Sudah punya Rumah sendiri yang sudah sangat layak untuk ditinggali. Tapi rumah itu justru tidak ditempati, malahan memutuskan untuk kontrak rumah. Dan ternyata tidak sedikit orang yang melakukan hal tersebut. Dari beberapa pengakuan teman-teman penulis dan pengamatan, berikut alasan mereka melakukannya.
6 Alasan Orang Sudah Punya Rumah Sendiri Tapi Justru Memilih Kontrak
1. Rumah kontrakan lebih dekat dengan tempat kerja
Dari rumah sendiri, menuju tempat kerja itu sangat jauh. Membutuhkan perjalanan lama sehingga baik fisik, waktu, hingga biaya lebih banyak dikorbankan. Dan semua itu sebanding dengan biaya kontrak rumah terdekat dengan tempat kerja. Bahkan untuk hitungan biaya saja, sudah cukup untuk biaya hidup di rumah kontrakan. Tentu itu menjadi pilihan yang lebih baik, hemat tenaga, waktu, bahkan masalah keuangan. Berangkat kapan saja tidak takut terlambat, dan pulang kapan saja bisa langsung segera istirahat.
2. Rumah milik pribadi terdapat pada lingkungan yang kurang baik
Rumah yang di beli dengan susah payah, namun setelah tinggal beberapa saat baru diketahui bahwa lingkungan tersebut kurang baik. Banyak hal-hal negatif yang bisa mempengaruhi satu keluarga. Apalagi jika memiliki anak kecil, sepertinya kurang baik jika tumbuh kembang di lingkungan tersebut. Karena hal itu akhirnya memutuskan untuk kontrak rumah saja. Mungkin lain waktu ketika kondisi sudah memungkinkan, anak dewasa misalnya, kembali ke rumah sendiri atau lebih baik di jual saja.
3. Rumah sendiri di kontrakan dimana biaya sewa lebih tinggi
Punya rumah yang besar dan memang harga sewa cukup mahal. Apalagi cocok untuk usaha, maka akan lebih baik di sewakan saja. Untuk diri sendiri lebih baik kontrak di tempat lain dengan biaya yang lebih murah. Secara tidak langsung hasil sewa rumah sebagian bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Untuk akses yang lebih mudah dalam beraktivitas
Di rumah sendiri kebetulan akses ke fasilitas umum cukup jauh, sehingga untuk menunjang aktivitas cukup merepotkan. Dan rumah sendiri sepertinya cuma cocok untuk masa pensiun saja. Sehingga ketika masih aktif dalam bekerja, memilih untuk kontrak saja.
5. Demi kebebasan dari pengamatan keluarga atau tetangga
Para pencari kebebasan tentu akan lebih suka kontrak di daerah lain. Apalagi rumah sendiri bersebelahan dengan rumah orang tua, kerabat, atau tetangga. Dengan kontrak rumah bisa mendapatkan kebebasan lebih tanpa harus merasa mencemarkan nama baik lingkungan tempat tinggal keluarga dan kerabat sendiri.
6. Memiliki potensi yang baik sebagai tempat usaha
Kebetulan rumah yang di kontrak memiliki lokasi yang bagus, daya konsumtif orang sekitar cukup tinggi. Sehingga rumah kontrakan tersebut sangat cocok untuk menjalankan usaha tertentu. Jika kontrak lebih bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang baik, maka mudah saja untuk membiarkan rumah sendiri tidak ditinggali.
Baca juga: 5 Pertimbangan Sebelum Memilih, Beli Mobil Dulu Atau Rumah Dulu