• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Finansial Belum Mapan Tapi Kepingin Punya Istri, Begini Saja

Finansial Belum Mapan Tapi Kepingin Punya Istri, Begini Saja

ingin menikah tapi finansial belum mapan

Mengurus diri sendiri secara mandiri saja kamu sudah merasa kurang, apalagi jika memiliki Istri. Tapi kalau tidak kunjung mencari secepat mungkin, Kamu merasa takut kedepan sudah tidak memiliki kesempatan sebesar sekarang ini. Bayangan hidup susah jika memaksakan menikah tentu akan Kamu rasakan.

Jika mulai merintis usaha dulu Kamu takut justru semakin tua. Kamu memang punya Orang tua, tapi keinginan Kamu bisa memberikan istri kenyamanan tanpa bergantung dengan Orang tua itu sangat besar.

Akan menjadi dilema dalam kehidupan Kamu, ingin menikah secepat mungkin belum siap secara finansial, ingin usaha atau menabung dulu juga terlalu lama. Dengan pekerjaan Kamu sekarang ini, memang kemungkinan bisa diterima karena pekerjaan itu cukup membanggakan. Tapi kalau untuk menutupi kehidupan Kamu dengan istri nanti, itu jauh dari berkecukupan.

Ingin usaha kecil-kecilan sebagai tambahan, Kamu sendiri malu dan takut calon istri juga gengsi untuk menerima Kamu. Maka kalau sudah terjebak dalam keadaan ini, sebaiknya lakukan cara seperti ini.

1. Tentukan target atau kalau sudah ada pacar yang siap menikah dengan kamu

Ada baiknya Kamu menentukan target yang sesuai. Ajak Dia untuk serius sama Kamu. Kamu harus bisa meyakinkan Dia dengan berbagai cara agar mau menikah dengan kamu. Jalin kedekatan dengan Orang Tua untuk mendapatkan restu.

2. Lamar terlebih dahulu

Jika Kamu merasa belum siap menikah dari segi finansial, Kamu bisa melamar Dia terlebih dahulu. Lakukan ini agar hubungan menjadi lebih kuat dan juga aman. Sehingga Kamu tidak perlu khawatir untuk masalah calon pasangan. Selain itu Kamu juga lebih bisa menurunkan rasa gengsi Kamu untuk merintis usaha kecil-kecilan yang sebelumnya bisa membuat Kamu merasa malu.

3. Sambil jalan carilah peluang usaha sebanyak mungkin

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, setelah Kamu merasa aman dengan calon Kamu, maka Kamu tidak perlu lagi merasa malu untuk merintis usaha kecil-kecilan. Carilah peluang sebanyak mungkin dan manfaatkan waktu luang Kamu untuk mencari keuntungan. Tidak perlu banyak atau tidak perlu usaha yang besar. Yang penting tetap memberikan keuntungan meskipun tidak terlalu besar. 1 usaha dengan pendapatan 3 juta rupiah sebulan itu jelas butuh waktu dan modal yang tidak sedikit. Tapi 10 usaha dengan 300 ribu sebulan untuk setiap usahanya, lebih mudah Kamu capai dalam waktu lebih cepat.

4. Bicarakan untuk membuat pesta yang tidak begitu mewah

Kamu bisa memberikan pengertian bahwa pesta tidak harus terlalu besar. Karena yang penting kehidupan setelahnya. jadi berikan saran untuk membuat pesta pernikahan yang sederhana saja. Atau kalau tidak diberikan alternatif pilihan. Pesta mewah tapi menunggu Kamu sukses dulu atau pesta sederhana dengan keuangan Kamu yang ada saja.

5. Berdoa seperti ini

Kalau terlalu lama tentu Orang tua juga merasa khawatir tentang pernikahan anaknya. Kamu bisa berdoa agar mereka memberikan masukan atau kontribusi agar pernikahan segera terlaksana. Kamu bisa berdoa seperti ini agar hal itu bisa terjadi. Tapi kalau bisa dari usaha sendiri.

6. Ajak calon untuk melibatkan diri

Mungkin calon Kamu bisa melibatkan diri dalam membangun kesuksesan. Kamu bisa secara terbuka dengan Orang tuanya untuk mempercayakan masalah keuangan pada pasangan. Semua dilakukan secara terbuka sehingga Orang tua akan lebih mengerti keadaan Kamu. Dan jika saja calon pasangan mau, Dia melibatkan diri untuk setiap usaha sampingan yang Kamu miliki.

Jika semua itu bisa berjalan dengan baik, maka Kamu bisa dengan mudah mendapatkan kepercayaan dari pihak calon pasangan dan orang tua. Sehingga akan menunjukkan kesan bahwa Kamu serius bukan hanya cari aman saja. Yang jelas, rasa malu untuk usaha itu akan hilang jika Kamu sudah melakukan lamaran. Maka jangan hanya bicara atau mengaku ingin serius. Kalau kamu memang serius, tunjukkan dengan tindakan. Tujuannya agar Kamu mendapat kepercayaan meskipun kondisi finansial sangat pas-pasan.
Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 01 Februari 2018

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 5 Tipe Orang Yang Tidak Mempan Dinasehati, Sabar Saja Ya
    Ada beberapa kondisi yang akan membuat Orang tidak mempan dinasehati. Meskipun sebelumnya merupakan tipe penurut, saat mengalami kondisi t...
  • Harga Patokan Aki Bekas Saat Tukar Tambah Dengan Yang Baru, Agar Tidak Ditipu
    Kalau kita beli aki baru pada tukang aki, biasanya kita akan mendapatkan dua harga. Jika beli saja akan lebih mahal sedikit dibanding tukar ...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 10 Kata-kata Halus Tapi Nyindir Orang Suka Nyinyir, Ghibah, Gosip
    Punya teman suka gosip, nyinyir, julid, dan sebagainya?. Atau bisa juga tetangga yang suka melakukan hal-hal tersebut dan sering bikin kupin...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2022 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger