Saat masih belajar mengemudi, kita akan lebih cepat lelah. Tapi kalau sudah mahir, perjalanan jauh pun rasanya santai saja. Sehingga saat proses latihan, kita ingin sekali rasanya istirahat lebih sering. Kenapa bisa begini, inilah penyebab sebenarnya.
6 Penyebab Kita Lebih Cepat Lelah Ketika Belajar Nyetir Mobil, Daripada Nyetir Setelah Mahir
1. Saat masih tahap belajar kita cenderung tegang, dengan posisi duduk yang tidak nyaman
Ketika masih tahap belajar kita cenderung tegang karena ada rasa khawatir yang cukup besar. Apalagi dalam kondisi itu, kita tidak bisa duduk dengan santai. Dampaknya akan sangat berpengaruh pada kondisi fisik kita. Menjadi lebih cepat lelah meskipun hanya menempuh jarak beberapa KM saja.
2. Kalau sudah mahir, kita cenderung mengatur posisi duduk yang paling nyaman
Ada settingan jok yang bisa kita sesuaikan. Kalau sudah mahir, kita cenderung mengatur sesuai dengan postur tubuh kita. Dalam mengemudi pun kita cenderung sering bersandar, baik badan atau kepala.
3. Saat tahap belajar kita berpikir keras sehingga benar-benar menguras energi
Memikirkan sesuatu yang belum begitu dikuasai itu benar-benar menguras energi. Seperti ketika kita belum memahami rumus matematika, apalagi tidak ada gambaran jelas sama sekali. Pada saat itu kita akan lebih cepat lelah dan pusing. Begitu juga ketika kita berpikir keras saat sedang belajar mengemudi. Mengingat-ingat fungsi semua pedal, komposisi yang pas dalam memainkannya, tuas transmisi, tuas sein, radius putar setir, dan masih banyak lainnya. Dimana semua itu, masih merupakan hal yang rumit bagi kita saat itu.
4. Ketika sudah mahir, kita merasa tidak berpikir, rasanya seperti muncul begitu saja. Seolah jadi gerak reflek
Analogi yang pas adalah ketika kita belajar bahasa yang bukan merupakan bahasa ibu. Ketika kita sudah mahir, setiap kata akan muncul sendiri tanpa harus susah-susah mengingatnya. Bahkan kita sendiri pun, tidak akan ingat semua kata yang akan diucapkan beberapa detik sebelumnya. Tapi ketika dibutuhkan kata itu keluar dengan sendirinya. Sehingga kita merasa tidak pernah berpikir tentang itu. Sama halnya ketika mengemudi dalam kondisi mahir, semua akan muncul begitu saja ketika dibutuhkan.
5. Tekanan dari Instruktur mengemudi
Kalaupun Instruktur yang mengajari sabar, kita tetap merasa tertekan dengan setiap perintahnya. Seolah kita harus menjalani prosedur yang rumit dan harus benar. Karena tuntutan itu juga bisa menguras energi lebih banyak, sehingga kita akan menjadi cepat lelah.
6. Setelah mahir, kita bebas berekspresi dan berinisiatif sesuka hati
Setelah mahir kita banyak pilihan dalam hal mengemudi. Mulai dari kecepatan saja, kita bebas menentukan sesuai kemauan. Gaya mengemudi, dan lain sebagainya memiliki lebih banyak pilihan. Sehingga hal ini akan membuat kita merasa lebih santai dan tidak mudah merasa lelah apalagi tertekan.
Baca juga: 7 Drama Yang Biasanya Terjadi Jika Suami Mengajari Istri Belajar Mengemudi Mobil