• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kendaraan » 4 Alasan Dealer Mobil Bekas Sering Menolak Leasing Dari Pihak Pembeli

4 Alasan Dealer Mobil Bekas Sering Menolak Leasing Dari Pihak Pembeli

Membeli mobil secara kredit tentu saja kita membutuhkan bantuan jasa Leasing. Leasing akhirnya menjadi pihak yang membayarkan lebih dulu kepada showroom mobil.

Kadang kala pembeli memiliki teman dari pihak Leasing, yang bisa memberikan keringanan dalam masalah angsuran atau uang muka.

Sayangnya kebanyakan Showroom mobil bekas menolak jika pembeli membawa Leasing sendiri. Banyak alasan yang menjadikan hal ini terjadi, dan inilah alasan yang umum pihak showroom menolak pembeli membawa leasing sendiri.

Alasan Showroom Mobil Bekas Sering Menolak Leasing Dari Pihak Pembeli


leasing mobil bekas


1. Dari Leasing yang sudah bekerja sama sudah ada refund yang memberi keuntungan lebih

Dalam proses jual beli mobil, DP yang sudah diserahkan pembeli akan langsung diberikan kepada Dealer. Kemudian sisa kekurangan akan dibayar Leasing yang kemudian tagihan akan dibebankan kepada pembeli dengan sistem angsuran setiap bulan.

Tapi tidak selesai disitu saja, pihak showroom mobil bekas masih mendapatkan uang refund dari 5 sampai 30 juta tergantung dari jenis mobil dan harga yang sudah disepakati. Makanya sering sekali, harga kredit lebih murah daripada harga cash yang ditetapkan oleh pemilik showroom.

Jika pembeli membawa Leasing sendiri, tentu saja pihak showroom tidak mendapatkan keuntungan satu ini. Bahkan mungkin, pembeli yang awam juga tidak mengetahui tentang refund ini karena cuma berharap keringanan saja untuk nominal cicilan.

2. Prosesnya akan ribet karena meluangkan waktu

Kalau dengan pihak Leasing yang sudah bekerja sama, tentunya pemilik showroom tinggal memberikan berkas yang diperlukan ditambah BKPB dan pihak leasing akan mengurusnya dengan baik.

Sedangkan pihak showroom cukup duduk manis dan menunggu. Jika menggunakan Leasing dari pihak pembeli, biasanya pemilik showroom akan meluangkan waktu lebih untuk ikut terlibat mengurusnya.

Sebab sudah bisa dipastikan, BPKB tidak bisa diserahkan begitu saja kepada orang yang belum kenal sepenuhnya. Datang ke kantor, tentu saja dianggap buang-buang waktu.

3. Tidak ada kepercayaan jika menyerahkan BKPB begitu saja

Sama seperti sebelumnya, menyerahkan BPKB pada pihak Leasing yang sudah bekerja sama, tentu saja kepercayaan cukup tinggi.

Sedangkan menyerahkan BPKB pada Leasing bawaan pembeli, jelas saja rasa kepercayaan itu sangat kecil.

4. Karena beberapa Leasing juga menerapkan sistem tutup poin

Showroom dalam bekerja sama dengan beberapa Leasing banyak yang mengharapkan tambahan poin. Dengan poin dan penilaian yang semakin bagus, tentunya pihak Showroom akan mendapatkan kemudahan, hadiah menarik, dan masih banyak keuntungan seusai kebijakan Leasing.

Dengan memberikan pembiayaan kepada leasing bawaan pembeli, tentu saja bisa mengurangi atau memperlambat target dari pengejaran poin tersebut.

Sebab dulu ketika penulis masih berkecimpung dalam Dunia semacam ini, poin yang tercapai bisa mendapatkan imbalan uang dengan nominal yang tidak sedikit.

Baca juga: 7 Perbedaan Beli Mobil Bekas Di Showroom Dan Pribadi, Nomor 6 Merugikan

Rohmad Nur Hidayat, Rabu, 08 Desember 2021

Bagikan

#kendaraan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger