• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Mulai Dari Kapan Nikah, Kapan Punya Anak, Ini 7 Urutan Pertanyaan Umum Terkait Tuntutan Sosial

Mulai Dari Kapan Nikah, Kapan Punya Anak, Ini 7 Urutan Pertanyaan Umum Terkait Tuntutan Sosial

Pertanyaan umum yang sering ditanyakan dan bersifat tuntutan sosial kadang bisa membuat orang gerah bahkan merasa tidak nyaman. Tapi hal itu akan selalu ada menyesuaikan kondisi lingkungan. Dan umumnya, inilah urutan pertanyaan umum yang sifatnya tuntutan sosial dari orang lain.

Mulai Dari Kapan Nikah, Kapan Punya Anak, Ini 7 Urutan Pertanyaan Umum Terkait Tuntutan Sosial


pertanyaan tuntutan sosial


1. Dimulai dari pertanyaan "kapan nikah"

Dan tidak lupa juga diberikan nasehat umum seperti "Kan kamu sudah dewasa, jangan pacaran terus. Nanti kalau sudah malas menikah bla bla bla". Ini adalah pertanyaan umum yang tentu ditanyakan ketika kita masih dalam tahap menemukan jati diri. Pertanyaan umum yang akan sering dialami oleh anak muda menjelang dewasa.

2. Berikutnya akan menjadi pertanyaan "Kapan punya anak?"

Menuruti pertanyaan tersebut akhirnya kita benar-benar menikah. Pertanyaan selesai?, tentu saja tidak. Akan muncul pertanyaan baru, kapan punya anak. Kadang ada embel-embel "punya anak itu bawa rejeki sendiri, jangan khawatir". Padahal orang lain belum tentu tahu kondisi internal, bisa saja sudah berusaha namun memang merasa sulit. Atau karena alasan tertentu menunda lebih dulu untuk memiliki anak.

3. Setelahnya tidak berhenti disitu, mulai muncul pertanyaan "Kapan dibikinkan adik?"

Karena tidak tahan dengan pertanyaan macam itu akhirnya punya anak. Tapi tidak berhenti disitu. Akan ada pertanyaan lain seperti "kapan punya adek" disertai nasehat kalau anak satu itu kasihan. Tidak ada teman dalam satu rumah.

4. Dan setelah itu, akan muncul pertanyaan lain "Anaknya masih tidur sama orang tua ya, kapan dipisah biar belajar mandiri"

Demi menuruti pertanyaan yang mengandung tuntutan, berusaha memisahkan anak agar belajar tidur sendiri. Kalau sudah ada kamar sih tidak masalah. Atau belum ada kamar tapi uang ada. Kalau kamar belum ada dan kebutuhan lain belum terpenuhi, terpaksa mengalah kebutuhan lain demi itu.

5. Tidak berhenti sampai disitu, pertanyaan berlanjut "Anaknya mau lanjut kuliah dimana?"

Setelah dewasa pun anak akan tetap jadi bahan pertanyaan yang bersifat tuntutan. Belum tentu orang tua mampu membiayai kuliah. Tapi kemudian kuliah tetap harus dilanjutkan karena tuntutan tersebut.

6. Setelahnya muncul lagi "Anaknya kerja dimana?. kan sudah lulus"

Lulus kuliah, belum tentu semua selesai. Kalau anak masih tampak nganggur juga jadi bahan pertanyaan. Disertai nasehat, anak itu jangan terlalu dimanjakkan. Meski orang tua mampu harus kerja biar mandiri.

7. Selanjutnya "Anaknya sudah berumur kok tidak segera disuruh nikah?"

Batasan menikah setiap daerah berbeda. Kemudian karena anak sudah dianggap sudah waktunya menikah, ada pertanyaan bersihat tuntutan untuk segera menikahkan anak. Belum lagi menyarankan pesta meriah besar dan orang tersebut minta diundang.

Kesimpulannya kita tidak pernah bisa berhenti memenuhi tuntutan sosial semua orang. Kita tidak akan bisa menyenangkan hati semua orang. Jadi keputusan hidup ada ditangan sendiri. Lakukan sesuai kemampuan dan jangan memaksakan diri untuk memenuhi tuntutan sosial orang lain.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Tuan Rumah Sudah Mulai Bosan Sama Tamunya

Rohmad Nur Hidayat, Senin, 06 Juni 2022

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Tanda Cowok Cemburu Tapi Bukan Pacar
    Rasa cemburu itu bisa datang dari siapa saja, tidak harus selalu dari pacar atau pasangan. Bahkan sekedar pengagum pun bisa merasakan cembur...
  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Wajib Tahu, 7 Macam Sistem Dan Jumlah Komisi Makelar Mobil
    Berapa komisi makelar mobil?, sehingga tampaknya mereka sangat antusias menekuni profesi semacam itu. Hingga rela menghabiskan banyak waktu ...
  • 5 Alasan Bank Menanyakan Nama Gadis Ibu Kandung, Bukan Ayah
    Menggunakan nama Ibu kandung sebagai sandi pertanyaan keamanan perbankan sudah dilakukan sejak tahun 1882. Diadopsi dari luar negeri, Indone...
  • 8 Alasan Pria Mencium Wanita Yang Bukan Pacarnya
    Pria mencium wanita tidak selalu pacar. Kadang teman pun bisa menjadi sasaran ciuman. Biasanya dalam mencium, pria melakukan secara mendadak...
  • 10 Kata-kata Halus Tapi Nyindir Orang Suka Nyinyir, Ghibah, Gosip
    Punya teman suka gosip, nyinyir, julid, dan sebagainya?. Atau bisa juga tetangga yang suka melakukan hal-hal tersebut dan sering bikin kupin...
  • 6 Arti Lain Dibalik Kata 'Ciee Ciee' Dari Seseorang Untukmu
    Dalam menapaki kehidupan Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan kata "ciee ciee". Ini bukan kata yang asing untuk Kamu dan memi...
  • 10 Kata-kata Sindiran Karena Pacar Malu Mengakui Kita
    Kata-kata untuk menyindir karena pacar malu mengakui, jadi dia jarang upload foto kita di media sosial. Bahkan status facebook pun tidak ada...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2022 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger