• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kendaraan » Saat Beli Mobil Bekas, 3 Alasan Uang Tanda Jadi Sebaiknya Kita Berikan Sedikit Saja

Saat Beli Mobil Bekas, 3 Alasan Uang Tanda Jadi Sebaiknya Kita Berikan Sedikit Saja

Uang tanda jadi atau booking fee sebagai pengikat keseriusan kita untuk beli unit tertentu. Yang artinya kita sudah sepakat akan membayar mobil tersebut, sehingga penjual tidak akan menawarkan unit kepada orang lain.

Tentu saja uang tanda jadi itu berbeda dengan DP. Sifatnya sama hanya saja untuk uang tanda jadi, belum mencapai tingkat pembelian. Kalau baru uang tanda jadi, kita bisa cancel kapan saja.

Sedangkan DP biasanya sudah sangat mengikat sehingga uang DP hanya diberikan setelah pembeli benar-benar akan membeli unit terkait. Dan DP juga memiliki batas minimal yang bisa diberikan.

Sedangkan uang tanda jadi, biasanya diberikan sekedarnya saja. Misalnya kita beli mobil dengan harga 150 juta, kita berikan uang tanda jadi 1 juta. Kemudian membayar DP 20 juta jadi tinggal membayar kekurangannya yaitu 19 juta untuk kemudian sisanya cicil selama beberapa tahun sesuai kesepakatan. Atau hanya tanda jadi, kemudian sisanya langsung pelunasan.

Nah, kalau urusan bayar uang tanda jadi, usahakan kita bayar seminimal mungkin yang kita bisa. Kalau bisa cuma 500 ribu, itu lebih baik daripada bayar 1 juta. Dan berikut alasannya.

Saat Beli Mobil Bekas, 3 Alasan Uang Tanda Jadi Sebaiknya Kita Berikan Sedikit Saja


uang tanda jadi


1. Kalau kita batalkan pembelian, uang yang hilang akan lebih sedikit

Sudah menjadi aturan dan etika dalam dunia jual beli mobil bekas, uang tanda jadi itu akan hilang jika kita batal melakukan pembelian. Sehingga jika kita tiba-tiba ragu dengan unit yang sebelumnya kita minati, kita tidak terlalu rugi banyak. Bayangkan jika kita terlanjur memberi uang tanda jadi semisal 5 juta. Kemudian kita berubah pikiran, maka uang 5 juta akan melayang begitu saja.

2. Antisipasi jika ada tawaran unit yang lebih baik dan murah

Proses membeli mobil bekas tidak selalu jadi sehari. Kadang butuh berhari-hari untuk mendapatkan momen yang pas. Bayangkan saja ketika kita sudah bayar uang tanda jadi, kemudian ada tawaran unit lain yang lebih bagus dengan harga lebih murah. Jadinya kita tidak akan menyesal merelakan uang tanda jadi yang sudah kita berikan. Karena uang tanda jadi seminimal mungkin, akan membuat kita tetap untung ketika dapat unit lain yang lebih baik dan lebih murah.

3. Dan yang pasti, kita tidak perlu bawa uang banyak-banyak ketika sedang proses pencarian

Cukup bawa uang sekedarnya demi keamanan juga. Tidak perlu khawatir atau merasa repot dengan uang yang dibawa. Lagipula jaman sekarang, apapun bisa dilakukan dengan lebih mudah. Via transfer, tarik tunai, dan sebagainya. Jujur, penulis ketika 'berburu' mobil cenderung bawa uang secukupnya. Kalau bawa uang banyak, fokusnya berubah karena pikiran jadi lebih was-was dan tidak leluasa cek unit dengan tenang.

Baca juga: Wajib Tahu, 7 Macam Sistem Dan Jumlah Komisi Makelar Mobil

Rohmad Nur Hidayat, Senin, 14 November 2022

Bagikan

#kendaraan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger