Terjadi pertengkaran dengan pacar memang merupakan hal yang wajar, bagi yang sering bertengkar tentunya. Pada umumnya terjadi karena adanya salah paham hingga masalah serius seperti kecurangan dan kebohongan. Dalam pertengkaran biasa terjadi perdebatan hingga aksi saling membela diri. Dari semua itu, akan muncul banyak hal yang sulit untuk dilakukan ketika
bertengkar dengan pacar, berikut contoh-contohnya.
1. Menerima begitu saja pembelaan pasangan
Mana mungkin Kita akan seketika menerima pembelaan pasangan meskipun itu sudah menunjukkan kebenaran. Kita masih diliputi perasaan gengsi hingga sulit untuk menerima begitu saja penjelasan pasangan. Kita masih saja memberikan pembelaan yang kadang melenceng dari topik yang seharusnya. Entah kenapa, seperti tidak bisa langsung lega meskipun pacar sudah menjelaskan sesuai kebenaran.
2. Tulus mengakui kalau sudah salah menilai
Menunjukkan sikap negatif hingga kemarahan kemudian pasangan sadar bahwa ini hanya salah paham. Kita terlanjur meyakini bahwa semua itu benar tanpa mendengarkan dulu apa yang dijelaskan pasangan. Kadang pasangan sudah menjelaskan tapi kita tidak sepenuhnya percaya dengan Dia. Setelah Kita terkesan berhasil diyakinkan, kita tidak sepenuhnya bisa mengakui kalau sudah salah menilai. Kita justru memberikan alasan kenapa bisa berpikir seperti itu agar dianggap wajar.
3. Menerima kata maafnya
Kalau terbukti pasangan salah kemudian minta maaf, Kita seperti sulit untuk memberikan maaf begitu saja. Jika saja kita langsung memberikan maaf dan bersikap baik, mungkin keadaan akan jadi lebih baik. Tapi setelah Dia minta maaf, Kita merasa masih perlu untuk memberi hukuman atau setidaknya memberikan penjelasan panjang lebar untuk menunjukkan kekesalan Kita terhadapnya.
4. Melupakan yang sudah terjadi
Kalau benar-benar melupakan apa yang baru saja terjadi, tentu kita akan bisa bersikap biasa. Tapi dalam bertengkaran tidak bisa seperti itu meskipun semua sudah berakhir dengan baik. Butuh waktu untuk menyesuaikan perasaan agar bisa seperti sebelumnya ketika dalam keadaan damai dan sejahtera. Biasanya obrolan tetap akan tampak kaku dan perlu waktu sendiri dan setelah itu semua akan kembali seperti sedia kala.
5. Serius percaya dengan penjelasannya
Pasangan sudah menjelaskan dan sebenarnya sudah sangat meyakinkan. Tapi tetap saja Kita tidak bisa sepenuhnya percaya. Kita hanya menyatakan percaya karena tidak ada hal ampuh lain untuk menyerang atau mematahkan alasannya. Jadi dengan penjelasan yang Dia berikan, Kita sudah kena skak mat. Sudah tidak bisa lagi memberikan argumen untuk mengalahkan alasan yang sudah Dia jelaskan.
6. Langsung mengambil keputusan ketika Dia menyerahkan keputusan pada Kita
Jika saja sudah tidak ada jalan keluar lagi, akhirnya Dia menyerah dan menyerahkan keputusan pada Kita. Dia menyatakan akan menurut dengan apa saja keputusan yang akan kita ambil nanti. Tapi Kita tidak bisa langsung memutuskan agar seperti apa. Biasanya, justru Kita yang balik menyerahkan keputusan padanya. Akhirnya akan seperti dibawah ini.
Dia: "Sudah, tidak usah ribut terus, sekarang mau kamu bagaimana. Aku nurut saja apapun keputusan Kamu"
Kamu: "Justru seharusnya aku yang tanya, Kamu maune bagaimana. Aku juga ngikut saja apapun keputusan Kamu"
Dia: "Kamu saja, kenapa malah Aku"
Kamu: "Kalau aku maunya yang terbaik, gak tau kalau Kamu maune gimana"
Dia: "Bukannya kebalik. Kayaknya Kamu yang sengaja cari masalah. Aku selalu berusaha damai"
Madjongke: "CUKUP, TIDAK USAH BERDEBAT LAGI. JELAS MASIH PADA SAYANG, DAMAI SAJA LAH. TIDAK PERLU 50 RIBU, LANGSUNG DAMAI. TITIK"
Baca juga: Sering Bertengkar Tapi Tetap Sayang, Kalian Butuh 5 Hal Ini