Hubungan yang menjadi keinginan adalah memiliki pasangan yang setia dan keduanya saling mencintai. Banyak hal baru yang terjadi dan penuh dengan kebahagiaan. Dan paling penting, keduanya tidak pernah merasa bosan sama sekali. Sama-sama akan selalu merindukan satu sama lain dan tidak pernah ada rasa sedikitpun dengan Orang lain. Ketika ada godaan dari pihak ketiga, keduanya sama-sama tidak pernah berminat. Fokus pada pasangan, hidup untuk pasangan, dan pasangan juga bisa melakukan hal yang sama.
Tapi semua itu seperti sebuah mimpi. Kamu tidak bisa mengalami keadaan seperti itu. Justru yang terjadi banyak sekali kebalikannya. Hubungan Kamu rentan sekali rusak. Karena hal itu, Kamu sering sekali berusaha memperbaiki. Karena hal itu, Kamu masih merasa punya harapan hubungan akan baik kembali. Tapi jika keadaan sudah begini, tandanya hubungan Kamu sudah tidak bisa diperbaiki.
1. Sibuk tanpa bisa memegang handphone sama sekali
Bukan hanya satu hari, kadang bisa lebih dari itu Dia punya alasan untuk sibuk. Dan dalam kesibukannya Dia sama sekali tidak bisa membalas atau menghubungi Kamu. Seolah selama itu, Dia tidak pernah bisa memegang handphone. Ini jelas sekali tidak masuk akal. Mana mungkin itu bisa dialami oleh Dia yang sejatinya memperlakukan handphone sebagai alat utamanya. Untuk membuktikan, coba saja suruh teman yang mengenal Dia untuk menghubungi. Bisa dipastikan akan dibalas jika ada kepentingan didalamnya. Bahkan sekedar basa-basi pun, tetap bisa dijawab. Semua itu tergantung karakternya. Jika ini terjadi terus menerus, jelas hubungan Kamu sulit diselamatkan.
Baca juga:
7 tanda orang yang gampang diajak selingkuh
2. Mengabaikan tanpa alasan
Dia sudah mulai mengabaikan Kamu tanpa alasan. Dia sudah tidak peduli lagi dengan keinginan Kamu untuk sekedar berkomunikasi. Setiap Kamu menghubungi Dia, Dia tidak memberikan balasan. Hanya sesekali, itupun hanya untuk hal yang sangat penting atau untuk sesuatu yang sifatnya menguntungkan Dia. Jika Kamu bertanya Dia kemana atau dimana, Dia tidak akan pernah memberi tahu Kamu. Dia tidak pernah mengatakan sedang dimana dan melakukan apa. Seolah pertanyaan Kamu tidak penting dan tidak perlu dijawab.
3. Justru marah jika Kamu berusaha perhatian sama Dia
Jika Kamu menunjukkan sikap peduli Dia justru terkesan tidak terima dengan hal itu. Seolah perhatian Kamu dianggap mengganggu. Ini bisa terjadi karena apapun yang Kamu lakukan justru membuatnya tidak nyaman. Bahkan tidak menutup kemungkinan sebenarnya perlakuan Kamu bisa menghancurkan harapannya dengan orang lain. Padahal niat Kamu baik, tapi Dia sudah terbiasa menanggapi dengan kemarahan. Jika sampai seperti ini, tinggal menunggu waktu.
Baca juga:
10 sosok yang akan kamu rindukan dimasa depan
4. Setiap bertemu Dia selalu menunjukkan sikap yang tidak bagus
Pertemuan seharusnya menjadi ajang untuk melampiaskan kerinduan karena jarang bertemu. Bahkan pertemuan, seharusnya menjadi cara untuk memperbaiki keadaan jika sebelumnya sempat bertengkar melalui pesan singkat. Tapi setiap bertemu, Dia selalu menunjukkan sikap negatif. Padahal kamu sudah berusaha baik, tapi itu tidak memberi pengaruh terhadap sikapnya. Bahkan jika saja Kamu marah karena sikapnya, yang terjadi justru pertengkaran. Tidak pernah bisa diselamatkan jika keadaannya terus begini. Dia melakukan pertemuan karena terpaksa dan itu selalu Kamu yang memintanya.
5. Mulai susah untuk melakukan pertemuan
Dia sudah mulai susah untuk diajak bertemu. Kamu perlu perjuangan keras untuk bisa bertemu dengan Dia. Semakin lama, frekuensi pertemuan itu semakin jarang. Bukan hanya hitungan minggu, bahkan hitungan bulan Kamu tidak bisa bertemu dengan Dia lagi. Bersamaan dengan itu, Kamu sulit berkomunikasi dengan pacar. Padahal Kamu masih punya harapan besar terhadapnya. Tapi sepertinya Dia sudah tidak peduli dengan rasa kangen Kamu yang sudah sulit untuk ditahan.
Baca juga
10 tanda jodoh
6. Hidup hanya dengan harapan saja
Kamu sebenarnya sudah sadar dan merasa bahwa hubungan Kamu sulit untuk diselamatkan. Pesan yang Kamu kirim terhadapnya, sifatnya seperti meminta belas kasihan, ungkapan terhadap keinginan Kamu, bahkan kepastian terhadap hubungan selama ini. Dia tidak memberi respon apalagi menjawabnya. Sejak saat itu, hari-hari Kamu dipenuhi dengan rasa sepi dan kekosongan. Tapi entah kenapa, Kamu masih berharap akan ada perubahan. Kamu masih yakin suatu saat pacar akan sadar dan bisa menjadi sosok pacar yang Kamu butuhkan. Kamu selalu berharap bahwa suatu saat Dia akan datang dan meminta maaf atau setidaknya meminta pertemuan. Dan akhirnya Kamu hanya hidup dalam harapan saja. Kebahagiaan Kamu adalah ketika Dia datang saat butuh dan setelahnya akan menghilang dalam waktu lama lagi. Itupun jika benar-benar terjadi, jika tidak maka Kamu baru akan menyadari bahwa hubungan Kamu sudah benar-benar tidak bisa diselamatkan.