• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » cinta » Pelajari 6 Hal Ini Ketika Kamu Merasa Terus Tersakiti

Pelajari 6 Hal Ini Ketika Kamu Merasa Terus Tersakiti

tersakiti

Pernah bahkan sering tersakiti oleh lawan jenis, sehingga sempat ada pikiran apa kesalahanmu sehingga semua orang yang pernah menjalin hubungan denganmu, selalu menyakiti. Padahal kamu juga punya perasaan, juga punya keinginan untuk bisa bahagia seperti orang lain.

Tapi pada kenyataannya, kamu terus saja merasa sakit sehingga hubungan berakhir dengan tidak adil. Kamu selalu menjadi pihak yang dikecewakan. Ada pemikiran, tidak ada seseorang yang bisa mengerti perasaan kamu. Seolah selalu salah dan tidak pernah ada benarnya.

Jika memang seperti itu, kamu perlu memahami tentang banyak hal yang membuat keadaan terus seperti itu.

Pertama-tama dari pola pikir kamu sendiri. Bukan maksud menyalahkan, karena bisa saja dan memang banyak kejadian seperti ini. Keadaan dimana rasa sakit itu muncul karena cara pikir kamu yang salah dalam menilai sesuatu. Kamu mungkin tidak bisa realistis dalam berpikir. Dalam sebuah hubungan, ada semacam keyakinan buta. Dimana kamu terlalu yakin bahwa dirimu adalah sosok yang benar-benar pasangan inginkan, tapi kebanyakan tidak puas dengan keadaan kamu saat ini.

Sehingga dalam jangka panjang, pasangan ketika memasuki fase bosan, semakin tidak tertarik untuk terus melanjutkan hubungan denganmu. Usaha mereka pergi dengan pelan atau secepatnya, itulah yang akan membuat kamu merasa sakit hati. Maka, introspeksi diri dan perbaiki setiap hal yang menjadi kekurangnmu.

Bukan cuma itu, masih ada faktor internal lain yang berasal dari diri kamu sendiri. Dalam sebuah hubungan ada yang namanya ketergantungan. Kamu harus bisa menilai seberapa ketergantuan mereka terhadap kamu. Bisa saja justru kamu yang ketergantungan dengan mereka (pasanganmu).

Sehingga ketika kamu "haus", pada beberapa keadaan kamu justru membuat pasangan merasa risih. Mood orang bisa berubah setiap saat. Ketika mood mereka sedang buruk, tapi kamu justru lebih sering "haus", semakin lama pasangan akan semakin tidak nyaman. Jika terlalu sering terjadi, otomatis cara pandang mereka terhadapmu akan semakin buruk.

Tapi tenang saja, tidak semua karena dipengaruhi faktor internal dalam diri kamu saja. Kadang masalah tujuan juga harus dipelajari. Dalam menjalin hubungan, banyak sekali yang hanya punya tujuan untuk sekedar "mencoba", mengisi kekosongan daripada tidak ada, atau bahkan cuma sekedar lari dari kegalauan saja.

Jadi tidak semua pasangan dalam menjalin hubungan, sama seperti kamu. Mereka tidak terlalu mengedepankan perasaan, sedangkan kamu terlanjur dalam. Karena perbedaan itu akhirnya berat sebelah, dan pihak yang lebih berharap akan merasakan sakit lebih dalam.

Kembali lagi masalah internal. Ketika ada sosok yang berniat serius, tentu selain perasaan, pandangan terhadap masa depan juga tetap ada dalam setiap tujuan seseorang.

Maka kamu juga perlu melihat diri sendiri, seberapa besar peluang kamu untuk diinginkan seseorang untuk menjalin hubungan jangka panjang dan selamanya. Kualitas diri memberi pengaruh yang sangat besar.

Selain itu, seberapa besar potensi orang-orang yang menjadi pasanganmu, dalam mendapatkan sosok yang lebih baik dari kamu. Ini penting untuk dipelajari, karena tidak semua orang bisa menerima kondisi kamu seiring berjalannya waktu. Kualitas diri mereka semakin meningkat, sedangkan kamu diam ditempat. Tentu akan lebih banyak pandangan lain ketik hal itu terjadi.

Dan yang terakhir untuk saat ini, adalah seberapa sering kamu mengedepankan ego. Karena hal inilah yang sering menciptakan masalah, rasa tidak puas, bahkan kebencian dan rasa bosan. Karena sering sekali, orang tidak sadar bahwa sesuatu yang sudah diakui sebagai prinsip ternyata adalah keegoisan.

Kuncinya adalah bagaimana caranya membuat seseorang merasa nyaman terus menerus, berpikir ulang untuk meninggalkan, pandangan masa depan yang bagus, dan tentu saja ada ketergantungan sehingga hubungan terasa seperti candu. Lama berhubungan biasa saja, tapi kalau terpisah akan merasa tersiksa.
Rohmad Nur Hidayat, Minggu, 05 September 2021

Bagikan

#cinta #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • 8 Perbedaan Hasil Kursus Mengemudi Mobil Dengan Belajar Otodidak
    Ada perbedaan mendasar terkait apa yang kita dapatkan ketika belajar menyetir mobil baik secara otodidak atau melalui kursus mengemudi. Mana...
  • 4 Penyebab Konsumsi BBM Mobil Boros Yang Jarang Orang Tahu, Bisa Jadi Kamu Baru Tahu
    Penyebab konsumsi bbm mobil boros yang sudah umum, tentu semua orang sudah paham. Tapi kalau yang belum umum tentu tidak banyak orang yang t...
  • Alasan Harga Kredit Mobil Bekas Lebih Murah Daripada Bayar Tunai
    Kita sering melihat sebuah postingan jual beli mobil bekas, dimana ada harga yang berbeda antara beli cash dengan sistem kredit. Biasanya ha...
  • Alasan Piringan Cakram Dibuat Dari Bahan Yang Mudah Berkarat
    Apakah kalian pernah menyadari, hanya beberapa hari saja parkir kemudian melihat piringan cakram pada kendaraan tampak mulai berkarat. Menun...
  • Solusi Alternatif Jika Kampas Kopling Mobil Habis Tanpa Harus Ganti Baru
    Kampas kopling yang sudah tidak lagi maksimal, tentunya perlu dilakukan penggantian agar mobil kembali bertenaga. Tapi apa daya, karena kebu...
  • Beli Mobil Dulu Atau Latihan Mengemudi Dulu, Ini Jawabannya
    Menyetir mobil merupakan kemampuan yang banyak diinginkan oleh kebanyakan orang. Apalagi jika sudah ada gambaran akan membeli mobil untuk ke...
  • Rumus Sederhana Mengemudi Mobil Hemat BBM Dari Petunjuk Jarum RPM
    Ketika mengemudi mobil sebagian besar orang akan berusaha untuk hemat bbm. Konsumsi bbm menjadi lebih efisien sehingga untuk jarak yang sama...
  • 7 Perbedaan Sensasi Mengemudi FWD (Penggerak Roda Depan) Dengan RWD (Belakang)
    Sistem penggerak mobil ada dua yaitu FWD (Front Wheel Drive), yang merupakan jenis mode penggerak di mana tenaga dari mesin akan disalurkan ...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 6 Alur Pedagang Mobil Dalam Menata Mobil Bekas Agar Layak Jual, Patut Ditiru
    Unit kendaraan yang baru saja didapatkan oleh pedagang mobil, tidak serta merta dijual langsung begitu saja. Untuk sasaran calon pembeli pem...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2022 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger