• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » anak » Tuntutan Jodoh Versi Orang Tua, Anak Yang Harus Menanggung Dampaknya

Tuntutan Jodoh Versi Orang Tua, Anak Yang Harus Menanggung Dampaknya

tuntutan jodoh orang tua, anak yang harus menanggung akibatnya

Setiap orang tua pasti berharap yang terbaik untuk anaknya. Tidak ada orang tua yang berharap anaknya salah dalam memilih pasangan. Hingga akhirnya orang tua memiliki kriteria tertentu yang harus dipenuhi sebagai syarat untuk jodoh anaknya.

Sayangnya tidak banyak orang tua yang mau memahami potensi dan kondisi dari anaknya sendiri. Hanya sebatas mengatur kriteria calon mantu sesuai versinya sendiri. Padahal untuk kriteria yang dimaksud, bisa saja anaknya akan merasa sangat kesulitan untuk mendapatkannya.

Ketika ada sosok yang sudah menjadi pilihan sang anak, karena belum memenuhi kriteria akhirnya orang tua menolak. Mempersulit langkah sosok yang bersedia serius dengan anaknya. Orang tua tidak mau tahu, bahwa sosok yang sudah ada untuk mendapatkannya pun susah. Mengingat kondisi anak, memang sudah mengeluarkan semua batas kemampuannya.

Untuk bisa mendapatkan sesuai keinginan orang tua, atau bahkan lebih baik dari sosok yang sudah ada, bukan merupakan usaha yang mudah. Apakah orang tua melihat hal ini?, kebanyakan tentu mengabaikannya. Apalagi sudah membulatkan tekad, selain yang memenuhi kriteria tidak akan direstui.

Yang paling merasakan dampaknya tentu sang anak sendiri. Apalagi jika sampai usia matang tidak kunjung mendapatkan sosok yang sesuai keinginan orang tua.

Tekanan batin karena tuntutan tersebut bisa berpengaruh kepada kondisi psikis sang anak. Bahkan bisa memberi pengaruh buruk terhadap cara pandang anak kepada orang tuanya sendiri.

Sebagai orang tua seharusnya tidak egois seperti itu, lihat juga kondisi anak saat ini. Apakah anak sudah masuk kategori layak untuk mendapatkan sesuai standar kriteria orang tua.

Harus memahami juga berbagai macam kemungkinan cara pandang lawan jenis terhadap anaknya. Kalaupun itu tidak terpikirkan setidaknya bukan cuma menuntut anak untuk mendapatkan pendamping sesuai kriteria.

Jika memang harus begitu, bukan dengan menuntut anak mendapatkannya saja. Orang tua harus punya peran yang besar, dan itu dimulai dari anak sendiri.

Bagaimana caranya agar kualitas diri dan kelayakan anak bisa meningkat, sehingga bisa menciptakan potensi mendatangkan calon pasangan yang jauh lebih baik.

Jangan hanya bisa, 'itu jangan', 'ini tidak boleh', 'harus yang begini' saja. Setidaknya modali anak, arahkan anak, dan buat anak menjadi sosok yang sangat pantas untuk orang-orang sesuai kriteria tuntutan. Semakin tinggi kualitas diri anak, jangankan yang cuma sesuai kriteria, yang lebih baik pun banyak.
Rohmad Nur Hidayat, Minggu, 10 Oktober 2021

Bagikan

#anak #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger