Hutang dengan sesama teman, kebanyakan akhirnya merusak hubungan yang sudah baik dalam waktu lama. Hanya karena perkara hutang biasanya pertemanan bisa rusak pada akhirnya. Namun hal itu tidak akan terjadi jika memenuhi syarat berikut ini. Biasanya pihak yang hutang lebih sensitif.
Hutang Uang Tidak Akan Merusak Pertemanan Jika Memenuhi 10 Syarat Berikut Ini
1. Si Peminjam masih menjalin hubungan baik dan tidak memutus komunikasi
Meskipun ada tanggungan hutang, tetap aktif berkomunikasi seperti biasanya. Atau tetap melakukan aktivitas bersama tanpa merasa ada beban hutang. Keduanya tetap bisa apa adanya seperti ketika tidak ada hutang piutang antara keduanya.
2. Jika ditagih tidak menjadikan pertemanan sebagai tameng
Kalau ditagih dan memang belum ada, tidak menjadikan pertemanan sebagai tameng. Sebab pertemanan kalau dijadikan tameng, seolah-olah menagih hutang sama teman adalah tindakan yang salah untuk dilakukan. Padahal hal itu normal karena memang sedang minta uangnya sendiri.
3. Tetap berusaha membayar hutang secepat mungkin
Kalau memang merasa meminjam, tidak menunda-nunda. Hutang sama teman tetap menjadi prioritas utama. Dan tentu saja tidak mengedepankan keinginan dibanding membayar hutang lebih dulu.
4. Jika memang belum bisa membayar hutang, tidak justru diam saja, ada penjelasan tanpa harus diminta
Pihak yang meminjam sudah sepantasnya untuk memberi penjelasan. Bahwa belum bisa membayar hutang dalam waktu dekat. Jika sudah begitu pihak yang meminjami biasanya akan lebih maklum.
5. Tidak mempermasalahkan ketika ditagih
Mempermasalahkan ketika ditagih, bisa saja marah-marah untuk menciptakan perasaan bersalah dalam diri orang yang meminjami. Jadi kala ditagih ya menyadari saja bahwa itu memang sesuatu yang normal dan panta dilakukan siapa saja.
6. Pihak yang memberi pinjaman juga memberi kelonggaran jika memang belum bisa terbayar
Bisa memberi kelonggaran kalau teman belum bisa bayar hutang. Biasanya syarat ini sudah banyak dialami oleh siapapun dengan alasan demi menjaga hubungan. Hanya saja pada kasus kebanyakan, yang dipinjami kurang tidak sadar diri.
7. Bisa saling bergantian meminjami uang
Kalau ini juga perlu jadi keduanya bisa saling membantu. Ketika teman kesusahan bisa meminjami meskipun untuk hal sepele. Kalau siklus ini bisa terjadi dalam pertemanan, biasanya keduanya tidak perlu lagi drama dalam pinjam meminjam uang.
8. Berusaha lebih keras ketika pihak yang meminjamkan sedang butuh uang, bukan hanya cari alasan saja
Jika ditagih karena yang menagih sedang butuh beneran, mau berusaha keras untuk segera mengembalikan. Meskipun dengan cara cari pinjaman lain. Atau setidaknya jual barang untuk mengembalikan uang karena pemilik uang sedang benar-benar membutuhkannya.
9. Ada itikad baik jika memang susah membayar kontan, misal dicicil
Kalau nominal lumayan besar, setidaknya ada upaya untuk mencicil. Tidak hanya sekedar menunda saja. Sebanyak apapun pasti akan membuat tenang.
10. Jika ada hubungan bisnis tetap melakukan ini
Jika ada hubungan bisnis, tetap memberikan keuntungan pada teman yang memberi pinjaman. Tidak justru pergi ke tempat lain hanya karena merasa masih punya hutang. Nanti malah muncul kesan kalau hutang sama teman, kalau bayar tunai sama orang lain.
Baca juga: 10 Tips Cara Cepat Melunasi Hutang Dan Tagihan