Untuk orang yang terbiasa mengemudi jarak jauh, mereka memiliki cara pandang yang berbeda dengan kita yang terbiasa menempuh perjalanan pendek. Mereka yang terbiasa atau setidaknya sering menempuh perjalanan hingga puluhan bahkan ratusan KM, biasanya memiliki cara pandang seperti ini.
4 Cara Pandang Orang Yang Mengemudi Jarak Jauh Puluhan Hingga Ratusan KM
1. Mereka bukan merasa terlalu kencang, hanya saja merasa orang lokal terlalu lambat baginya
Ketika seseorang melakukan perjalanan jauh, meskipun awalnya memiliki kecepatan rendah, secara otomatis mereka akan menambah kecepatan dan akan terus bertambah. Kemudian setelah itu, mereka tidak lagi menganggap bahwa diri sendiri terlalu cepat. Justru akan memiliki cara pandang bahwa orang lokal yang terlalu lambat. Sehingga kita cenderung akan menganggap mereka ugal-ugalan.
2. Jangan percaya mereka jika mengaku "hampir sampai" karena bisa saja mereka masih berjarak puluhan KM dari kita
Kalau kita sedang menunggu mereka, jangan percaya jika mengaku sudah hampir sampai. Mereka tidak berniat bohong, hanya saja mereka memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu jarak. Kita yang menunggu akan menganggap belasan KM itu masih jauh, tapi mereka yang melakukan perjalanan jauh akan merasa bahwa jarak itu sudah sangat dekat.
3. Mereka bukan nantang balapan, mereka memang menganggap kecepatan tinggi itu biasa saja
Bagi kita yang berjalan beriringan dengan kecepatan yang hampir sama, perlu kita pahami bahwa mereka tidak memprovokasi kita untuk balapan. Mereka memang mengejar waktu untuk segera sampai tujuan. Kadang kita salah sangka bahwa bisa emosi karena hal itu, padahal mereka kadang tidak peduli dengan keberadaan kita sama sekali.
4. Insiden kecil dianggap bukan hal yang perlu diselesaikan, mereka akan memilih melanjutkan perjalanan
Senggolan spion dan insiden kecil bagi mereka bukan hal yang perlu diributkan. Sebab selain mengejar waktu, mereka juga tidak ingin menambah masalah. Kecuali jika sudah dianggap keterlaluan akan berbeda ceritanya. Jadi jika terjadi insiden kecil yang tidak terlalu memiliki dampak besar, mereka bukan kabur. Mereka justru menghindari masalah agar perjalanan tidak terhambat.
Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Ketika Mengendarai Mobil Diatas 200 km/jam