• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kendaraan » Tanpa Sadar, Ini 5 Penyebab Kita Cenderung Ngebut Jika Perjalanan Jauh

Tanpa Sadar, Ini 5 Penyebab Kita Cenderung Ngebut Jika Perjalanan Jauh

Kalau kita sedang perjalanan jauh, kita biasanya akan melihat beberapa kendaraan di kota tertentu yang seolah terlalu lambat. Sehingga kita merasa harus segera mendahului kendaraan lain tersebut. Begitu juga ketika kita mengemudi di kota sendiri, kendaraan lain yang melakukan perjalanan jauh seolah terlihat buru-buru dan tidak sabaran.

Pada kenyataannya ketika kita melakukan perjalanan jauh, kita akan cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi. Sedangkan ketika jalan di kota sendiri dengan tujuan dekat, kita akan lebih santai dan memacu kendaraan dengan kecepatan sedang. Atas dasar itu, inilah beberapa alasan yang menjadi penyebabnya.

5 Penyebab Kita Cenderung Ngebut Jika Perjalanan Jauh


ngebut


1. Cara pandang terhadap kecepatan akan berubah seiring dengan jarak tempuh

Seperti yang sudah dijelaskan di paragraf pembuka, semakin jauh kita menempuh perjalanan, maka cara pandang terhadap kecepatan akan berubah. Ketika kita mulai perjalanan dari rumah dengan radius kurang dari 20 km, berkendara 50 km / jam rasanya sudah kencang. Tapi ketika jarak yang kita tempuh semakin jauh, seiring berjalannya waktu kita akan merasa semakin lambat. Apalagi jika jarak tempuh yang kita tempuh lebih dari 100 km, tentunya dengan kecepatan 50 km / jam akan membuat kita merasa itu sangat lambat. Makanya semakin panjang jarak tempuh, kecepatan kita juga akan mengikuti secara tidak sadar.

2. Naluri untuk berusaha menghemat waktu

Meskipun kita tidak terlalu memikirkan, tapi kita sendiri memiliki naluri untuk menghemat waktu. Sebab sebelumnya kita sudah punya bayangan seberapa jauh kita akan menempuh perjalanan. Sehingga rasa tidak sabar untuk sampai itu akan muncul dengan sendirinya. Bahkan ketika menjadi penumpang pun, naluri itu tetap akan muncul dalam diri kita.

3. Apalagi muncul rasa jenuh jika tidak kunjung sampai

Kalau kita sudah tidak mampu menikmati perjalanan, tentu kita akan memiliki keinginan untuk segera sampai. Misalnya karena sudah terbiasa dengan jalurnya, jalurnya membosankan, atau karena tidak ada perbedaan sepanjang perjalanan. Karena rasa jenuh itulah yang memancing kita untuk memacu kendaraan lebih kencang lagi.

4. Keinginan untuk segera bebas dari tanggung jawab karena lelah

Kalau lelah kemudian mampir di rest area, itu belum bisa dikatakan bebas dari tanggung jawab. Karena masih harus menempuh perjalanan jauh. Tapi jika sudah sampai tujuan baru kemudian istirahat, itulah keinginan yang paling besar. Tentunya keinginan itu akan semakin kuat, jika rasa lelah sudah benar-benar dirasakan.

5. Terpengaruh oleh kondisi jalan yang memang mendukung, biasanya di tol

Sama seperti yang pertama, hanya saja hal ini disebabkan oleh kondisi jalan. Jalan yang luas, jarang ada kendaraan lain yang berjalan pelan, apalagi tidak sedikitpun melirik speedometer. Karena merasa pelan langsung tancap gas saja apalagi didukung oleh alasan lainnya.

Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Ketika Mengendarai Mobil Diatas 200 km/jam

Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 06 Januari 2022

Bagikan

#kendaraan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 6 Kode Penempatan R0K0K dan K0REK Berserta Artinya, PER0KOK Pasti Paham
    Kode tidak hanya dimiliki oleh Webmaster untuk membangun website dengan sistem yang rumit. Kode juga digunakan oleh para PER0K0K dalam mempe...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 5 Masa Transisi Pasangan Yang Ketika Pacaran Rela Nahan Kentut, Setelah Menikah Los-losan
    Jika pasangan pria dan wanita berkenalan hingga pacaran, biasanya kedua sejoli ini masing-masing berusaha menunjukkan kesan sebaik mungkin. ...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
  • 4 Alasan Logis Istri Orang Lebih Menarik Dimata Pria Lajang
    Kenapa banyak pria yang malah tertarik dengan istri orang daripada dengan gadis?. Sebenarnya pertanyaan itu sudah jelas kurang tetap. Seba...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger