Siapa sih yang tidak ingin sukses dalam masalah keuangan, sepertinya semua berharap seperti itu. Tidak terkecuali Kamu sendiri yang kayaknya sering merasa kurang dengan penghasilan selama ini. Ingin sih punya usaha tambahan biar bisa lebih cepat mencapai kesuksesan, tapi sepertinya hal itu sulit apalagi dengan melihat gaji Kamu saat ini yang terlalu sedikit. Tapi jangan khawatir, dengan gaji Kamu yang pas-pasan, sebenarnya Kamu bisa menambah penghasilan dengan trik berikut ini. Jadi sebelum Kamu memulainya, Kamu harus membagi menjadi 4 bagian.
Bagian pertama
Setelah penghasilan Kamu dibagi menjadi empat, bagian pertama Kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok Kamu. Pilih yang penting-penting saja dan jangan boros untuk sesuatu yang sifatnya cuma kebutuhan konsumtif. Kamu harus benar-benar bisa membedakan mana yang benar-benar Kamu butuhkan. Untuk hal lain jika tidak harus, lupakan dulu.
Bagian kedua
Untuk bagian yang kedua, gunakan untuk investasi kecil-kecilan. Kamu bisa membeli barang-barang yang memang layak untuk dijual lagi, kalau bisa barang yang memiliki ketahanan jangka panjang. Jadi tidak harus secepatnya terjual. Setiap bulan minimal Kamu menyisihkan seperempat bagian dari gaji Kamu untuk tambahan modal. Jadi kalau jalan, Kamu dapat tambahan penghasilan, tapi kalau rugi tidak mengacaukan kebutuhan Kamu yang lain. Jika untuk bulan ini mengalami kerugian atau tidak laku, setidaknya bulan depan bisa laku. Dan Kamu bisa mencoba dengan menjual barang lain dengan seperempat bagian dari gaji Kamu untuk bulan berikutnya. Tapi kalau untung dan jalan lancar, tentu saja penghasilan Kamu akan terus bertambah. Dan usaha yang kamu pilih, lambat laun akan semakin besar.
Bagian ketiga
Jangan lupa menyisihkan bagian ketiga untuk kebutuhan tidak terduga. Kamu harus tetap hati-hati jangan sampai ini terpakai secara percuma. Jika dalam bulan pertama tidak ada kebutuhan mendadak, tentu saja bisa Kamu jadikan modal untuk menjalankan usaha kecil-kecilan yang sudah benar-benar berjalan.
Bagian keempat
Bagian keempat juga tidak kalah penting, Kamu gunakan untuk simpanan bulanan. Jangan Kamu pakai untuk apapun kecuali benar-benar terdesak. Bahkan untuk tambahan modal usaha Kamu sekalipun. Jadi uang ini benar-benar untuk simpanan wajib dan tidak boleh Kamu gunakan untuk hal yang benar-benar tidak perlu.
Sebagai ilustrasi saja, anggap saja gaji Kamu satu bulan adalah 2 juta. 1 juta untuk kebutuhan hidup bagaimanapun caranya harus cukup. Itu tentu tidak sulit apalagi Kamu masih ikut Orang tua.
Masih sisa 1 juta, 400 ribu bisa Kamu gunakan untuk membeli kosmetik atau baju dari tukang grosir. Uang dengan nominal tersebut tentu saja sudah cukup untuk membeli satu jenis produk. Kamu tawarkan saja barang-barang tersebut pada teman-teman kamu, tetangga, atau bisa juga Keluarga besar Kamu.
Masih sisa 600 ribu. Kamu bisa menggunakan 300 ribu untuk jaga-jaga kalau ada kebutuhan mendadak. Kalau bisa usahakan itu tidak terpakai untuk bulan ini. Kalau kepakai ya tidak masalah. Tapi jika tidak terpakai, bisa Kamu gunakan sebagai tambahan modal untuk membeli baju dari tukang grosir atau kosmetik.
Sisa 300 bisa Kamu tabung sendiri untuk masa depan. Satu bulan 300 ribu jika satu tahun sudah 3,6 juta.
Awalnya memang berat, tapi jika sudah menjadi kebiasaan maka Kamu akan nyaman-nyaman saja. Dari ilustrasi tersebut, jumlah uang Kamu dari tahun ke tahun tentu tidak bisa diperkirakan lagi. Itu semua tergantung dari usaha kecil-kecilan yang Kamu jalankan. Tidak menutup kemungkinan, hasil dari usaha kecil-kecilan Kamu bisa digunakan untuk melebarkan sayap.