Dalam pergaulan,tanpa disadari kita beberapa kali bersikap arogan. Merasa punya power lebih dari yang lain, sehingga tanpa disadari kita cenderung meremehkan orang lain. Sikap seperti ini memang jarang kita sadari. Apalagi dalam menghadapi masalah, kita cenderung mengandalkan emosi sesaat. Kita merasa beberapa orang tidak berani macam-macam sama kita, karena alasan takut.
Padahal belum tentu mereka sebenarnya memang takut. Bisa saja mereka sebenarnya malas ribut untuk urusan yang dianggap tidak penting. Bisa saja mereka hanya menahan diri dan suatu saat jika menyangkut masalah besar, mereka tidak lagi menahan diri. Sebelum perasaan merasa ditakuti merugikan kita, lebih baik pahami kalau sebenarnya orang-orang itu tidak takut sama kita, hanya malas saja berurusan atau malas ribut untuk hal sepele.
5 Tanda Orang Malas Sama Kita, Bukan Karena Takut
1. Mereka cenderung menghindari interaksi
Dalam menjalani aktivitas, mereka cenderung menghindari interaksi dengan kita. Mereka akan lebih nyaman dekat dengan orang lain meskipun kadang orang tersebut juga memiliki predikat orang yang berbahaya sekalipun. Jadi jika kita merasa ditakuti tapi cenderung dijauhi, bisa jadi sebenarnya mereka hanya malas dengan kita.
2. Butuh seperti apapun dengan Kita, mereka tidak akan pernah sekalipun datang
Ibaratnya lebih baik tidak meminta bantuan sekalian daripada harus berurusan dengan kita meskipun sifatnya positif atau saling menguntungkan. Walupun kita bisa berguna untuk mengatasi masalah mereka, mereka akan cenderung memilih orang lain meskipun harus memberi imbal balik yang lebih banyak.
3. Mereka tidak akan memberikan pekerjaan, menggunakan jasa kita, apalagi kerja sama
Jika kita punya usaha, profesi, atau apapun itu, mereka yang kita anggap takut tidak akan pernah melibatkan kita di dalam suatu kerjaan. Kalau memang takut, biasanya tetap ada upaya untuk sedikit berbagi atau minimal kerja sama. Tapi jika tidak pernah sama sekali, bisa jadi mereka memang malas berinteraksi untuk alasan apapun.
4. Tidak ada upaya mengambil hati
Mereka yang takut dengan kita, ada upaya mengambil hati. Tujuannya agar tidak disakiti, tidak diintimidasi, atau minimal merasa aman karena sudah berbuat baik. Tapi jika tidak ada upaya sama sekali, besar kemungkinan dia hanya malas saja.
5. Ada kalanya menunjukkan rasa tidak suka dan upaya perlawanan
Orang yang asli takut, tidak akan membuat kita merasa tertantang. Atau akan diam saja terus menerus ketika kita semena-mena. Tapi jika dia hanya malas, ada saatnya dia menunjukkan perlawanan. Ini bisa terjadi karena dia sudah merasa gerah dengan sikap kita. Dan ada kalanya dia akan menunjukkan power yang sebenarnya. Bisa jadi selama ini dia hanya mengukur seberapa kuat nyali dan bekingan kita selama ini.