebih baik sebelum punya anak juga bukan masalah, dan yang pasti kebahagiaan setiap orang tidak bisa diukur dari satu sudut pandang saja. Hargai orang lain apapun keputusannya. Berkomentar seperlunya karena itu tidak akan pernah meringankan beban, yang ada justru menambah beban pikiran.

Baca juga : 10 Kata Sindiran Untuk Orang Yang Suka Mencampuri Kehidupan Orang Lain
Rohmad Nur Hidayat, Jumat, 06 Agustus 2021

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 5 Tipe Orang Yang Tidak Mempan Dinasehati, Sabar Saja Ya
    Ada beberapa kondisi yang akan membuat Orang tidak mempan dinasehati. Meskipun sebelumnya merupakan tipe penurut, saat mengalami kondisi t...
  • 10 Kata-kata Halus Tapi Nyindir Orang Suka Nyinyir, Ghibah, Gosip
    Punya teman suka gosip, nyinyir, julid, dan sebagainya?. Atau bisa juga tetangga yang suka melakukan hal-hal tersebut dan sering bikin kupin...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • Harga Patokan Aki Bekas Saat Tukar Tambah Dengan Yang Baru, Agar Tidak Ditipu
    Kalau kita beli aki baru pada tukang aki, biasanya kita akan mendapatkan dua harga. Jika beli saja akan lebih mahal sedikit dibanding tukar ...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2022 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger